Pendistribusian Makanan Karateristik Informan

“ disini selalu ada pengawasan dari pihak supervisor operasional dan makanan harus sesuai dengan menu yang disiapkan dan ini ada pengawasan dari team rumah sakit.” Hal ini juga disampaikan oleh pengawas supervisor tata boga yaitu: “Dibagi masing masing team ada leadernya, seperti team A,B, C, D jadi selaku leader yang bertugas sebagai pengawas berjalannya pengolahan makanan.” Dari pernyataan kedua informan tersebut dapat disimpulkan bahwa sepenuhnya dalam penyelenggaraan makanan ini selalu ada pengawasan baik dari masing-masing tim penyelenggara makanan maupun pengawasan pengawas lapangan dari pihak katering. Tenaga pengolahan makanan di PT Inalum Kuala Tanjung berjumlah 18 orang dimana telah dibagi sesuai dengan bagian yang akan dikerjakan, dan petugas pengolahan makanan nya dibagi dalam bentuk shift. PT Inalum menggunakan menu standar 30 hari 1 bulan, pada menu tersebut telah dibuat ukuran standar bahan makanan, namun untuk cara dan urutan melakukan pengolahannya, suhu dan waktu pemasakan, jumlah porsi yang dihasilkan tidak ada dicantumkan. Dalam menu yang akan diolah tidak ada dicantumkan mengenai standar bumbu dan resep dalam bentuk jumlah yang secukupnya sehingga hanya akan menurut selera pemasak.

4.3.8. Pendistribusian Makanan

Pendistribusian makanan ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Utari 2009 yang mengutip pedoman teknis pendistribusian makanan dalam sistem penyelenggaraan makanan institusiDepkes RI, 2003, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Pelaksanaan Persyaratan Pendistribusian Makanan di PT Inalum Kuala Tanjung tahun 2011. Pendistribusian Makanan Penyelenggaraan makanan PT Inalum a. Adanya bon permintaan bahan makanan Ada b. Tersedianya kartu stok atau buku catatan keluar masuknya bahan makanan Ada c. Tersedianya standar porsi Ada d. Tersedianya peralatan makanan Ada e. Tersedianya sarana pendistribusian makanan Ada f. Tersedianya tenaga pramusaji Ada g. Adanya jadwal pendistribusian makanan di dapur utama Ada Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa semua persyaratan telah dipenuhi oleh PT Inalum Kuala Tanjung. Dimana dalam pendistribusian makanan ini tersedianya standar porsi dari makanan yang akan didistribusikan kepada karyawan dengan menggunakan peralatan makan. Dalam pendistribusian makanan ini telah ditetapkan petugas pramusaji yang akan menditribusikan makanan di katering ini. Dan dalam pendistribusian makanan ini pramusaji yang bekerja akan disesuaikan dengan jadwal pendistribusian makanan yang akan dilakukan. Sistem pembagian makanan disini menggunakan sistem sentralisasi dimana di dapur makanan telah dibagi sesuai dengan porsi masing-masing. Kemudian karyawan Universitas Sumatera Utara yang akan datang mengambil sendiri makanan dengan menukarkan kupon makanan yang dimiliki. Di PT Inalum Kuala Tanjung ini dalam pendistribusian makanan selalu ada pengawasan dari pihak supervisor operasional katering dan juga dari pihak perusahaan. Hal ini disampaikan oleh informan yang merupakan petugas pelayan makanan di katering Kokalum yaitu: “ disini makanan diletakkan kedalam ompreng dan nanti karyawan yang akan datang dengan menukarkan kupon makanannya. Disini kupon makanan dibagi pada saat karyawan gajian. Disini juga tetap ada pengawasan dari pihak perusahaan. Untuk petugasnya sekali 3 hari berganti sesuai dengan shift nya.” Hal ini juga disampaikan oleh pengawas supervisor tata boga yaitu: “semua makanan dimasak disini , dan makanan dibagi per masing-masing cafetaria. Dan sudah diporsikan dan dibagi dengan menukarkan kupon yang dari karyawannya.” Untuk pendistribusian makanan telah diatur jadwalnya sesuai shift masing-masing karyawan yang akan makan. Hal ini disampaikan oleh informan yang merupakan petugas pelayan makanan di katering Kokalum yaitu: “untuk pembagian makanan disini untuk karyawan yang akan makan siang dimulai dari jam 11 siang sampe jam satu. Gak sembarangan makannya disini jam makannya sesuai dengan departemennya. Untuk bagian kantor akan makan jam 12 siang. Ini yang sekarang yang makan orang pabrik. Shift 3 makannya jam 7 malam. Dan untuk yang masuk malam makan jam dua pagi.” Universitas Sumatera Utara Dari hasil wawancara dengan leader team penyelenggaraan makanan di atas dapat diketatahui bahwa pelaksanaan makanan di PT Inalum Kuala Tanjung adalah sebagai berikut: 1. Sistem pembagian makanan disini menggunakan sistem sentralisasi, dimana di dapur makanan telah dibagi sesuai dengan porsi masing-masing. 2. Untuk pendistribusian makanan telah diatur jadwalnya sesuai shift masing- masing karyawan yang akan makan. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN Pelaksanaan penyelenggaraan makanan di PT Inalum Kuala Tanjung secara umum telah sesuai dengan pedoman teknis penyelenggaraan makanan yang dikeluarkan oleh Depkes RI tahun 2003, walaupun masih ada sedikit yang kurang yang akan dijelaskan pada bagian berikutnya pada masing-masing tahap pelaksanaan penyelenggaraan makanan.

5.1. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan.