Perilaku Pasien Diabetes Mellitus Dalam Melaksanakan Pola Hidup Sehat yang Dirawat Jalan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

(1)

KUESIONER PENELITIAN

PERILAKU PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM MELAKSANAKAN POLA HIDUP SEHAT YANG DIRAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT

HAJI MEDAN TAHUN 2016 Tanggal Wawancara :

Nama Responden :

A. Karakteristik Responden

Berikan tanda ceklist (√) pada kolom yang sudah disediakan.

1. Umur : tahun

2. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

3. Pendidikan : ( ) Tidak tamat sekolah/Tidak sekolah ( ) SD

( ) SMP ( ) SMA

( ) Akademi/Perguruan Tinggi 4. Pekerjaan : ( ) Pensiunan/Tidak Bekerja

( ) PNS/TNI/POLRI/BUMN ( ) Wiraswasta/Pedagang ( ) Pegawai Swasta ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Dan lain-lain 5. Penghasilan : ( ) <Rp 1.811.875,-

( ) ≥ Rp 1.811.875,- 6. Kunjungan keberapa :

7. Penyuluhan : Pernah Tidak Pernah


(2)

A. Sumber Informasi 1. Petugas Kesehatan

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah anda pernah mendapatkan informasi tentang pola hidup sehat diabetes melitus dari petugas kesehatan?

1 0

2. Pernahkah petugas kesehatan sekitar tempat tinggal anda mengajak anda mengikuti seminar tentang pola hidup sehat dan dampak jika tidak melakukan bagi kesehatan?

1 0

3. Pernahkah petugas kesehatan menganjurkan untuk melakukan pola hidup sehat?

1 0

4. Pernahkah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang bahaya jika tidak melakukan pola hidup sehat di setiap anda konsul?

1 0

5. Apakah petugas kesehatan memberikan peran yang sangat penting bagi Anda untuk mengatur pola hidup sehatAnda dengan baik?

1 0

6. Apakah petugas kesehatan memberikan konseling setelah Anda memeriksakan kondisi kesehatan Anda?

1 0

7. Apakah petugas kesehatan melayani anda dengan baik sesuai dengan peraturan Rumah Sakit ?

1 0

8. Apakah petugas kesehatan memberikan semangat kepada anda agar melakukan pola hidup sehat ?

1 0

2. Keluarga

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Setelah Anda didiagnosa mengidap penyakit diabetes mellitus apakah keluarga Anda memberikan saran agar Anda mengatur pola hidup sehat Anda dengan baik?

1 0

2. Apakah keluarga Anda pernah

menjelaskan/memberikan informasi mengenai pengaturan pola hidup sehat diabetes mellitus?

1 0

3. Apakah keluarga Anda sering mendampingi Anda dalam melakukan pencarian informasi mengenai pengaturan pola hidup sehat diabetes mellitus?

1 0

4. Apakah keluarga memberikan peran yang sangat penting bagi Anda untuk mengatur pola hidup sehat Anda dengan baik?


(3)

3. Media Cetak

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Pernahkah anda mendapatkan informasi mengenai diabetes mellitus di surat kabar?

1 0

2. Pernahkah anda mendapatkan informasi mengenai pentingnya melakukan pola hidup sehat di majalah?

1 0

3. Pernahkah anda mendapatkan informasi mengenai pentingnya melakukan pola hidup sehat dari koran?

1 0

4. Melihat/membaca brosur yang menginformasikan tentang pentingnya pola hidup sehat dimanapun anda berada seperti

0 1

5. Saat anda melihat/membaca spanduk yang menginformasikan bahayanya penyakit diabetes melitus jika tidak adanya pola hidup sehat

0 1

4. Media Elektronik

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Pernahkah anda mendengar informasi mengenai diabetes melitus dari radio?

1 0

2. Sebagai penderita diabetes mellitus berita mengenai tidak melakukan pola hidup sehat yang telah

dianjurkan

0 1

3. Pernahkah anda melihat berita mengenai bahaya dari diabetes mellitus jika tidak melakukan pola hidup sehat?

1 0

4. Apakah model pada iklan diabetes melitus

mempengaruhi anda untuk pola hidup sehat secara teratur?

1 0

5. Dampak informasi mengenai diabetes mellitus akan terlihat jelas dan seusaui dengan anjuran pola hidup sehat


(4)

A. Pengetahuan Dalam Pola Hidup Sehat Petunjuk :

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda (X) dari setiap pertanyaan dibawah ini yang dianggap paling sesuai.

1. Apakah Saudara tahu apa pengertian diabetes melitus?

a. Penyakit karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin (3)

b. Keadaan dimana seseorang megalami penurunan berat badan yang dratis dengan diagnose kadar gula darah yang meningkat (1)

c. Suatu sindrom klinik yang khas ditandai oleh adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defisiensi atau penurunan efektifitas insulin (2)

2. Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit yang bersifat? a. Menular dan sangat berbahaya (1)

b. Tidak menular disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat (3) c. Penyakit keturunan saja (2)

3. Penyakit Diabetes Mellitus dapat disebabkan karena ? a. Faktor Makanan dan gaya hidup yang salah (3) b. Faktor kepribadian (1)

c. Faktor keturunan saja (2)

4. Apakah gejala-gejala yang bisa saja terjadi selain gejala umum akibat diabetes mellitus?

a. Mudah terkena infeksi kulit, cepat lelah, dan berat badan turun drastis (3) b. Banyak kencing, banyak minum, dan berat badan turun drastis (1)

c. Sering buang air kecil, luka susah disembuhkan, dan Sering kesemutan (2)


(5)

5. Apakah yang dapat menyebabkan diabetes mellitus? a. Obesitas dan umur(1)

b. Keturunandan kurang aktivitas fisik (3) c. Konsumsi lemak berlebih dan umur (2)

6. Menurut Anda bagaimana menanggulangi penyakit diabetes mellitus?

a. Pengobatan dari dokter dan melakukan pola hidup sehat yang dianjurkan petugas kesehatan (3)

b. Pengobatan saja (1)

c. Pengobatan dan mengatur diet/pola makan sendiri (2)

7. Apa yang dimaksud dengan pola hidup sehat bagi penderita diabetes mellitus?

a. Cara makan yang seimbang antara zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral (1)

b. Suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penderita diabetes mellitus (3)

c. Suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan antara zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral (2)

8. Cara yang tepat untuk mengatur pola hidup sehat untuk penderita diabetes adalah dengan cara diet, tujuan diet adalah:

a. Mempertahankan kadar gula darah sekitar normal (3) b. Mengurangi agar berat badan tidak naik (1)


(6)

9. Fungsi pengaturan pola hidup sehat pada diabetes mellitus ?

a. Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah terjadinya komplikasi akut maupun kronis (3)

b. Mengendalikan kadar gula darah atau kolesterol (2) c. Menurunkan/mengendalikan berat badan (1)

10. Bagaimanakah pengaturan pola hidup sehat yang baik untuk penderita diabetes mellitus?

a. Dengan memakan makanan menu diet diabetes mellitus saat kadar gula darah tidak normal (1)

b. Dengan menerapkan menu diet diabetes mellitus sesuai dengan jumlah, jenis serta jadwal makan yang baik (3)

c. Dengan meperhatikan jumlah, jenis dan jadwal makan yang baik untuk penderita diabetes mellitus (2)

11. Cara praktis yang bisa dilakukan dalam penyajian pola hidup sehat untuk penderita diabetes mellitus adalah :

a. Pada 1 piring makan biasa, diisi dengan separuhnya sayur, seperempatnya dengan nasi dan sisanya dengan lauk setiap kali makan (3)

b. Pada 1 piring makan biasa, diisi dengan separuhnya sayur, seperempatnya dengan buah dan sisanya dengan lauk setiap kali makan (1)

c. Pada 1 piring makan biasa, diisi dengan separuhnya buah, seperempatnya dengan nasi dan sisanya dengan lauk setiap kali makan (2)


(7)

12. Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes mellitus dalam pengaturan pola hidup sehat adalah :

a. Makanan yang mengandung karbohidrat, protein serta vitamin (3) b. Makanan sumber zat pembangun mengandung zat gizi protein (1)

c. Makanan sumber zat tenaga yag mengandung lemak dan protein yang bersumber dari nasi (2)

13. Jadwal makan yang dianjurkan bagi penderita diabetes mellitus dalam pengaturan pola hidup sehat adalah:

a. 3 kali makan besar dengan porsi kecil (1) b. 3 kali makan besar dan 3 kali makan kecil (3) c. 3 kali makan besar dan 2 kali makan kesil (2)

14. Aturan jadwal makan yang dianjurkan bagi penderita diabetes mellitus dalam pengaturan pola hidup sehat adalah:

a. Makan besar pukul 07.00, pukul 13.00 dan pukul 19.00; makan kecil (snack) : pukul 10.00, pukul 16.00 dan pukul 22.00 (3)

b. Setiap makan diselingi 3 jam (1)

c. Makan besar III (makan malam) : pukul 19.00 dan tanpa makan kecil (snack) dimalam hari (2)

15. Jika anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan terakhir pada malam hari< pukul 18.00, seberapa sering kebiasaan tersebut ?

a. Sering (4-7 kali/minggu) (3) b. Tidak sering (≤3 kali seminggu) (1) c. Kadang-Kadang (>4-7kali/seminggu) (2)


(8)

16. Apakah yang sering anda makan dalam porsi seminggu ? a. Daging (3)

b. Tempe/Tahu, Ikan (1) c. Sayur (2)

17. Apa arti dari istilah “3J” dalam pengaturan pola hidup sehat pada penderita diabetes mellitus?

a. Jumlah makanan, jenis makanan, dan jadwal makan (3)

b. Jumlah makanan, jumlah minuman, dan jarak waktu makan (1) c. Jumlah makanan, jenis makanan, dan jarak makan (2)

18. Jumlahmakanan yang dimaksud untuk mengukur karbohidrat dalam pengaturan pola hidup sehat pada penderita diabetes mellitus adalah

a. 3-8 porsi (1 porsinasi =100 gram) (3) b. 3-7 porsi (1 porsinasi =150 gram) (1) c. 3-8 porsi (1 porsi nasi=1000 gram) (2)

19. Jumlah konsumsi gula yang diperbolehkan dalam pengaturan pola hidup sehat pada penderita diabetes mellitus adalah :

a. Gula maksimal 12 sendok teh atau 48 gram per hari (3) b. Tergantung kebutuhan (1)

c. Gula maksimal 12 sendok makan atau 48 gram per hari (2)

20. Berapakalikah dalam seminggu anda dianjurkan olahraga rutin untuk pola hidup sehat?

a. 30-60 menit minimal 6 kali seminggu (3) b. Tidak sama sekali untuk berolahraga (1) c. ≤ 30-60 menit minimal 6 kali seminggu (2)


(9)

21. Olahraga apakah yang paling sering anda lakukan dalam seminggu a. Aerobic, peregangan, angkat beban (3)

b. Tidak sama sekali(1)

c. Aerobik, renang, berjalan cepat (2)

22. Selain berolahraga, apakah anda melakukan kegiatan sehari-hari secara ekstra?

a. Memilih naik tangga daripada naik escalator (3) b. Hanya berdiam saja tanpa ada pergerakan (1) c. Memilih naik kendaraan saat bekerja (2)

23. Jika anda berjalan ke tempat kerja/pasar, berapa menitkah anda meluangkan waktu untuk berjalan/berbelanja ?

a. < 5 menit (1) b. >45 menit (3) c. ± 45 menit (2)

24. Berapa jam istirahat sehat yang dianjurkan untuk penderita diabetes dalam sehari-hari ?

a. 3-5 jam (1) b. 6-8 jam (3) c. >8 jam (2)

25. Apakah anda memiliki kebiasaan merokok dalam sehari-hari ?jika memiliki berapa bungkuskah rokok yang sering anda isap?

a. 5 bungkus/hari (1) b. Tidak sama sekali (3) c. Sekali-sekali 1 bungkus (2)


(10)

B. Sikap Responden Petunjuk :

Berikan tanda ceklist (√) pada kolom pernyataan dibawah ini dengan pernyataan SS = Sangat Setuju ;S=Setuju; TS = Tidak Setuju ; STS= Sangat Tidak Setuju

No SIKAP

Pernyataan SS S TS STS

1. Apakah konsultasi gizi sekali akan membawa hasil baik.

4 3 2 1

2. Diabetes mellitus yang tidak ditanggulangi akan sembuh dengan sendirinya

1 2 3 4

3. Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit yang berbahaya dengan sangat jarang menimbulkan komplikasi

1 2 3 4

4. Saat gula darah saya sudah atau mendekati normal, saya diperbolehkan dengan leluasa memilih dengan pola hidup sehat.

1 2 3 4

5. Pengaturan pola hidup sehat merupakan pilar utama dalam pengelolaan diabetes mellitus.

4 3 2 1

6. Pengaturan pola hidup sehat mencakup pola makan, pola istirahat, dan aktivitas fisik harus dilakukan dalam tiap hari sesuai anjuran dokter.

1 2 3 4

7. Mengkonsumsi obat diabetes mellitus adalah metode yang paling tepat untuk menurunkan kadar gula darah bila dibandingkan dengan menjalankan perilaku hidup sehat seperti pengaturan pola makan.

1 2 3 4

8. Makanan yang di konsumsi penderita diabetes mellitus sehari-hari disusun agar memperbaiki kesehatan.

4 3 2 1

9. Pengaturan pola hidup sehat bertujuan untuk menarik dan mudah diterima penderita diabetes mellitus

4 3 2 1

10. Sebagai penderita diabetes mellitus dengan melakukan perilaku hidup sehat seperti mengatur pola makan dengan baik akan memperkecil kemungkinan terkena komplikasi diabetes mellitus


(11)

11. Tidak ada cara lain atau cara praktis yang bisa dilakukan dalam mengatur jumlah makanan selain menimbang tiap jenis makanan dan memperkirakan karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, dan lemak 20-25% untuk kebutuhan tubuh

1 2 3 4

12. Jenis makanan yang perlu dihindari atau dibatasi untuk penderita diabetes adalah yang mengandung banyak gula sederhana.

1 2 3 4

13. Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes mellitus adalah makanan yang kaya serat seperti sayurmayur dan buah-buahan segar.

4 2 3 1

14. Jadwal makan dapat kita atur sendiri asalkan mencapai 6 kali makan dengan ketentuan 3 kali makan besar dan 3 kali makan kecil.

1 2 3 4

15 Sebagai penderita diabetes mellitus saya merasa tidak terbebani dalam melakukan pengaturan pola hidup sehat.


(12)

B. TINDAKAN

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda (X) dari setiap pertanyaan dibawah ini yang dianggap paling sesuai.

1. Ketika ada gejala diabetes mellitus seperti banyak kencing, banyak makan, banyak minum dan lain-lain, apakah yang paling utama yang Anda lakukan? a. Pengobatan alternatif (0)

b. Memeriksakan diri ke dokter/ petugas kesehatan (2)

2. Apa yang Anda lakukan setelah menjalani pengobatan diabetes mellitus dari dokter/ petugas kesehatan lainnya dan diyatakan bahwa kadar gula darah Anda sudah normal?

a. Tetap melakukan anjuran dokter, mulai dari pengaturan pola makan dan aktivitas sehat (2)

b. Kembali seperti biasa seperti saat belum terkena diabetes mellitus (0) 3. Sebagai penderita diabetes mellitus apakah Anda selalu menerapkan pola

hidup sehat yang baik?

a. Ya, sesuai dengan anjuran dokter(2)

b. Kadang-kadang, karena keinginan dari diri sendiri yang tidak tertahankan (0)

4. Pola hidup sehat yang bagaimanakah yang Anda terapkan sehingga dikatakan yang baik?

a. Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat sesuai dengan menu diet diabetes mellitus (2)


(13)

5. Kapan Anda menerapkan pengaturan pola hidup sehat yang baik? a. Saat kadar gula darah normal maupun tidak normal (2) b. Tergantung kondisi tubuh (0)

6. Sebagai penderita diabetes mellitus berapa kalikah anda berolahraga dalam pola hidup sehat?

a. 4x seminggu sesuai keinginan(2) b. 1x seminggu yang penting olahraga(0)

7. Olahraga apa saja yang anda lakukan sesuai dengan anjuran dokter? a. Badminton, tenis meja, dan volley (0)

b. Berjalan cepat, jogging, bersepeda (2)

8. Selain bersepeda atau jogging, olahragaapa yang Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan pola hidup sehat Anda?

a. Aerobik, renang dan jalan cepat (2) b. Suka-suka (tidak pernah olahraga) (0)

9. Olahraga yang harus Anda hindari dalam pengaturan pola hidup sehat yang baik sebagai penderita diabetes mellitus adalah?

a. Sepak bola, voli, dan basket (2) b. Jogging, renang, bersepeda (0)

10. Upaya yang Anda lakukan untuk mencegah timbulnya komplikasi diabetes mellitus adalah :

a. Menstabilkan berat badan yang kegemukan (0)


(14)

11. Faktor apa saja yang diperhatikan oleh penderita DM dalam berolahraga? a. Frekuensi, Intensitas, Durasi (2)

b. Lingkungan, keluarga dan petugas(0)

12. Sebagai penderita diabetes mellitus, Apakah manfaat olahraga bagi anda? a. Mengurangi dosis obat-obatan penurun kadar gula darah (2)

b. Hanya sebagai simbol agar hidup sehat (0)

13. Berapa lama durasi anda untuk melakukan olahraga dalam pola hidup sehat ? a. 30 menit hingga 60 menit dalam seminggu (2)

b. Hanya 15 menit dan itupun dilakukan sesuka hati (0)

14. Sebagai penderita diabetes mellitus, bagaimana solusi berolahraga yang aman bagi anda ?

a. Melakukannya sesudah makan dan terlalu memaksakan diri (0) b. Sesuai dengan anjuran dokter (2)

15. Apakah sajakah gejala-gejala yang menandakan penderita DM harus menghentikan aktivitas olahraga dalam pola hidup sehat ?

a. Nafas pendek, dada terasa sesak (2)


(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

Kategori um ur

1 1,6 1,6 1,6

7 10,9 10,9 12,5

14 21,9 21,9 34,4

20 31,3 31,3 65,6

7 10,9 10,9 76,6

7 10,9 10,9 87,5

6 9,4 9,4 96,9

2 3,1 3,1 100,0

64 100,0 100,0

43-47 48-52 53-57 58-62 63-67 68-72 73-77 78-82 Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Je nis Ke lam in Re sponden

20 31,3 31,3 31,3

44 68,8 68,8 100,0

64 100,0 100,0

laki-laki perempuan Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pendidik an Re s ponde n

7 10,9 10,9 10,9

6 9,4 9,4 20,3

32 50,0 50,0 70,3

19 29,7 29,7 100,0

64 100,0 100,0

SD SMP SMA A kademi/ Perguruan Tinggi Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pek er jaan Reponden

15 23,4 23,4 23,4

12 18,8 18,8 42,2

1 1,6 1,6 43,8

3 4,7 4,7 48,4

30 46,9 46,9 95,3

3 4,7 4,7 100,0

64 100,0 100,0

Pensiunan

PNS/TNI/POLRI/BUMN Wirasw asta/Pedagang Pegaw ai Sw asta Ibu Rumah Tangga Dan lain-lain Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(23)

Frequency Table

Penghas ilan Res ponde n

2 3,1 3,1 3,1

62 96,9 96,9 100,0

64 100,0 100,0

<Rp >= Rp 1.811.875,-Total

V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Penyuluhan

3 4,7 4,7 4,7

61 95,3 95,3 100,0

64 100,0 100,0

Pernah Tidak Pernah Total

V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 1

1 1,6 1,6 1,6

63 98,4 98,4 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 2

49 76,6 76,6 76,6

15 23,4 23,4 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 3

5 7,8 7,8 7,8

59 92,2 92,2 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 4

13 20,3 20,3 20,3

51 79,7 79,7 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(24)

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 5

10 15,6 15,6 15,6

54 84,4 84,4 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 6

23 35,9 35,9 35,9

41 64,1 64,1 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 7

14 21,9 21,9 21,9

50 78,1 78,1 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Pe tugas Ke se hatan no 8

6 9,4 9,4 9,4

58 90,6 90,6 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Kate gori s um ber inform as i Petugas Ke se hatan

2 3,1 3,1 3,1

36 56,3 56,3 59,4

26 40,6 40,6 100,0

64 100,0 100,0

kurang sedang baik Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(25)

Frequency Table

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Ke luarga no 1

7 10,9 10,9 10,9

57 89,1 89,1 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Ke luarga no 2

16 25,0 25,0 25,0

48 75,0 75,0 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Ke luarga no 3

16 25,0 25,0 25,0

48 75,0 75,0 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i Ke luarga no 4

14 21,9 21,9 21,9

50 78,1 78,1 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Kate gori s um ber inform as i k elurga

11 17,2 17,2 17,2

31 48,4 48,4 65,6

22 34,4 34,4 100,0

64 100,0 100,0

kurang sedang baik Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(26)

Frequency Table

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Cetak no 1

9 14,1 14,1 14,1

55 85,9 85,9 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Cetak no 2

16 25,0 25,0 25,0

48 75,0 75,0 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Cetak no 3

9 14,1 14,1 14,1

55 85,9 85,9 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Cetak no 4

19 29,7 29,7 29,7

45 70,3 70,3 100,0

64 100,0 100,0

ya tidak Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Cetak no 5

15 23,4 23,4 23,4

49 76,6 76,6 100,0

64 100,0 100,0

ya tidak Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Kate gori s um ber inform as i m edia ce tak

3 4,7 4,7 4,7

43 67,2 67,2 71,9

18 28,1 28,1 100,0

64 100,0 100,0

kurang sedang baik Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(27)

Frequency Table

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Elek tronik no 1

10 15,6 15,6 15,6

54 84,4 84,4 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Elek tronik no 2

28 43,8 43,8 43,8

36 56,3 56,3 100,0

64 100,0 100,0

ya tidak Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Elek tronik no 3

9 14,1 14,1 14,1

55 85,9 85,9 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Elek tronik no 4

19 29,7 29,7 29,7

45 70,3 70,3 100,0

64 100,0 100,0

tidak ya Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan Sum be r Infor m as i M edia Elek tronik no 5

28 43,8 43,8 43,8

36 56,3 56,3 100,0

64 100,0 100,0

ya tidak Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

k ate gori s um ber inform as i m edia ele ktronik

7 10,9 10,9 10,9

47 73,4 73,4 84,4

10 15,6 15,6 100,0

64 100,0 100,0

kurang sedang baik Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(28)

Frequency Table

Pertanyaan pe nge tahun no 1

7 10,9 10,9 10,9

30 46,9 46,9 57,8

27 42,2 42,2 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 2

2 3,1 3,1 3,1

27 42,2 42,2 45,3

35 54,7 54,7 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 3

6 9,4 9,4 9,4

26 40,6 40,6 50,0

32 50,0 50,0 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 4

10 15,6 15,6 15,6

27 42,2 42,2 57,8

27 42,2 42,2 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 5

8 12,5 12,5 12,5

23 35,9 35,9 48,4

33 51,6 51,6 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(29)

Pertanyaan pe nge tahun no 6

7 10,9 10,9 10,9

31 48,4 48,4 59,4

26 40,6 40,6 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 7

4 6,3 6,3 6,3

38 59,4 59,4 65,6

22 34,4 34,4 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 8

7 10,9 10,9 10,9

29 45,3 45,3 56,3

28 43,8 43,8 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 9

8 12,5 12,5 12,5

36 56,3 56,3 68,8

20 31,3 31,3 100,0

64 100,0 100,0

C B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 10

10 15,6 15,6 15,6

32 50,0 50,0 65,6

22 34,4 34,4 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(30)

Pertanyaan pe nge tahun no 11

8 12,5 12,5 12,5

36 56,3 56,3 68,8

20 31,3 31,3 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 12

14 21,9 21,9 21,9

28 43,8 43,8 65,6

22 34,4 34,4 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 13

25 39,1 39,1 39,1

24 37,5 37,5 76,6

15 23,4 23,4 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 14

17 26,6 26,6 26,6

26 40,6 40,6 67,2

21 32,8 32,8 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 15

14 21,9 21,9 21,9

35 54,7 54,7 76,6

15 23,4 23,4 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 16

42 65,6 65,6 65,6

11 17,2 17,2 82,8

11 17,2 17,2 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(31)

Pertanyaan pe nge tahun no 17

15 23,4 23,4 23,4

28 43,8 43,8 67,2

21 32,8 32,8 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 18

11 17,2 17,2 17,2

18 28,1 28,1 45,3

35 54,7 54,7 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 19

29 45,3 45,3 45,3

19 29,7 29,7 75,0

16 25,0 25,0 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 20

27 42,2 42,2 42,2

21 32,8 32,8 75,0

16 25,0 25,0 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 21

28 43,8 43,8 43,8

12 18,8 18,8 62,5

24 37,5 37,5 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(32)

Pertanyaan pe nge tahun no 22

13 20,3 20,3 20,3

48 75,0 75,0 95,3

3 4,7 4,7 100,0

64 100,0 100,0

B C A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 23

20 31,3 31,3 31,3

29 45,3 45,3 76,6

15 23,4 23,4 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 24

12 18,8 18,8 18,8

28 43,8 43,8 62,5

24 37,5 37,5 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan pe nge tahun no 25

1 1,6 1,6 1,6

1 1,6 1,6 3,1

62 96,9 96,9 100,0

64 100,0 100,0

A C B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Kate gori Pe ngetahuan

50 78,1 78,1 78,1

14 21,9 21,9 100,0

64 100,0 100,0

sedang baik Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(33)

