BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan populasi perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2010 sampai dengan 2013. Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang memproses barang mentah
menjadi barang jadi untuk dijual. Sektor consumer goods industry merupakan salah satu dari tiga sektor yang termasuk dalam perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Consumer goods industry memiliki lima sub sektor, adapun kelima sub sektor tersebut terdiri dari:
1. Farmasi 2. Kosmetik dan keperluan rumah tangga
3. Makanan dan minuman 4. Peralatan rumah tangga
5. Rokok Berdasarkan populasi perusahaan manufaktur sektor consumer goods
industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 sampai
dengan 2013 tersebut, penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang ditentukan berdasarkan
metode purposive sampling. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari annual report dan laporan keuangan tahun
57
58 58
2010, 2011, 2012, dan 2013 melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia pada alamat website www.idx.co.id. Berikut ini adalah rincian perolehan sampel
perusahaan manufaktur dengan kriteria-kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis.
Tabel 4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian
Kriteria Jumlah
Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 sampai
dengan 2013. 31
Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang tidak konsisten
menerbitkan laporan
keuangan dengan menggunakan mata uang rupiah secara berurutan
selama periode tahun 2010 sampai tahun 2013. Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry
yang tidak mengeluarkan annual report secara berurutan selama periode tahun 2010 sampai tahun 2013.
10
Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang tidak memiliki laporan segmen dalam laporan
tahunan secara berurutan selama periode tahun 2010 sampai tahun 2013.
4
Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang menjadi sampel.
17 Sumber: Data sekunder yang diolah.
Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat dilihat bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 17 perusahaan, dengan tahun
pengamatan 4 tahun berturut-turut. Maka 4 tahun observasi x 17 sampel = 68 observasi.
Sampel tersebut dipilih karena memenuhi semua kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian. Berikut adalah
59 59
tabel sampel perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 4.2 Sampel Perusahaan Manufaktur Sektor
Consumer Goods Industry No.
Kode Emiten
1 ADES
Akasha Wira International Tbk. 2
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
3 GGRM
Gudang Garam Tbk. 4
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
5 INAF
Indofarma Persero Tbk. 6
KAEF Kimia Farma Tbk.
7 KDSI
Kedaung Setia Industrial Tbk. 8
KICI Kedaung Indah Can Tbk.
9 KLBF
Kalbe Farma Tbk. 10
LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk.
11 PSDN
Prasidha Aneka Niaga Tbk. 12
PYFA Pyridam Farma Tbk.
13 ROTI
Nippon Indosari Corpindo Tbk. 14
SKLT Sekar Laut Tbk.
15 TCID
Mandom Indonesia Tbk. 16
ULTJ Ultrajaya Milk Industry Trading Co. Tbk.
17 UNVR
Unilever Indonesia Tbk. Sumber: Data sekunder yang diolah.
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dapat memberikan gambaran tentang suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata mean dan
standar deviasi yang dihasilkan dari penelitian ini. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi diversifikasi operasi,
diversifikasi geografis, dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen, serta manajemen laba sebagai variabel dependen.
60 60
Variabel-variabel tersebut akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.3 dibawah ini:
Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif
Sumber: Data sekunder yang diolah. a. Variabel Independen
1 Diversifikasi Operasi Hasil
statistik deskriptif pada tabel
4.3 menunjukkan bahwa diversikasi operasi minimum
sebesar 0,27 dan diversifikasi operasi maksimum sebesar 0,95 dengan diversifikasi operasi rata-rata
sebesar 0,5732, sedangkan standar deviasi diversifikasi operasi sebesar 0,20446.
2 Diversifikasi Geografis Hasil
statistik deskriptif pada tabel
4.3 menunjukkan bahwa diversifikasi geografis minimum
sebesar 1,00 dan diversifikasi geografis maksimum sebesar 4,00 dengan diversifikasi geografis rata-rata
sebesar 1,2353, sedangkan standar deviasi diversifikasi geografis sebesar 0,73541.
61 61
3 Ukuran Perusahaan Hasil
statistik deskriptif pada tabel
4.3 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan minimum
sebesar 5,50 dan ukuran perusahaan maksimum sebesar 13,05 dengan ukuran perusahaan rata-rata sebesar
10,7028, sedangkan standar deviasi ukuran perusahaan sebesar 2,22911.
b. Variabel Dependen 1 Manajemen Laba
Hasil statistik
deskriptif pada tabel 4.3
menunjukkan bahwa manajemen laba yang memiliki nilai minimum sebesar -7,60 dan manajemen laba
maksimum sebesar 7,53 dengan manajemen laba rata- rata
sebesar -0,0897,
sedangkan standar
deviasi manajemen laba sebesar 2,42357.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan dengan menggunakan analisis regresi terhadap variabel independen dan variabel dependen. Uji asumsi klasik
bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik pada penelitian ini terdiri atas
uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas data.