Karakteristik Perseroan Sebagai Badan Hukum

78 a. Pembelian kembali saham tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan; dan b. Jumlah nilai nominal saham seluruh saham yang dibeli kembali oleh Perseroan dan gadai saham atau jaminan fidusia atas saham yang dipegang oleh Perseroan sendiri danatau Perseroan lain yang sahamnya secara langsung atau tidak langsung dimiliki oleh Perseroan, tidak melebihi 10 sepuluh persen dari jumlah modal yang ditempatkan dalam Perseroan, kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Bahwa dalam praktek perseroan sering dilakukan yaitu demi mendapat penilaian yang baik dari Kreditor seringkali “menggelembungkan” saham-saham perseroan dengan cara tertentu, misalnya dengan mengeluarkan saham baru untuk dimiliki oleh perseroan sendiri maupun saham perusahaan induk memiliki saham perusahaan anak, padahal sebenarnya uang yang dipergunakan untuk membeli saham-saham tersebut adalah modal perseroan, dengan kata lain tidak ada modal baru atau pemodal baru yang masuk ke dalam perseroan. Hal-hal seperti itu tidak diperkenankan karena tidak melindungi kepentingan kreditor. 89

3. Karakteristik Perseroan Sebagai Badan Hukum

Status badan hukum perseroan terbatas merupakan salah satu daya tarik bagi investor, disamping daya tarik lain dari sebagai suatu asosiasi modal. Menurut Pasal 7 ayat 4 UUPT bahwa perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri mengenai pengesahan badan hukum perseroan. 89 Habib Adjie, Status Badan Hukum, Prinsip-Prinsip dan Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terbatas, Ibid., hal. 50. Universitas Sumatera Utara 79 Menurut doktrin, kriteria yang dipakai untuk menentukan ciri-ciri suatu badan hukum adalah apabila perusahaan itu mempunyai unsur-unsur sebagai berikut: adanya harta kekayaan yang terpisah, mempunyai tujuan tertentu, mempunyai kepentingan sendiri, dan adanya organisasi yang teratur. Karena bentuk badan hukum adalah sebagai badan atau lembaga, maka dalam mekanisme pelaksanaannya badan hukum bertindak dengan perantaraan pengurus-pengurusnya. Dari ketentuan tersebut secara eksplisit sangat jelas disebutkan bahwa perseroan terbatas merupakan badan hukum. Perseroan terbatas merupakan suatu bentuk legal form yang didirikan atas fiksi hukum legal fiction bahwa perseroan memiliki kapasitas yuridis yang sama dengan yang dimiliki oleh orang perseorangan natural person. Apabila dikaitkan dengan unsur-unsur mengenai badan hukum, maka unsur-unsur yang menandai perseroan terbatas sebagai badan hukum adalah bahwa perseroan terbatas mempunyai kekayaan yang terpisah Pasal 24 ayat 1 UUPT, mempunyai kepentingan sendiri Pasal 82 UUPT, mempunyai tujuan tertentu Pasal 12 huruf b UUPT, dan mempunyai organisasi teratur Pasal 1 butir 2 UUPT. Pada dasarnya suatu perseroan terbatas mempunyai ciri-ciri atau karakteristik sekurang-kurangnya sebagai berikut: 90 a. memiliki status hukum tersendiri, yaitu sebagai suatu badan hukum, yaitu subyek hukum artificial, yang sengaja diciptakan oleh hukum untuk membentuk kegiatan perekonomian, yang dipersamakan dengan individu manusia, orang perorangan; 90 Gunawan Widjaja, Seri Pemahaman Perseroan Terbatas, Risiko Hukum sebagai Direksi, Komisaris Pemilik PT, Praninta Offset, Jakarta, 2008, hal 11. Universitas Sumatera Utara 80 b. memiliki harta kekayaan tersendiri yang dicatatkan atas namanya sendiri, dan pertanggungjawaban sendiri atas setiap tindakan, perbuatan, termasuk perjanjian yang dibuat. Ini berarti perseroan dapat mengikat dirinya dalam satu atau lebih perikatan, yang berarti menjadikan perseroan sebagai subyek hukum mandiri persona standi in judicio yang memiliki kapasitas dan kewenangan untuk dapat menggugat dan digugat di hadapan pengadilan. c. tidak lagi membebankan tanggung jawabnya kepada pendiri, atau pemegang sahamnya, melainkan hanya untuk dan atas nama dirinya sendiri, untuk kerugian dan kepentingan dirinya sendiri; d. kepemilikannya tidak digantungkan pada orang perorangan tertentu, yang merupakan pendiri atau pemegang sahamnya. Setiap saat saham perseroan dapat dialihkan kepada siapapun juga menurut ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan undang-undang yang berlaku pada suatu waktu tertentu; e. keberadaannya tidak dibatasi jangka waktunya dan tidak lagi dihubungkan dengan eksistensi dari pemegang sahamnya; f. pertanggungjawaban yang mutlak terbatas, selama dan sepanjang para pengurus direksi, dewan komisaris dan atau pemegang saham tidak melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang tidak boleh dilakukan.

B. Organ Perseroan Terbatas

Perseroan sebagai badan hukum yang terdiri dari dari asosiasi modal yang oleh undang-undang diberi status sebagai badan hukum. Artinya, dalam tataran teoritis dapat dijelaskan bahwa dengan perseroan terbatas sebagai subyek hukum berarti ia mempunyai kapasitas hukum legal standing untuk hadir di depan pengadilan dalam hal ia menggugat atau digugat oleh pihak lain. 91 Menurut paham teori organ dinyatakan bahwa badan hukum adalah suatu organism yaitu suatu “Lebenseinheit”. Adapun organ badan hukum dalam hal perseroan organ dimaksud adalah RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris, memungkinkan perseroan mengambil 91 Sentosa Sembiring, Hukum Perusahaan Tentang Perseroan Terbatas, CV. Nuansa Aulia, Bandung, 2006, hal. 33. Universitas Sumatera Utara 81 bagian dalam lalu lintas hukum selaku subyek hukum mandiri seperti halnya manusia yang bertindak dengan memakai organ-organnya tangan, mulut, otak, dsb. 92 Organ Perseroan Terbatas menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Pasal 1 angka 2 terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Direksi dan Dewan