Frequency Table

Pernyataan sik ap no 1

3 4,7 4,7 4,7

10 15,6 15,6 20,3

34 53,1 53,1 73,4

17 26,6 26,6 100,0

64 100,0 100,0

STS TS S SS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 2

3 4,7 4,7 4,7

12 18,8 18,8 23,4

32 50,0 50,0 73,4

17 26,6 26,6 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 3

16 25,0 25,0 25,0

29 45,3 45,3 70,3

19 29,7 29,7 100,0

64 100,0 100,0

S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 4

3 4,7 4,7 4,7

13 20,3 20,3 25,0

26 40,6 40,6 65,6

22 34,4 34,4 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(34)

Pernyataan sik ap no 5

2 3,1 3,1 3,1

19 29,7 29,7 32,8

32 50,0 50,0 82,8

11 17,2 17,2 100,0

64 100,0 100,0

STS TS S SS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 6

4 6,3 6,3 6,3

15 23,4 23,4 29,7

28 43,8 43,8 73,4

17 26,6 26,6 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 7

9 14,1 14,1 14,1

17 26,6 26,6 40,6

24 37,5 37,5 78,1

14 21,9 21,9 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 8

6 9,4 9,4 9,4

19 29,7 29,7 39,1

23 35,9 35,9 75,0

16 25,0 25,0 100,0

64 100,0 100,0

STS TS S SS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 9

6 9,4 9,4 9,4

16 25,0 25,0 34,4

31 48,4 48,4 82,8

11 17,2 17,2 100,0

64 100,0 100,0

STS TS S SS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(35)

Pernyataan sik ap no 10

5 7,8 7,8 7,8

14 21,9 21,9 29,7

28 43,8 43,8 73,4

17 26,6 26,6 100,0

64 100,0 100,0

STS TS S SS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 11

10 15,6 15,6 15,6

16 25,0 25,0 40,6

30 46,9 46,9 87,5

8 12,5 12,5 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 12

7 10,9 10,9 10,9

10 15,6 15,6 26,6

29 45,3 45,3 71,9

18 28,1 28,1 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 13

5 7,8 7,8 7,8

18 28,1 28,1 35,9

22 34,4 34,4 70,3

19 29,7 29,7 100,0

64 100,0 100,0

STS TS S SS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pernyataan sik ap no 14

8 12,5 12,5 12,5

19 29,7 29,7 42,2

26 40,6 40,6 82,8

11 17,2 17,2 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(36)

Pernyataan sik ap no 15

10 15,6 15,6 15,6

19 29,7 29,7 45,3

23 35,9 35,9 81,3

12 18,8 18,8 100,0

64 100,0 100,0

SS S TS STS Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Kate gori s ikap

43 67,2 67,2 67,2

21 32,8 32,8 100,0

64 100,0 100,0

sedang baik Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(37)

Frequency Table

Pertanyaan tindak an no 1

12 18,8 18,8 18,8

52 81,3 81,3 100,0

64 100,0 100,0

A B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 2

18 28,1 28,1 28,1

46 71,9 71,9 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 3

25 39,1 39,1 39,1

39 60,9 60,9 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 4

31 48,4 48,4 48,4

33 51,6 51,6 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 5

36 56,3 56,3 56,3

28 43,8 43,8 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 6

36 56,3 56,3 56,3

28 43,8 43,8 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(38)

Pertanyaan tindak an no 7

32 50,0 50,0 50,0

32 50,0 50,0 100,0

64 100,0 100,0

A B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 8

39 60,9 60,9 60,9

25 39,1 39,1 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 9

41 64,1 64,1 64,1

23 35,9 35,9 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 10

18 28,1 28,1 28,1

46 71,9 71,9 100,0

64 100,0 100,0

A B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 11

31 48,4 48,4 48,4

33 51,6 51,6 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 12

20 31,3 31,3 31,3

44 68,8 68,8 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(39)

Pertanyaan tindak an no 13

25 39,1 39,1 39,1

39 60,9 60,9 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 14

14 21,9 21,9 21,9

50 78,1 78,1 100,0

64 100,0 100,0

A B Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

Pertanyaan tindak an no 15

16 25,0 25,0 25,0

48 75,0 75,0 100,0

64 100,0 100,0

B A Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent

k ate gori tindakan

14 21,9 21,9 21,9

43 67,2 67,2 89,1

7 10,9 10,9 100,0

64 100,0 100,0

kurang sedang baik Total V alid

Frequenc y Percent V alid Percent

Cumulativ e Percent


(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

Lampiran 7. Dokumentasi


(46)

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Aditama Chandra Yoga, 2000.Manajemen Administrasi Rumah Sakit. UI Press, Jakarta.

Admin.2012. Keterlibatan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar.Diakses pada tanggal 18 September 2012.

Afrianti, Leni Herliana. 2013. Teknologi Pengawetan Pangan. Bandung : Alfabeta.

Aktyo. 2009. Senam kaki diabetes mellitus. Di akses pada 17 Desember 2012.

Anonim, 2009.Konsep Sehat

Sakit.http://search.4shared.com/postdownload/p1quviz/html, diakses tanggal 26 April 2015.

Ambarwati, R, and Wulandari, Diah., 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Mitra Cendika.

Arif S Sadiman, dkk. 2003. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Awad, Nadyah, 2011. Gambaran Faktor Resiko Diabetes Mellitus Tipe II di Poliklinik Endokrin Bagian/ SMF FK-UNSRAT RSU Prof. ,http://www.academia.edu/4696688/GAMBARAN_FAKTOR_RESIKO _PASIEN_SMF_FK-UNSRAT_RSU_Nadyah_Awad_2.

Azhari, S., 2011.Sikap Manusia. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

Balitbang Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenker RI.

Batubara, A., 2008. Persepsi Masyarakat Tentang Pengobatan Alternatif Ceragem Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2008.Skripsi FKM USU. Medan.

Bilous, Rudy, dkk., 2014. Buku Pegangan Diabetes Edisi ke 4.Jakarta : Bumi Medika.


(48)

Brant, A. H. 2004. Obsesity and Diabetes.John Willey and Sons. Australia. Brunner dan Suddart., 1975. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.

Darbiyono, Siswono. 2011. Pola Hidup Diabetes Mellitus dalam Melaksanakan Kepatuhan Perubahan Perilaku. Jakarta : Universitas Respati

Depkes, RI. 2007. Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Direktoral Jenderal Bina Kesehatan Masyakarat, Direktoral Bina Gizi Masyarakat.

Depkes, RI. 2007. Tentang Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga. Direktoral Jenderal Bina Kesehatan Masyakarat, Direktoral Bina Gizi Masyarakat.

Depkes, RI. 2008. Materi Pelatihan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan.Jakarta Departemen Kesehatan RI. Diakses pada tanggal 24 September 2010.

Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Nasional. Jakarta

Depkes, RI. 2009. Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025. Jakarta :Departemen Kesehatan RI.

Depkes, RI. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia mencapai 21,3 Juta Orang. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Depkes, RI. 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta

Diah, 2009.Kepuasaan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Perawat di RSU Tugurejo Semarang.Tesis.Semarang : UNDIP. Diakses 14 Maret 2012. Enina, T., 2010.Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Lansia Tentang Pemanfaatan

Posyandu Lansia Dalam Menunjang Status Gizi Di Puskesmas Petisah Medan.Skripsi FKM USU. Medan.

Erikaganie, 2009.Penderita Diabetes di Sumatera Utara Meningkat.Diakses pada tanggal 24 September 2010.

Erliawati, 2009.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2009.Skripsi FKM USU. Medan.

Fauzi, A. 2011.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Minat Lansia Terhadap Posyandu Lansia.Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ilmu Kesehatan UMM.


(49)

Febby, M., 2013.Persepsi Lansia Tentang Pelayanan Posyandu Lansia Di Puskesmas Tarok Kec.Payakumbuh Utara Kab.Lima Puluh Kota Sumatera Barat.Skripsi Fakultas Keperawatan USU. Medan.

Foster/ Anderson, 2006.Antropologi Kesehatan. UI Press. Jakarta.

Foster G.M, dan Anderson B. G. 2005. Antropologi Kesehatan. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Fox, C., 2011. Bersahabat dengan Diabetes Mellitus Tipe 2.Jakarta : Penebar Plus 65-94.

Fitriani., 2008. Perubahan Pada Lansia.Tersedia :http://heatlh.detik.com.Diakses pada tanggal 15 September 2014.

Hadi, Sutrisno. 1983. Statistik. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Handayani, W. 2006.Psikologi Keluarga.Jakarta : Pustaka Utama.

Handayaningrat, Soewarno. 1987. Pengantar Studi Administrasi dan Manajemen.Jakarta : Gunung Agung.

Irianto, K. 2004. Struktur dan Funsgi Tubuh Manusia untuk Paramedis.Jakarta : Yrama Widya.

