Radiasi Non Peng-ion TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Radiasi Non Peng-ion

Radiasi adalah emisi energi yang dilepas dari bahan atau alat radiasi. Medan listrik adalah radiasi non peng-ion yang berasal dari kabel benda yang bermuatan listrik. Radiasi non peng-ion dapat didefinisikan sebagai penyebaran atau emisi energi yang bila melalui suatu media dan terjadi proses penyerapan, berkas energi radiasi tersebut tidak akan mampu menginduksi terjadinya proses ionisasi dalam media tersebut. Istilah radiasi non peng-ion secara fisika mengacu pada radiasi elektromagnetik dengan energi lebih kecil dari 10 eV yang antara lain meliputi sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang mikro microwave dan radiofrekuensi elektromagnetik. Selain itu ultrasound juga termasuk dalam radiasi non peng-ion Maurits, 2003. Menurut International Commision on Non-Ionizing Radiation Protection 1997 bahwa radiasi non peng-ion didefinisikan sebagai penyebaran atau emisi energi yang bila melalui suatu media dan terjadi proses penyerapan, berkas energi radiasi tersebut tidak akan mampu menginduksi terjadinya proses ionisasi dalam media yang bersangkutan. Istilah radiasi non peng-ion secara fisika mengacu pada radiasi elektromagnetik dengan energi lebih kecil dari 10 eV, antara lain meliputi sinar ultra violet, infra merah, gelombang mikro, gelombang radio, juga berbagai peralatan elektronik seperti radiasi komputer. Berdasarkan panjang gelombang yang berhubungan dengan frekuensi dan energi fotonnya, radiasi non peng-ion dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu radiasi optik dengan panjang gelombang antara 100 nm sampai 1 mm, dan radiasi gelombang radio, antara 1 mm sampai sekitar 100 km Dennis , 1997. Universitas Sumatera Utara Alat dan proses yang menghasilkan radiasi non peng-ion banyak dimanfaatkan dalam bidang industri, kedokteran termasuk gigi, telekomunikasi, industri hiburan, laboratorium penelitian, bangunan dan konstruksi, aplikasi militer, aplikasi pendidikan, geodesi, transportasi, periklanan, preparasi makanan komersil, dan di rumah Dennis , 1997. Berdasarkan panjang gelombang yang berhubungan dengan frekuensi dan energi fotonnya, radiasi non peng-ion dapat dibagi atas dua kelompok besar yaitu radiasi optik dengan panjang gelombang λ antara 100 nm sampai 1 mm dan radiasi radiofrekuensi elektromagnetik antara 1 mm sampai sekitar 100 km. Radiasi yang digunakan untuk tujuan apapun dan sekecil apapun pasti mengandung potensi bahaya bagi manusia, tetapi selama kita dapat memperhatikan ketentuan keselamatan radiasi, maka kita dapat memanfaatkan radiasi untuk tujuan apapun dengan aman. Baku mutu pajanan medan listrik dan medan magnet yang direkomendasikan oleh WHO 1987 dan Depkes RI 2002 adalah sebagai berikut: Tabel 2.2. Batasan Pajanan Radiasi Non Peng-ion No Keterangan Baku Mutu Medan Magnetik milli Tesla 1 Lingkungan Kerja 1 Sepanjang hari kerja 2 Waktu singkat 0,5 mT 5,0 mT sampai 2 jamhari 2 Lingkungan Umum 1 Sampai 24 jamhari 2 Beberapa jamhari 0,1 mT ruang terbuka 1 mT sampai 5 jamhari Sumber : Kepmenkes RI No. 1405MenkesSKXI2002 Universitas Sumatera Utara Perkembangan ilmu komputer yang sangat pesat diiringi dengan meningkatnya pemakaian komputer di tengah masyarakat. Kemampuan komputer sebagai pengolah kata dan pengolah data merupakan sarana yang sangat membantu. Secara umum waktu yang dibutuhkan untuk pemakaian komputer bergantung pada jenis pekerjaan dan sipemakai itu sendiri. Lamanya pengoperasian komputer berbeda antara seorang praktikan dengan seorang yang bekerja di kantor ataupun dengan seorang operator komputer. Komputer sebagai produk teknologi mutakhir tetapi dapat juga membawa dampak bagi kehidupan kita. Monitor sebagai salah satu perangkat komputer dapat menimbulkan radiasi. Walaupun secara umum dampak positif lebih besar dari dampak negatifnya, tetapi perlu juga diperhatikan. Gelombang-gelombang dan radiasi lainnya yang mungkin dihasilkan oleh monitor yakni: sinar x, sinar ultraviolet, gelombang mikro microwave, radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah Very Low FrequencyVLF, radiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah Extremely Low FrequencyElf. Penyebab timbulnya radiasi adalah hasil dari proses terbenturnya aliran elektron dengan fosfor yang ada pada layar VDU bagian dalam. Radiasi sinar x yang dihasilkan akan diserap oleh kaca dari CRT, sehingga tidak sempat menyebar sampai ke operator. Radiasi elektromagnetik VLF dan ELF dihasilkan oleh defleksi horizontal dan sirkuit tegangan tinggi yang terdapat pada VDU. Radiasi dari perangkat komputer lebih pada komponen VDT atau Visual Display Terminal dalam hal ini monitor. Seperti halnya televisi, radiasi berupa gelombang elektromagnetik Universitas Sumatera Utara dihasilkan dari monitor, dari bagian CRT Cathode Ray Tubes dan komponen elektronis lainnya. Tetapi berdasarkan riset, kontribusi radiasi baik jenis ionizing maupun non-ionizing dari pemakaian perangkat VDT monitor selama rata-rata 8 jamhari sangatlah kecil dibandingkan dengan kontribusi radiasi dari consumer product lainnya Anies, 2004.

2.4 Pengukuran Tingkat Kelelahan Mata