2.4. Kerangka Konsep
Dari skema yang diatas kita dapat melihat, responden yang mendapatkan stimulus dari media sosialisasi yang berasal dari orangtua, temankelompok sebaya,
media cetak, dan media elektronik akan mempengaruhi organisme tersebut. Apakah stimulus yang datang ditolak atau diterima dapat diukur dari pengetahuan responden.
Apabila stimulus telah mempengaruhi pengetahuan responden, maka akan muncul respon dari responden, yang diukur dari sikap responden terhadap objek.
Media sosialisasi :
Keluarga Temankelompok bermain
Media cetak Media elektronik
Sikap
Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh sumber informasi terhadap
pengetahuan dan sikap mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara terhadap pentingnya pemeriksaan Pap Smear tahun 2011.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan alasan pemilihan lokasi penelitian:
a. Mahasiswa FKM USU merupakan agen perubah yang penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. b.
FKM USU adalah fakultas yang bertujuan untuk menciptakan sarjana yang berkualitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, jadi ingin
dilihat kesiapan mental dari mahasiswa dalam melakukan pap smear. c.
Belum pernah dilakukan penelitian seperti ini sebelumnya di FKM USU.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober tahun 2011 di Medan.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara program reguler yang aktif kuliah angkatan 2008-2011
Universitas Sumatera Utara
yang terdata di bagian pendidikan FKM USU yaitu sebanyak 673 orang. Jumlah mahasiswa reguler setiap stambuknya berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1. Distribusi Mahasiswa FKM USU Program Reguler Tahun 2008-2011 No.
Stambuk Jumlah populasi
1. 2008
144 2.
2009 128
3. 2010
157 4.
2011 244
Total Populasi 673
3.3.2. Sampel
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Lemeshow 1994 sebagai berikut:
N =
� � −� �
� �− + � � −�
Dimana : N: Besar populasi
n : Besar sampel d : Galat pendugaan 0.1
Z : tingkat kepercayaan 95 = 1,96 P : Proporsi populasi ditentukan : 0.5
Maka besar sampel :
N =
1,96
2
0,5 1−0,5 673
0,1
2
673−1 + 1,96
2
0,51 −0,5
=
646.35 7.68
= 84.2 = 84 orang Dari hasil perhitungan maka sampel minimal sebanyak 84 mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
.Selanjutnya untuk menentukan sampel yang akan dijadikan unit analisis dilakukan dengan metode proporsional stratified random sampling yaitu pengambilan sampel
berdasarkan proporsi yang sama pada setiap stambuk agar setiap mahasiswa memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel sehingga mewakili setiap
stambuk. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Menetapkan persentase berdasarkan perbandingan besar sampel dengan jumlah populasi yaitu:
Proporsi =
84 673
= 12, 48 2.
Menjumlahkan proporsi sampel dengan jumlah populasi yang ada pada tiap-tiap stambuk sebagai berikut :
Tabel 3.2. Jumlah sampel pada tiap-tiap stambuk berdasarkan proporsi No.
Stambuk Jumlah
Populasi Proporsi
Jumlah Sampel
1 2008
144 12.48
18 2
2009 128
12.48 16
3 2010
157 12.48
20 4
2011 244
12.48 31
JUMLAH 673
85
3. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel secara acak pada masing-masing
kelompok populasi berdasarkan stambuk dengan cara pengundian pencabutan nomor dan nomor populasi yang terpilih diwawancarai sebagai responden.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari pengisian kuesioner oleh mahasiswi yang telah disiapkan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari FKM USU, buku-buku, jurnal, penelitian sebelumnya dan majalah.
3.5. Defenisi Operasional
1. Media sosialisasi adalah media atau alat yang menyampaikan informasi tentang
manfaat pap smear kepada responden, baik dari media cetak, media elektronik, kelompok sebaya dan keluarga. Dalam media sosialisasi ini, lingkungan kerja
tidak dimasukkan dengan alasan responden belum memasuki lingkungan kerja, media sekolah juga tidak disertakan dengan alasan, responden tidak pernah
mendapatkan kurikulum khusus tentang manfaat pap smear dari lingkungan sekolah.
a. Orangtuakeluarga adalah kelompok orang yang terdiri dari ayah dan ibu
serta anggota keluarga lainnya yang ikut berperan dalam memberikan informasi tentang pap smear.
b. Temankelompok sebaya adalah kelompok orang seumuran atau satu
kelompok permainan yang ikut memengaruhi pengetahuan responden tentang pap smear.
c. Media elektronik adalah sumber informasi responden yang diperoleh dari
televisi, radio, dan internet. d.
Media cetak adalah sumber informasi responden yang diperoleh dari majalah, koran, buku, brosurleaflet spanduk.
2. Pengetahuan adalah hal-hal yang responden ketahui tentang pap smear sebagai
salah satu upaya deteksi dini kanker serviks.
Universitas Sumatera Utara
3. Sikap adalah penilaian atau pendapat responden tentang manfaat pap smear
3.6. Instrumen dan Aspek Pengukuran 3.6.1. Instrumen