Johnson, M. 1998. Diabetes Terapi dan Pencegahannya. Bandung. Indonesi Publishing Hipocrates.

Kementerian Kesehatan RI, 2013. Bantuan OperasionalKesehatan.Jakarta : Kemenkes RI.

Kusmana, D. 2006.Olahraga untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung Trias Sok dan Senam 10 Menit.Jakarta: FKUI

Noer. 1996. Gambaran Klinis Diabetes Mellitus, Dalam : Sarwono W, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi II. Jakarta : FKUI ; 1996. P : 590. Notoatmodjo.2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta. Juni 2003.


(50)

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta.

Maryunani, A. 2008.Diabetes Pada Kehamilan. Jakarta. Trans Info Media.

Moore, M, C. 1997. Buku Pedoman Diet dan Nutrisi, Edisi Kedua.Jakarta : Penerbit Hipocrates.

Panjaitan, R. S., 2008. Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Rawat Inap di Rumah Sakit Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Tahun 2007. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Parmelia, E. S. M., 2009. Gambaran Perilaku Lanjut Usia (Lansia) Tentang Kebersihan Perorangan Di Kelurahan Pasar Merah Barat Kec. Medan Kota Tahun 2009.Skripsi FKM USU. Medan.

PERKENI (Persatuan Endokrinologi Indonesia).2011.Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta.

Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar).2007. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar).2013. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kementrian Kesehatan RI. Jakarta

Rizky, Tengku, M. 2015. Gambaran Pola Makan dan Dukungan Keluarga Penderita Diabetes Melitus Yang Menjalani Rawat Jalan di RSU Dr. Pringadi Medan Tahun 2015. Skripsi. Sumatera Utara: USU. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015.

Roglic, G. MD., 2005. The Burden Of Mortality Attributable to Diabetes. Diabetes Care, Number 9, Volume 9, Page 2130-2135.

Sumual, A. 1996.Beberapa Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Diabetes Melitus. Manado. Univesitas Samratulangi.

Sarwono, S. W. 2004. Psikologi Remaja.Edisi revisi8.Jakarta : Raja Grafindo Pustaka.


(51)

Sukarmin, S,R. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Ganggguan Eksokrin & Androkrin Pada Pankreas.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Suiraoka, IP. 2012. Penyakit Denegeratif. Yogyakarta : Nuhamedika. Suratno, B, I.G. 2001.Pemasaran Barang dan Jasa.Yogyakarta : Kanisius. Sustrani, L, dkk. 2004. Diabetes. Jakarta.Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Suyono, Slamet. 2002. Kecendrungan Peningkatan Jumlah Pasien

Diabetes.Dalam Sidartawan soegondo dkk.Editor : Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Edisi 2.Jakarta : Balai Penerbit FK-UI. Hal. 1-4

Priyanto, Sigit dkk. 2012. Pengaruh Senam KakiTerhadap Sensitivitas Kaki dan Kadar Gula Darah Pada Anggregat Lansia Diabetes Mellitus Mellitus Di Magelang.Di akses pada tanggal 11 Januari 2014.

Tara, E, E Soetrisno, 2002.Buku Pintar Terapi Diabetes Melitus.Jakarta : Taramedia & Restu Agung.

Tandra, H. 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Wafiq Hisyam. 2007. Pola Hidup Sehat. http//wordpress.com. Diakses tanggal 16 Januari 2015.

Waspadji, Sarwono. 2009. Komplikasi Kronik Diabetes: Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan Strategi Pengelolaan. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid 3 Edisi V. Jakarta. Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

Waspadji, Sarwono. 2009. Kaki Diabetes. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid 3 Edisi V. Jakarta. Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

WHO (World Health Organization). 2000. Guidelines for the Regulatory Assesment of Medical Products for use in Self-Medication, World Health Organization, Geneva.

WHO (World Health Organization). 2014. Progress on the health-related Millennium Development Goals (MDGs). Geneva.

Wulandari, T. 2006 Diabetes Tetap Bisa Menikmati Hidup.http://www.Litbang.depkes.go.id


(52)

METODOLOGI PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui perilakupasien Diabetes Mellitus melaksanakan Pola Hidup Sehat yang dirawat jalan di Rumah Sakit Haji Tahun 2016.

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan pada bulan Mei sampai dengan selesai. Adapun alasan peneliti dalam memilih lokasi ini adalah :

1. Berdasarkan Berdasarkan hasil survey pendahuluan, Rumah Sakit Haji Medan memiliki jumlah pasien DM yang banyak yaitu 356 pasien.

2. Hasil dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 sebanyak 2,1%lebih tinggi dibandingkan pada Tahun2007 sebanyak 1,1%.

3. Hasil dari data Rekam Medik disimpulkan bahwa terjadi trend penyakit peningkatan jumlah/ kasus penderita DM pada tahun 2012 sampai 2014. 4. Terjadinya penurunan pada Tahun 2015 yang menempati urutan ke-7 dari 10

penyakit terbesar yang dirawat jalan di Rumah Sakit Haji.


(53)

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita diabetes mellitus yang dirawat jalan ke Rumah Sakit Haji Medan pada tahun 2015 sebanyak 356 pasien.

3.3.2 Sampel

Penentuan jumlah sampel dapat dilakukan dengan cara perhitungan statistik yaitu dengan menggunakan Rumus Slovin. Rumus Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang telah diketahui jumlahnya yaitu sebanyak 356 pasien menjadi 64 sampel.Untuk tingkat presisi yang ditetapkan dalam penentuan sampel adalah 10 %.Alasan peneliti menggunakan tingkat presisi 10% karena jumlah populasi kurang dari 1000.

Rumus Slovin :

Keterangan :

n = jumlah sampel N = jumlah populasi

d = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampelyang dapat ditolerir, kemudian dikuadratkan.

Berdasarkan Rumus Slovin, maka besarnya penarikan jumlah sampel penelitian adalah :


(54)

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh sampel sebanyak 64 responden, dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pasien diabetes mellitus yang dirawat jalan di poli penyakit dalam di Rumah Sakit Haji Medan.

Pengambilan sampel dilakukan secara Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data atau sesuai dengan karakteristik responden yang sudah ditentukan peneliti.

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden yang berisi daftar pertanyaan serta jawaban yang telah disiapkan.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder penelitian ini dari bagian rekam medik dan poli penyakit dalam Rumah Sakit Haji Medan.


(55)

Dari kerangka konsep penelitian, maka defenisi operasional dari variabel, variabel penelitian ini adalah :

1. Karakterisktik Pasien Diabetes Melitus :

1. Umur adalah lama waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak responden dilahirkan sampai ulang tahun terakhir yang dinyatakan dalam satuan tahun sesuai dengan pengakuan responden.

2. Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden yang dikategorikan dua yaitu laki-laki dan perempuan.

3. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang diselesaikan sesuai dengan pengakuan responden.

4. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakuan resonden untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk mendapatkan nafkah.

5. Penghasilan adalah jumlah seluruh pendapatan pokok dan sampingan yang diperoleh responden tiap bulannya. Dikategorikan berdasarkan Upah Minimum Propinsi (UMP) sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 Tentang Pengupahan yaitu penghasilan di bawah UMP Sumatera Utara (<Rp 1.811.875,) dan penghasilan diatas atau sama dengan UMP Sumatera Utara (≥Rp 1.811.875,-)

6. Pola Hidup Sehat adalah pola hidup yang lebih fokus kepada kesehatan pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

7. Pasien Rawat Jalan adalah perawatan penderita atau orang sakit dengan cara berobat jalan yang sesuai dengan jadwal konsul pasien.


(56)

1. Petugas Kesehatan adalah orang yang bertugas dalam bidang kesehatan yang memberikan informasi dan program yang baik di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016.

2. Keluarga adalah orangtua, kakak, adik, anak, atau saudara yang tinggal satu rumah dengan penderita diabetes mellitus rawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016.

3. Media cetak adalah Media cetak adalah sumber informasi responden mengenai pola hidup sehat yang diperoleh dari majalah, koran, buku, brosur/leaflet/spanduk

4. Media elektronik adalah sumber informasi responden mengenai pola hidup sehat yang diperoleh dari televisi, radio dan internet.

3. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui penderita diabetes mellitus rawat jalan dalam pengaturan pola hidup sehat.

4. Sikap adalah pendapat atau pandangan penderita diabetes mellitus rawat jalan dalam pengaturan pola hidup sehat.

5. Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan penderita diabetes mellitus untuk mengatur pola hidup sehat.

3.6 Aspek Pengukuran 3.6.1 Sumber Informasi

1. Petugas Kesehatan

Petugas kesehatan adalah orang yang bertugas dalam bidang kesehatan yang memberikan program dan informasi yang baik untuk penderita DM dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner dengan


(57)

menggunakan skala ini mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain : Ya dan Tidak. Dengan jumlah pertanyaan 8 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi 1 dan terendah 0. Total skor nilai tertinggi adalah 8.

Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 8 yaitu <37

b. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 8 yaitu 22-37

c. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 8 yaitu <22

2. Keluarga

Keluarga adalah orangtua, kakak, adik, anak, atau saudara yang tinggal satu rumah dengan penderita diabetes mellitus dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner dengan menggunakan skala thrustone, dimana jawaban setiap item yang menggunakan skala ini mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain : Ya, Tidak. Dengan jumlah pertanyaan 4 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi= 1 dan terendah 0. Total skor nilai tertinggi adalah 4.

Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :


(58)

tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 4 yaitu <37

b. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 4 yaitu 22-37

c. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 4 yaitu <22

3. Media Cetak

Sumber informasi media cetak diukur melalui 5 pertanyaan dengan menggunakan skala thrustone.Skala pengukuran tindakan berdasarkan jawaban yang diperoleh dari responden terhadap seluruh pertanyaan yang diberikan.Masing-masing alternatif jawban “Ya melakukan” dan “Tidak

melakukan”, dengan ketentuan jika responden menjawab“Ya melakukan” dikatakan benar diberi nilai 1 (satu), dan jika responden menjawab “Tidak melakukan” maka dikatakan salah diberi nilai 0 (nol). Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 1 (satu) sehingga total nilai tertinggi adalah 5 (enam).

Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu <25

b. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 15-25

c. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu <15


(59)

Sumber informasi media elektronik diukur melalui 5 pertanyaan dengan menggunakan skala thrustone.Skala pengukuran tindakan berdasarkan jawaban yang diperoleh dari responden terhadap seluruh pertanyaan yang diberikan.Masing-masing alternatif jawaban “Ya

melakukan” dan “Tidak melakukan”, dengan ketentuan jika responden menjawab“Ya melakukan” dikatakan benar diberi nilai 1 (satu), dan jika responden menjawab “Tidak melakukan” maka dikatakan salah diberi nilai 0

(nol). Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 1 (satu) sehingga total nilai tertinggi adalah 5 (lima).

Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu >25

b. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 15-25

c. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu <15

3.6.2 Pengetahuan, Sikap, Tindakan

Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap petanyaan dan kuesioner yang disesuaikan dengan skor. Pada penelitian ini, kuesioner terdiri dari 55 pertanyaan 25 pertanyaan pengetahuan, 15 pertanyaan sikap, 15 pertanyaan tindakan.


(60)

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui pasien rawat jalan pada penderita diabetes melitus terhadap pola hidup sehat, diukur dengan 25 pertanyaandimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi= 3 dan terendah 1. Total skor tertinggi 75. Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 75 yaitu >37

b. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 75yaitu 22-37

c. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 75 yaitu <22

2. Sikap

Sikap dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner dengan menggunakan skala likert, dimana jawaban setiap item yang menggunakan skala ini mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatife, yang dapat berupa kata-kata antara lain :Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Dengan jumlah pertanyaan 15 dimana jawaban memiliki total nilai tertinggi adalah 4 dan terendah 1.

Untuk soal no positif maka jawaban ini dapat diberi skor : a. Jawaban sangat setuju diberi skor 4


(61)

d. Jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1 Untuk soal negatif maka jawaban ini dapat diberi skor : a. Jawaban sangat setuju diberi skor 1

b. Jawaban setuju diberi skor 2

c. Jawaban tidak setuju diberi skor 3 d. Jawaban sangat tidak setuju diberi skor 4

Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 60 yaitu >25

b. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 60 yaitu 15-25

c. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 60 yaitu <15

3. Tindakan

Tindakan adalah bentuk nyata responden tentang perilaku penderita diabetes mengenai pola makan dengan 15 pertanyaan dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi2 dan terendah 0. Total skor tertinggi adalah 30.

Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang adadiklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu >25


(62)

tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu 15-25

c. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu <15

3.6 Teknik Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan diolah dengan langkah- langkah sebagai berikut : 1. Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

2. Koding adalah kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri dari kategori.

3. Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer.

3.7 Analisis Data

Analisis data bersifat deskriptif yaitu mengetahui tentang perilaku pasien diabetes mellitus dalam melaksanakan pola hidup sehat yang dirawat jalan di Rumah Sakit Haji Tahun 2016.


(63)

HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Rumah Sakit

Awal tahun 1960 sudah mulai terdengar suara dari kalangan umat islam di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan yang mendambakan terwujudnya rumah sakit yang benar benar bernafaskan islam. Hal ini disebabkan rumah sakit yang ada dirasakan belum mampu membawakan dakwa atau misi islam secara menyeluruh. Sementara itu, beberapa rumah sakit yang membawakan misi dari agama islam sudah lebih dulu ada di Kota Medan.Pada musim haji tahun 1990 terjadi musibah terowongan mina yang banyak menimbulkan korban jiwa pada jemaah haji dari Indonesia adalah Kebetulan gagasan dan pelaksanaan pembangunan rumah sakit haji sejalan pula dengan niat pemerintah untuk membangun rumah sakit haji di embarkasi calon jema‟ah Haji Indonesia.

Gagasan mendirikan sebuah rumah sakit yang bernafakan islam dicetuskan pula oleh bapak Gubernur KDH Sumatera Utara (Raja Inal Siregar), pada kegiatan safari Ramadhan 1410 Hijriah yang lalu. Kemudian pada tanggal 28 Februari 1991 di Jakarta, Presiden Republik Indonesia (H.M. Soeharto) menandatangani prasasti untuk keempat rumah sakit Haji yakni di Jakarta, bahkan Surabaya, Ujung Pandang, dan Medan melalui surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat Propinsi Sumatera Utara No.445.05/712.K.

Rencana pendirian rumah sakit yang masih dalam proses ini segera mendapat persetujuan dan dukungan dari pemerintah pusat yakni berupa


(64)

Pancasila bahkan bantuan-bantuan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara. Pada tanggal 7 Maret 1991 dibentuk panitia pembangunan Rumah Sakit Haji Medan dan sebagai peletak batu pertama oleh Bapak Menteri Agama Republik Indonesia (H.M Soeharto) berkenaan untuk meresmikan Rumah Sakit Haji Medan. Dan pada tanggal 3 Juni 1998 dibentuk Yayasan Rumah Sakit Haji Medan dengan ketua umum Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Direktur RS Haji Medan yang pertama adalah dr. H. Gading Hakim, SpKJ mulai Tahun 1992 s/d Tahun 1998. Pada tanggal 29 Desember Rumah Sakit Haji Medan dialihkan kepada pemerintah provinsi sumatera utara berdasarkan peraturan Gubernur Sumatera Utara NO.78 Tahun 2011 tanggal 13 Desember Yayasan Rumah Sakit Haji Medan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selanjutnya nama Rumah Sakit Haji Medan dinganti menjadi Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera Utara.

4.1.2 Gambaran Umum Rumah Sakit Haji Medan

Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera Utara sebagai rumah sakit kelas B diproyeksikan sebagai rumah sakit rujukan kesehatan yang utama di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.Diresmikan pada tanggal 4 Juni 1992, dengan luas tanah sekitar 6 hadan luas bangunan sebesar 13.837 m2. Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera Utara berada di Jalan Rs. Haji Medan Estate Medan, Kabupaten Deli Serdang dan berada di perlintasan perbatasan kota Medan.


(65)

adalah sebagai berikut:

1. Luas tanah Rumah Sakit Haji Medan seluas 6 Ha

2. Luas bangunan rumah sakit haji medan seluas 12.000 M 3. Jenis dan jumlah tempat tidur

a. Kelas utama A (super VIP) b. Kelas utama B (VIP)

c. Kelas 1 (Marwah, Shafa, Iklas, ICU)

d. Kelas II (Fitrah, Ruang Anak, Hijir Dewasa) e. Kelas II ( An-Nisa Baru, Al-Iksan, Arafah, Fitrah) f. Ranjang Baby

g. Ruang ICU

h. Ruang stoke care unit

i. Jumlah Bed 250 tempat tidur, sarana penunjang lainnya : 1) Laboratorium

2) Radiologi 3) Farmasi

4) Rehabilitas medis 5) Gizi

6) Binatu

7) Penelitian sarana Rumah Sakit

Di samping itu Rumah Sakit Haji Medan juga mempunyai visi, misi, dan tujuan, yaitu sebagai berikut:


(66)

Rumah sakit unggulan dan pusat rujukan dengan mewujudkan pelayanan bernuansa islami, ramah lingkungan, dan berdaya saing sesuai standar nasional dan internasional.

4.1.4 Misi

Misi Rumah Sakit Haji Medan antara lain:

1. Meningkatkan profesionalisme, kompetensi sumber daya manusia Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera Utara yang memiliki intergritas dan religius.

