Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel
45 3 Multikolinieritas dapat juga dilihat dari a nilai Tolerance dan
lawannya b Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengartian sederhana setiap
variabel independen
menjadi variabel
dependen terikat dan diregres terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen
yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai
VIF tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas
adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi
Ghozali, 2013:110. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson.
c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi
ketidaksamaan variance
dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
46 satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homokedastisitas. Model
regresi yang baik
adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali,
2013:139. Dalam penelitian ini cara untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas, yaitu dengan menggunakan metode grafik. Metode ini mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED.
Dasar analasis: 1 Jika pada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas, 2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
d. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Gozali, 2013:160. Dalam penelitian ini, uji normalitas