26
1 Pola Manajemen Laba
Menurut Sulistyanto 2008:177 pola manajemen laba
meliputi : a Penaikan Laba Income Increasing
Merupakan upaya perusahaan mengatur agar laba periode berjalan menjadi lebih tinggi daripada laba
sesungguhnya. Upaya ini
dilakukan dengan
mempermainkan pendapatan periode berjalan menjadi lebih tinggi daripada pendapatan sesungguhnya dan atau biaya
periode berjalan menjadi
lebih rendah
dari biaya
sesungguhnya. b Penurunan Laba Income Decreasing
Merupakan upaya perusahaan mengatur laba agar periode berjalan menjadi lebih rendah daripada laba
sesungguhnya. Upaya
ini dilakukan
dengan mempermainkan pendapatan periode berjalan menjadi lebih
rendah daripada pendapatan sesungguhnya dan atau biaya periode berjalan
menjadi lebih
tinggi dari
biaya sesungguhnya.
c Perataan Laba Income Smoothing Merupakan upaya perusahaan mengatur agar labanya
relatif sama selama beberapa periode. Upaya ini dilakukan dengan mempermainkan pendapatan dan biaya periode
27 berjalan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah daripada
pendapatan atau biaya sesungguhnya.
2 Hipotesis Manajemen Laba
Sulistyanto 2008:63-64 mengatakan bahwa terdapat tiga hipotesis dalam teori akuntansi positif yang dipergunakan
untuk menguji perilaku etis seseorang dalam mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan.
a Bonus Plan Hypothesis Menyatakan bahwa rencana bonus atau kompensasi
manajerial akan cenderung memilih dan menggunakan metode-metode akuntansi yang akan membuat laba yang
dilaporkannya menjadi lebih tinggi. Konsep ini membahas bahwa bonus yang dijanjikan pemilik kepada manajer
perusahaan tidak hanya memotivasi manajer untuk bekerja dengan lebih baik tetapi juga memotivasi manajer untuk
melakukan kecendrungan manajerial. b Debt equity Hypothesis
Menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai rasio antara utang dan ekuitas lebih besar, cenderung memilih
dan menggunakan metode-metode
akuntansi dengan laporan laba yang lebih tinggi serta cenderung melanggar
perjanjian utang apabila ada manfaat dan keuntungan tertentu yang dapat diperolehnya. Keuntungan tersebut
28 berupa permainan laba agar kewajiban utang piutang dapat
ditunda untuk periode berikutnya sehingga semua pihak yang
ingin mengetahui
kondisi perusahaan
yang sesungguhnya memperoleh informasi yang keliru dan
membuat keputusan bisnis menjadi keliru pula. Akibatnya, terjadi kesalahan dalam mengalokasikan sumberdaya.
c Political Cost Hypothesis Menyatakan bahwa perusahaan cenderung memilih dan
menggunakan metode-metode
akuntansi yang dapat
memperkecil atau memperbesar laba yang dilaporkannya. Konsep
ini membahas
bahwa manajer perusahaan
cenderung melanggar regulasi pemerintah, seperti undang- undang perpajakan, apabila ada manfaat dan keuntungan
tertentu yang
dapat diperolehnya.
Manajer akan
mempermainkan laba agar kewajiban pembayaran tidak terlalu tinggi sehingga alokasi laba sesuai dengan kemauan
perusahaan.
B. Penelitian-penelitian terdahulu
Penelitian mengenai manajemen laba
dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya
telah banyak
dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian yang sebelumnya telah dilakukan memberikan
masukan serta kontribusi terhadap penelitian ini dalam menguji hubungan
29 antara manajemen laba dengan diversifikasi operasi, diversifikasi
geografis, dan ukuran perusahaan. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil-hasil penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan manajemen laba serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
30 30
Tabel 2.1 Penelitian-penelitian Terdahulu
No .
Judul Penelitian Tahun
Variabel Penelitian
Analisis Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
1. Analisis Pengaruh
Diversifikasi Perusahaan Terhadap
Manajemen Laba
Titik Aryati Yoel Charisma
Walansendouw 2013 Independen:
diversifikasi perusahaan
Kontrol: Ukuran perusahaan
Pertumbuhan perusahaan
Leverage
Dependen: Manajemen laba
Regresi berganda
Variabel independen:
diversifikasi perusahaan
Variabel dependen: Manajemen laba
Penelitian ini menggunakan diversifikasi geografis dan
ukuran perusahaan sebagai variabel independen
Penelitian ini tidak menggunakan variabel
kontrol Sampel penelitian ini
perusahaan manufaktur sektor consumer
goodsindustry
yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013
Tingkat diversifikasi perusahaan yang
diproksikan dengan Indeks Herfindahl tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba
Ukuran perusahaan size berpengaruh
terhadap manajemen laba.
2. Pengaruh Status
Internasional, Diversifikasi Operasi
Dan Legal Origin Terhadap Manajemen
Laba studi perusahaan Asia yang terdaftar di
NYSE
Ratih Indraswari, S.E., M.Sc. 2010
Independen: status internasional
Diversifikasi operasi
Legal origin
Kontrol: Firm size Leverage
Kualitas audit
Dependen: manajemen laba
Regresi Berganda
Variabel independen:
diversifikasi operasi
Variabel dependen: manajemen laba
Penelitian ini menggunakan diversifikasi geografis dan
ukuran perusahaan sebagai variabel independen
Penelitian ini tidak menggunakan variabel
kontrol Sampel penelitian ini
perusahaan manufaktur sektor consumer goods
industry
yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013
Status internasional, diversifikasi operasi,
dan firm size berpengaruh terhadap
manajemen laba yang dilakukan perusahaan-
perusahaan Asia terdaftar di NYSE.
Bersambung pada halaman berikutnya
31 31
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Judul Penelitian
Tahun Variabel Penelitian
Analisis Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
3. Pengaruh Diversifikasi
Geografis, Diversifikasi Industri, Konsentrasi
Kepemilikan Perusahaan, Dan Masa Perikatan Audit
Terhadap Manajemen Laba
Dewi Fatmawati Arifin Sabeni 2013
Independen: Diversifikasi geografis
Diversifikasi industri Konsentrasi kepemilikan
perusahaan Masa perikatan audit
Dependen: Manajemen laba
Regresi berganda
Variabel independen: Diversifikasi
geografis Diversifikasi industri
Variabel dependen: Manajemen laba
Penelitian ini menggunakan ukuran
perusahaan sebagai variabel independen.
Sampel penelitian ini perusahaan
manufaktur sektor consumer goods
industry
yang terdaftar di BEI
tahun 2010-2013 Diversifikasi geografis
dan masa perikatan audit berpengaruh secara
signifikan terhadap manajemen laba.
Diversifikasi industri dan konsentrasi kepemilikan
perusahaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba.
4. Analisis Pengaruh Audit
Tenure, Ukuran KAP dan Diversifikasi Geografis
Terhadap Manajemen Laba
Vina Kholisa Dinuka Zulaikha 2014
Independen: Audit tenure
Ukuran KAP Diversifikasi geografis
Dependen: Manajemen laba
Regresi berganda
Variabel independen: Diversifikasi
geografis
Dependen: Manajemen laba
Penelitian ini menggunakan
diversifikasi operasi dan ukuran
perusahaan sebagai variabel independen.
Sampel penelitian ini perusahaan
manufaktur sektor consumer goods
industry
yang terdaftar di BEI
tahun 2010-2013 Masa perikatan audit
antara perusahaan dan KAP dapat meningkatkan
praktik manajemen laba. Ukuran KAP
mempengaruhi tingkat manajemen laba di
perusahaan. Diversifikasi geografis
tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Bersambung pada halaman berikutnya
32 32
Tabel 2.1 Lanjutan No
. Judul Penelitian
Tahun Variabel Penelitian
Analisis Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
5. Corporate
Diversification and Earning Management
Imen Khanchel El Mehdi Souad
Sebuoi 2011 Independen:
Corporate diversification
Kontrol: Debt ratio
Operating risk
Dependen: Earnings management
Regresi berganda
Variabel independen:
Corporate diversification
Variabel dependen:
Earnings management
Penelitian ini menggunakan ukuran perusahaan sebagai
variabel independen Penelitian ini tidak
menggunakan variabel kontrol
Sampel penelitian ini perusahaan manufaktur
sektor consumer goods industry
yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013
Diversifikasi secara
geografis meningkatka
n menajemen laba.
Diversifikasi secara
industri mengurangi
manajemen laba.
6. Hubungan antara
mekanisme corporate governance
, manajemen laba dan
kinerja keuangan
Domas Titis Anggit dan Muhammad Ja’far
Shodiq 2014 Independen:
Kepemilikan manajerial Kepemilikan institusional
Proporsi dewan komisaris Ukuran dewan komisaris
Komite audit Kontrol:
Ukuran perusahaan Dependen:
Manajemen laba Regresi
berganda Variabel
dependen: Manajemen
laba Penelitian ini menggunakan
diversifikasi operasi, diversifikasi geografis dan
ukuran perusahaan sebagai variabel independen.
Sampel penelitian ini perusahaan manufaktur
sektor consumer goods industry
yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013
Ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan
terhadap manajemen
laba
Bersambung pada halaman berikutnya