2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Haji Medan sesuai standar Nasional dan Internasional dengan prinsip kenyamanan dan keselamatan.

3. Meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera Utara melalui Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

4. Meningkatkan kemudahan jangkauan pelayanan kesehatan.

5. Meningkatkan pelayanan yang berkualitas, transparan, bersih, ramah, aman dan nyaman serta lingkungan yang sehat bernuasa Go Green. 4.1.5 Falsafah

Rumah Sakit Haji Medan adalah perwujudan dari iman, amal saleh, dan ibadah kepada Allah SWT.Rumah Sakit Haji Medan mempunyai niat untuk melakukan dakwah Islam melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pengelolaan yang islami sesuai ajaran Al-Qur‟an dan Hadist. Sesuai surat Maryam


(67)

ayat 96 : “

Yang Maha Pemurah akan menanamkan hati mereka kasih sayang” serta surat

Assyu‟ara ayat 80 : “Dan apabila aku sakit maka Dialah (Allah) yang akan menyembuhkan”.

4.1.6 Motto

Bekerja sebagai ibadah, Ikhlas dalam pelayanan dan Istiqomah dalam pendirian.

4.1.7 Fasilitas Rumah Sakit Haji Medan

Fasilitas Rumah Sakit Haji Medan antara lain: 1. Pelayanan Medis

Rumah Sakit Haji Medan telah melakukan berbagai jenis pelayanan medis. Pelayanaan medis di Rumah Sakit Haji Medan terdiri dari 16 poliklinik (Poli Bedah, Pediatri, Penyakit Dalam, Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Mata, Kulit dan Kelamin, Neurologi, Psikiatri, Paru, Gigi, THT, Jantung, Fisioterafi, Orthopedi, TB Dots, VCT (Voluntary Conseling and Testing)) dan 1 Instalasi Gawat Darurat.

Jumlah fasilitas tempat tidur di Rumah Sakit Haji Medan sebanyak 254 tempat tidur meliputi 2 tempat tidur untuk Suite Room, 4 tempat tidur untuk kelas utama A/super VIP, 28 tempat tidur untuk kelas utama B/ VIP, 34 tempat tidur untuk kelas IA, 52 tempat tidur untuk kelas IB, 24 tempat tidur untuk kelas II, 79 tempat tidur untuk kelas III, 17 tempat tidur untuk ranjang bayi, 14 tempat tidur untuk ruang ICU.


(68)

Rumah Sakit Haji Medan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan medis juga didukung oleh pelayanan medis antara lain: Pelayanan Radiologi yang terdiri dari (USG, Photo Contras, Photo Non Contras), Pelayanan Rehabilitasi Medik yang terdiri dari ( Latihan fisik, Antinoterapi, Elektroterapi, Hidroterapi, Traksi lumbal & cervical dan CPM), Pelayanan Laboratorium yang terdiri dari (KGD, Darah, Urin), Pelayanan Farmasi, Pelayanan Penunjang Medis lainnya terdiri dari (Instalasi Peralatan Medis, Instalasi Pemeliharaan Sarana, Instalasi Sanitasi, Instalasi Pemulasaraan Jenazah, Instalasi Binatu, Instalasi Gizi/dapur.

4.2 Analisis Univariat

Analisis Univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari masing-masing variabel yaitu karakteristik (jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, penyuluhan), kejadian diabetes mellitus, perilaku responden ( pengetahuan,sikap,dan tindakan).

4.2.1. Karakteristik Diabetes Melitus

Responden dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus dalam melaksanakan pola hidup sehat yang dirawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan yang berjumlah 64 orang.Karakteristik personal yang diambil adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan penyuluhan responden.


(69)

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Rumah SakitHaji Medan Tahun 2016

No Umur (Tahun) Frekuensi (n) Persentase (%)

1 43-47 tahun 1 1,6

2 48-52 tahun 7 10,9

3 53-57 tahun 14 21,9

4 58-62 tahun 20 31,3

5 63-67 tahun 7 10,9

6 68-72 tahun 7 10,9

7 73-77 tahun 6 9,4

8 78-82 tahun 2 3,1

Total 64 100,0

Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus sturges menunjukkan bahwa dari 64 responden umur dalam melaksanakan pola hidup sehat yang paling banyak adalah umur 58-62 tahun sebanyak 20 orang (31,3%), umur 53-57 tahun sebanyak 14 orang (21,9), umur 48-52 sebanyak 7 orang (10,9), umur 63-67 sebanyak 7 orang (10,9), umur 68-72 sebanyak 7 orang (10,9), umur 73-77 sebanyak 6 orang (9,4), umur 78-82 sebanyak 2 orang (3,1) dan umur 43-47 sebanyak 1 orang (1,6). 2. Jenis Kelamin

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

No Jenis Kelamin Frekuensi (n) Persentase (%)

1 Laki-laki 20 31,3

2 Perempuan 44 68,8

Total 64 100,0

Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 64 responden jenis kelamin yang paling banyak melaksanakan pola hidup sehat adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang (68,8%) dan laki-laki sebanyak 20 orang (31,3%).


(70)

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

No Pendidikan Frekuensi (n) Persentase (%)

1 Tidak tamat sekolah / Tidak Sekolah 0 0

2 SD 7 10,9

3 SMP 6 9,4

4 SMA 32 50,0

5 Akademi / Perguruan Tinggi 19 29,7

Total 64 100,0

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 64 responden tingkat pendidikan yang paling banyak adalah pendidikan SMA sebanyak 32 orang (50,0), Akademi/Perguruan Tinggi sebanyak 19 orang (29,7), tingkat SD sebanyak 7 orang (10,9), tingkat SMP sebanyak 6 orang (9,4), dan untuk tidak tamat sekolah/ tidak sekolah tidak ada (0,00%).

4. Pekerjaan

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Haji Tahun 2016

No Pekerjaan Frekuensi (n) Persentase (%)

1 Pensiunan/Tidak Bekerja 15 23,4

2 PNS/TNI/POLRI/BUMN 12 18,8

3 Wiraswasta/Pedagang 1 1,6

4 Pegawai Swasta 3 4,7

5 Ibu Rumah Tangga 30 46,9

6 Dan lain-lain 3 4,7

Jumlah 64 100,0

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pekerjaan responden dalam melaksanakan pola hidup sehat diabetes mellitus yang paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga sebanyak 30 orang (46,9), Pensiunan sebanyak 15 orang (23,4), PNS sebanyak 12 orang (18,8), pegawai swasta dan pekerjaan yang


(71)

orang (1,6). 5. Penghasilan

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penghasilan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

No Penghasilan Frekuensi (n) Persentase (%)

1 < Rp 1.811.875,- 2 3,1

2 ≥ Rp 1.811.875,- 62 96,9

Total 64 100,0

Berdasarkan Upad Minimum Propinsi (UMP) sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh 64 responden penghasilan yang paling banyak adalah diatas Rp. 1.811.875,- sebanyak 62 orang (96,9%) dan yang dibawah Rp 1.811.875,- sebanyak 2 orang (3,1%).

6. Penyuluhan

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penyuluhan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

No Penyuluhan Frekuensi (n) Persentase (%)

1 Pernah 3 4,7

2 Tidak Pernah 61 96,9

Total 64 100,0

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa dari 64 responden menyatakan tidak pernah penyuluhan sebanyak 61 orang (96,9%) dan yang mendapatkan penyuluhan sebanyak 3 orang (4,7%).


(72)

Berdasarkan hasil penelitian dari 64 responden dapat kita ketahui sumber informasi responden tentang pola hidup sehat diabetes mellitus. Distribusi sumber informasi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

1. Petugas Kesehatan

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

No Sumber Informasi Dari Petugas Kesehatan

Ya Tidak

n % n % n %

1 Informasi tentang pola hidup sehat 63 98,4 1 1,6 64 100,0 2 Seminar tentang pola hidup sehat 15 23,4 49 76,6 64 100,0 3 Petugas kesehatan untuk melakukan pola

hidup sehat

59 92,2 5 7,8 64 100,0 4 Penyuluhan tentang bahaya melakukan

pola hidup sehat

51 79,7 13 20,3 64 100,0 5 Peran penting mengatur pola hidup

sehat

54 84,4 10 15,6 64 100,0 6 Konseling tentang pola hidup sehat 41 64,1 23 35,9 64 100,0 7 Petugas kesehatan melayani pola hidup

sehat

50 78,1 14 21,9 64 100,0 8 Semangat dari petugas kesehatan

tentang pola hidup sehat

58 90,6 6 9,4 64 100,0

Berdasarkan tabel 4.7 sumber informasi yang diperoleh responden dari petugas kesehatan. Yang menyatakan pernah medapatkan informasi tentang pola hidup sehat sebanyak 63 orang (98,4), sementara yang tidak sebanyak 1 orang (1,6). Responden yang menyatakan bahwa petugas kesehatan pernah mengajak responden untuk mengikuti seminar tentang pola hidup sehat sebanyak 15 orang (23,4%), sementara yang tidak sebanyak 49 orang (76,6%). Responden yang menyatakan petugas kesehatan menganjurkan untuk melakukan pola hidup sehat sebanyak 59 orang (92,2%), sementara yang tidak sebanyak 5 orang (7,8%).


