5. Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data dari responden yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kuisioner yang sesuai variabel penelitian. Kuisioner yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu data demografi mengenai identitas perawat pelaksana, kuisioner desain pekerjaan dan kinerja
perawat pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Kuisioner data demografi dan desain pekerjaan dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan tinjauan
pustaka, sedangkan kuisioner kinerja perawat pelaksana dibuat berdasarkan instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit oleh
Depkes 2001. Metode kuisioner yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang dibagikan pada responden, untuk memperoleh informasi tentang hal-hal yang akan diidentifikasi. Secara rinci instrumen dalam penelitian
ini akan dijelaskan di bawah ini:
5.1. Data demografi
Kuisioner data demografi meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan, dan lama kerja sebagai perawat di Rumah Sakit Islam Malahayati.
Data demografi responden hanya untuk menggambarkan karakteristik responden.
5.2. Kuisioner desain pekerjaan
Kuisioner tentang desain pekerjaan ini dibuat oleh peneliti sendiri yang berisi tentang desain pekerjaan yang dijalankan perawat pelaksana. Kuisioner ini
menggunakan skala Likert yang terdiri dari 21 pernyataan dengan 3 pilihan jawaban yaitu jawaban “S atau setuju” diberi nilai 3, jawaban “KS atau kurang
setuju” diberi nilai 2, dan jawaban “TS atau tidak setuju” diberi nilai 1. Dengan
Universitas Sumatera Utara
demikian skor maksimum yang dapat diperoleh yaitu 21 x 3 = 63 dan skor minimum yang dapat diperoleh yaitu 21 x 1 = 21. Berdasarkan rumus statistika
menurut Sudjana 1992 p = rentang kelas banyak kelas, dimana p merupakan panjang kelas dengan
rentang sebesar 42 selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas 2 desain pekerjaan baik dan desain pekerjaan kurang baik. Maka didapatkan p=21
dan dikategorikan interval sebagai berikut: 21-42 = desain pekerjaan kurang baik
43-63 = desain pekerjaan baik. Kuisioner telah disusun sedemikian rupa dengan tujuan untuk mendorong
responden agar lebih menganalisis dan teliti dalam memberikan jawaban untuk setiap pernyataan.
5.3. Kuisioner kinerja perawat pelaksana
Kuisioner tentang kinerja perawat pelaksana dibuat berdasarkan instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit oleh Depkes
2001. Kuisioner ini menggunakan skala Likert yang terdiri dari 24 kriteria mulai dari pengkajian sebanyak 4 kriteria kriteria nomor 1, 2, 3 dan 4, diagnosa
keperawatan 3 kriteria kriteria nomor 5, 6, dan 7, perencanaan 6 kriteria kriteria nomor 8.9, 10,11,12, dan13, tindakan 4 kriteria kriteria nomor 14,15, 16 dan
17, evaluasi 2 kriteria kriteria nomor 18 dan 19, dan catatan asuhan keperawatan 5 kriteria kriteria nomor 20, 21, 23, dan 24. Bila telah dilaksanakan
sepenuhnya dengan tepat diberi nilai skor 4 dengan memberi tanda check list pada kolom 4, bila dilaksanakan sepenuhnya namun tidak tepat diberi skor 3 dengan
Universitas Sumatera Utara
memberi check list pada kolom 3, bila dilaksanakan hanya sebagian diberi nilai 2 dengan memberi check list pada kolom 2, dan bila hanya sedikit yang
dilaksanakan diberi nilai 1 dengan memberi check list pada kolom 1. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 96, maka dapat dikategorikan atas kelas interval
sebagai berikut : 24-60= kinerja perawat yang kurang baik
61-96= kinerja perawat yang baik Kuisioner telah disusun sedemikian rupa dengan tujuan untuk mendorong
responden agar lebih menganalisis dan teliti dalam memberikan jawaban untuk setiap pernyataan.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas