39 audit tenure, ukuran KAP, siklus hidup perusahaan, dan corporate
governance .
Adapun penelitian
mereka menunjukkan
adanya hubungan positif maupun negatif faktor-faktor yang mempengaruhi
manajemen laba tersebut Aryati dan Walansendouw 2013, Indraswari 2010, Fatmawati dan Sabeni 2013, Dinuka dan Zulaikha 2014,
Mehdi dan Seboui 2011, Shen dan Chih 2007, Anggit dan Shodiq 2014 dan Anggraini 2013. Berdasarkan temuan-temuan tersebut di
atas, maka penelitian ini mengekspetasi serta menguji kembali hubungan antara manajemen laba dengan diversifikasi operasi,
diversifikasi geografis, dan ukuran perusahaan. Ha
4
: Diversifikasi operasi, diversifikasi geografis, dan ukuran perusahaan
secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba.
D. Kerangka Pemikiran
Gambar di bawah ini menunjukkan kerangka pemikiran yang dibuat dalam model penelitian mengenai pengaruh diversifikasi
operasi, diversifikasi geografis, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen
laba.
40
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Judul: Pengaruh Diversifikasi Operasi, Diversifikasi Geografis dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba
Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013
Teori pendukung : Agency Theory
Diversifikasi Operasi X
1
Diversifikasi Geografis X
2
Manajemen Laba Y
Ukuran Perusahaan X
3
Model Analisis : Regresi Berganda
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel
atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu diversifikasi operasi, diversifikasi geografis, dan ukuran
perusahaan terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor consumer goods
industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2013.
Alasan dipilihnya perusahaaan manufaktur sektor consumer goods industry
sebagai objek penelitian karena besarnya tingkat kompleksitas perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang diakibatkan
oleh penerapan diversifikasi operasi dan diversifikasi geografis yang dilakukan perusahaan tersebut. Hal ini dianggap dapat menimbulkan
praktik manajemen laba dalam perusahaan tersebut.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel dalam
penelitian ini adalah
perusahaan-perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI selama periode 2010-2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
41