(73)

bahaya jika tidak melakukan pola hidup sehat diabetes mellitus sebanyak 51 orang (79,%), sementara yang tidak sebanyak 13 orang (20,3%). Responden yang menyatakan petugas kesehatan memberikan peran sangat penting untuk mengatur pola hidup sehat diabetes mellitus sebanyak 54 orang (84,4%), sementara yang tidak 10 orang (15,6%). Responden yang menyatakan petugas kesehatan memberikan konseling setelah memeriksakan kondisi kesehatan sebanyak 41 orang (64,1%), sementara yang tidak 23 orang (35,9%). Responden yang menyatakan petugas kesehatan melayani dengan baik sesuai dengan aturan rumah sakit sebanyak 50 orang (78,1%), sementara yang tidak sebanyak 14 orang (21,9%). Responden yang menyakan petugas kesehatan memberikan semangat agar melakukan pola hidup sehat sebanyak 58 orang (90,6%), sementara yang tidak sebanyak 6 orang (9,4%).

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sumber Informasi Dari Petugas Kesehatan

No. Sumber Informasi dari

Petugas Kesehatan Frekuensi (n) Persentase (%)

1. Baik 26 40,6

2. Sedang 36 56,3

3. Kurang 2 3,1

Total 64 100,0

Berdasarkan penelitian diatas dapat dikategorikan sumber informasi yang di peroleh responden dari petugas kesehatan yang dikategorikan baik 26 orang (40,6%), kategori sedang sebanyak 36 orang (56,3%), dan kategori kurang sebanyak 2 orang (3,1%).


(74)

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Keluarga Responden di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

No Pernyataan Ya Tidak n %

n % n %

1 Keluarga mengidap diabetes mellitus dan memberikan saran tentang pola hidup sehat

57 89,1 7 20,9 64 100,0 2 Menjelaskan/memberikan informasi

mengenai pengaturan pola hidup sehat

48 75,0 16 25,0 64 100,0 3 Pencarian informasi mengenai pola

hidup sehat

48 75,0 16 25,0 64 100,0 4 Keluarga memberikan peran yang

sangat penting untuk mengatur pola hidup sehat

50 78,1 14 21,9 64 100,0

Berdasarkan tabel4.9 sumber informasi yang diperoleh responden dari keluarga.yang menyatakan bahwa pernah mendapat informasi tentang keluarga memberikan saran tentang pola hidup sehat sebanyak 57 orang (89,1%), sementara yang tidak sebanyak 7 orang (20,9%). Responden yang menyatakan bahwa keluarga menjelaskan/memberikan informasi mengenai pengaturan pola hidup sehat sebanyak 48 orang (75,0%), sementara yang tidak sebanyak 16 orang (25,0%). Responden yang menyatakan mendampingi pencarian informasi tentang pola hidup sehat sebanyak 48 orang (75,0%), sementara yang tidak sebanyak 16 orang (25,0%). Responden yang menyatakan keluarga memberikan peran yang sangat penting untuk mengatur pola hidup sehat sebanyak 50 orang 78,1%, sementara yang tidak 14 orang (21,9%).


(75)

Dari Keluarga

No Sumber Informasi dari Keluarga Jumlah (n) Persentase (%)

1. Baik 8 8,5

2. Sedang 11 11,7

3. Kurang 75 79,8

Total 64 100,0

Berdasarkan penelitian diatas dapat dikategorikan sumber informasi yang diperoleh responden dari keluarga dikategorikan baik 8 orang (8,5%), kategori sedang sebanyak 11 orang (11,7%), dan kategori kurang sebanyak 75 orang (79,8%).

3. Media Cetak

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Media Cetak Responden di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2016

No Pernyataan Ya Tidak n %

n % n %

1 Informasi tentang pola hidup sehat di suratkabar

55 85,9 9 14,1 64 100,0 2 Informasi tentang pola hidup sehat

di majalah

48 75,0 16 25,0 64 100,0 3 Informasi dari brosur tentang pola

hidup sehat

55 85,9 9 14,1 64 100,0 4 Melihat/membaca brosur yang

menginformasikan tentang pentingnya pola hidup sehat dimanapun anda berada

19 29,7 45 70,3 64 100,0

5 Melihat/membaca spanduk bahaya penyakit diabetes mellitus

15 23,4 49 76,6 64 100,0

Berdasarkan tabel 4.11 diatas responden yang pernah mendapat informasi mengenai pola hidup sehat di surat kabar sebanyak 55 orang (85,9%) dan yang tidak 9 orang (14,1%). Responden yang mendapat informasi mengenai pola hidup sehat diabetes mellitus di majalah sebanyak 48 orang (75,0%) dan yang tidak 16


(1)

5.3.4 Pengetahuan Responden Tentang Konsumsi Gula

Yang Diperbolehkan………. 84

5.3.5 Pengetahuan Responden Tentang Jadwal Makan Yang Dianjurkan... 85

5.3.6 Pengetahuan Responden Tentang Olahraga Yang Dianjurkan………... 85

5.3.7 Pengetahuan Responden Tentang Fungsi Pengaturan Pola Hidup Sehat……….. 86

5.3 Pengetahuan Responden Pasien Diabetes Mellitus Berdasarkan Kategori Pengetahuan………. 87

5.4 Sikap Responden Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Pola Hidup Sehat………. 89

5.5.1 Sikap Responden Tentang Konsultasi Gizi…….. 89

5.5.2 Sikap Responden Tentang Kadar Gula………… 89

5.5.3 Sikap Responden Tentang Mengkonsumsi Obat Diabetes Mellitus………. 90

5.5.4 Sikap Responden Tentang Pengaturan Pola Hidup Sehat……… 91

5.5 Sikap Responden Pasien Diabetes Mellitus Berdasarkan Kategori Sikap………. 92

5.6 Tindakan Responden Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Pola Hidup Sehat………. 93

5.7.1 Tindakan Responden Tentang Hal Yang Paling Utama Dilakukan Ketika Ada Gejala Diabetes Mellitus………. 93

5.7.2 Tindakan Responden Tentang Yang Dilakukan Ketika Kadar Gula Darah Sudah Normal……….. 94

5.7.3 Tindakan Responden Tentang Pola Hidup Sehat Yang Diterapkan……… 95

5.7.4 Tindakan Responden Tentang Kapan Menerapkan Pola Hidup Sehat Yang Baik……….. 96

5.7 Tindakan Responden Pasien Diabetes Mellitus Berdasarkan Kategori Tindakan……… 97

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 100

6.1 Kesimpulan ... 100

6.2 Saran ... 101 DAFTAR PUSTAKA


(2)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 51

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 51

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ... 52

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan... 52

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan ... 53

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Penyuluhan ... 53

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Dari Petugas Kesehatan ... 54

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Sumber Informasi dari Petugas Kesehatan... 55

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Dari Keluarga... 56

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Sumber Informasi dari Keluarga ... 57

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Dari Media Cetak ... 57

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Sumber Informasi dari Media Cetak ... 58

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Dari Media Eletronik ... 58

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Sumber Informasi Dari Media Eletronik ... 59

Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ... 60

Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tingkat Pengetahuan ... 66


(3)

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap

Responden ... 66 Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori

Sikap Responden ... 70 Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan ... 70 Tabel 4.20 DistribusiFrekuensi Responden Berdasarkan Kategori


(4)

DAFTAR GAMBAR


(5)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 : Master Data

Lampiran 3 : Hasil Output Univariat

Lampiran 4 : Surat Izin Survei Pendahuluan Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 6 : Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 7 : Dokumentasi


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ratna Sari Hasibuan

Tempat Lahir : Prabumulih, Sumatera Selatan Tanggal Lahir : 18 Agustus 1993

Suku Bangsa : Batak Toba

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Buntu Hasibuan

Suku Bangsa Ayah : Batak Toba

Nama Ibu : Resmin Siregar

Suku Bangsa Ibu : Batak Toba Status Perkawinan : Belum Menikah Jumlah Bersaudara : 5 (lima) bersaudara Alamat rumah : Jl. Universitas No. 34

Riwayat Pendidikan

Tahun 1999 – 2005 : SD YKPP Pendopo Tahun 2005 – 2008 : SMP N 1 Prabumulih

Tahun 2008 – 2011 : SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja