Pemilihan Variabel Kandidat Pembuatan Model Penentu Pengetahuan tentang Pap Smear

Tahap analisis multivariat diawali dengan memilih variabel kandidat multivariat, pembuatan model dan uji interaksi.

4.4.1. Pemilihan Variabel Kandidat

Pemilihan variabel kandidat multivariat dilakukan dengan cara memilih dari seluruh variabel media sosialisasi pada uji bivariat yang telah menggunakan uji chi square. Dalam penelitian ini variabel media sosialisasi ada 4 variabel, yaitu: keluarga, teman sebaya, media cetak dan media elektronik. Variabel-variabel ini akan dilihat pengaruhnya terhadap pengetahuan tentang pentingnya pap smear. Variabel yang terpilih atau memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam uji multivariat ditentukan dari hasil analisis uji bivariat dimana bila hasil analisis bivariat terdapat nilai p value 0.25 maka variabel tersebut akan dimasukkan kedalam uji multivariat dan sebaliknya bila nilai p value 0.25 maka tidak akan dimasukkan kedalam uji multivariat. Hasil uji tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.51. Hasil uji Bivariat Pengaruh Media Sosialisasi terhadap Pengetahuan tentang Pap smear di FKM USU 2011 No. Variabel Independen Likelihood P value 1. Media sosialisasi keluarga 0.705 0.398 2. Media sosialisasi teman kelompok sebaya 6.777 0.036 3. Media sosialisasi media cetak 9.266 0.011 4. Media sosialisasi media elektronik 6.205 0.047 Berdasarkan tabel 4.51 diatas, terdapat tiga variabel yang memenuhi syarat untuk layak masuk ke model multivariat yaitu variabel media sosialisasi media Universitas Sumatera Utara teman kelompok sebaya p= 0.036, media cetak p=0.011, dan media elektronik p=0.047.

4.4.2. Pembuatan Model Penentu Pengetahuan tentang Pap Smear

Pembuatan model bertujuan untuk mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan pengaruh temankelompok sebaya, media cetak dan media elektronik terhadap pengetahuan tentang pentingnya pap smear. Setelah melalui tahapan pemilihan variabel kandidat multivariat diperoleh 3 variabel yang akan dimasukkan secara bersama-sama kedalam pembuatan model. Pemilihan model dilakukan secara hirarki dengan cara semua variabel independen yang terpilih dimasukkan kedalam model. Hasil analisis regresi logistik berganda dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.52. Hasil Uji Multivariat Regresi Logistik Berganda Tentang Pengaruh TemanKelompok Sebaya, Media Cetak Dan Media Elektronik

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

14 131 208

Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu Tentang Pap Smear Sebagai Salah Satu Langkah Deteksi Awal Kanker Serviks Di Kelurahan Padang Bulan

1 44 73

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG IVA DAN PAP-SMEAR Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Iva Dan Pap-Smear Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wus Melalui Media Leaflet Berkalender Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesm

0 2 18

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 16

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 1 41

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 77

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA MAHASISWI MEDIS DAN NON-MEDIS SEMESTER 7 MENGENAI PAP SMEAR

0 0 25