Diabetes Mellitus Tipe 2 Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus

22 Secara global diabetes mellitus tipe 1 tidak begitu umum, hanya kira-kira 10-20 dari semua penderita diabetes mellitus yang menderita diabetes mellitus tipe 1. Diabetes mellitus tipe 1 ini biasanya bermula pada saat kanak-kanak dan puncaknya pada masa akil baliq atau remaja.Biasanya penderita diabetes mellitus tipe 1 mempunyai berat badan yang kurus Johnson, 1998.

2. Diabetes Mellitus Tipe 2 Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus tipe 2 atau diabetes mellitus tidak tergantung insulin adalah diabetes mellitus yang paling sering dijumpai.Diabetes mellitus tipe 2 terjadi karena kombinasi dari “kecacatan dalam produksi insulin” dan “resistensi ter hadap insulin”.Pankreas masih bisa menghasilkan insulin, tetapi kualitasnya buruk, tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai kunci untuk memasukkan glukosa ke dalam darah.Akibatnya, glukosa dalam darah meningkat. Pasien biasanya tidak memerlukan tambahan suntikan insulin dalam pengobatannya, tetapi memerlukan obat yang bekerja memperbaiki fungsi insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah Tandra, 2008. Diabetes mellitus tipe 2 biasanya didiagnosa setelah berusia 40 tahun, dan 75 individu dengan diabetes mellitus tipe 2 adalah obesitas atau dengan riwayat obesitas. Penyakit diabetes mellitus tipe 2 biasanya terjadi pada usia dewasa yang berusia menengah atau lanjut. Di Indonesia, sekitar 95 kasus diabetes mellitus adalah diabetes mellitus Tipe 2, yang cenderung disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat Moore, 1997. Universitas Sumatera Utara 23

2.3.3 Gejala Diabetes

Diabetes mellitus sering disebut sebagai the great imitator, karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh serta menimbulkan berbagai macam keluhan dan gejalanya sangat bervariasi. Diabetes mellitus dapat timbul secara perlahan-lahan sehingga penderita tidak menyadari akan adanya perubahan seperti sering merasa haus polidipsia, sering buang air kecil poliuria, sering merasa lapar polifagia serta berat badan yang menurun Depkes RI, 2008. Selain gejala-gejala utama di atas, gejala selanjutnya adalah badan terasa lemah, kurang gairah kerja, mudah mengantuk, timbul kesemutan pada jari tangan dan kaki, gatal-gatal, gairah seks menurun bahkan sampai impotensi, luka yang sulit sembuh, penglihatan kabur, dan keputihan. Terkadang, ada sekelompok orang yang sama sekali tidak mengalami gejala-gejala tersebut, namun penyakit ini baru diketahui secara kebetulan pada waktu “check up” atau melakukan pemeriksaan darah Tara, 2002.

2.4.1 Determinan Diabetes Melitus

Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi diabetes mellitus adalah :

1. Usia