Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

61 61 3 Ukuran Perusahaan Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan minimum sebesar 5,50 dan ukuran perusahaan maksimum sebesar 13,05 dengan ukuran perusahaan rata-rata sebesar 10,7028, sedangkan standar deviasi ukuran perusahaan sebesar 2,22911. b. Variabel Dependen 1 Manajemen Laba Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa manajemen laba yang memiliki nilai minimum sebesar -7,60 dan manajemen laba maksimum sebesar 7,53 dengan manajemen laba rata- rata sebesar -0,0897, sedangkan standar deviasi manajemen laba sebesar 2,42357.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dengan menggunakan analisis regresi terhadap variabel independen dan variabel dependen. Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik pada penelitian ini terdiri atas uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas data. 62 62 Adapun dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah diversifikasi operasi, diversifikasi geografis, dan ukuran perusahaan sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah manajemen laba dengan proksi discretionary accruals. Agar model regresi yang dipakai menghasilkan nilai yang sesuai, terlebih dahulu data harus memenuhi empat uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang telah dilakukan dan hasilnya adalah sebagai berikut: a. Hasil Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas menunjukkan hasil yang dapat mendeteksi problem multiko yang terjadi dalam analisis regresi. Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel independen. Regresi yang bebas dari problem multiko memiliki VIF 10 dan mempunyai angka Tolerance 0,10. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil uji multikolinieritas. Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas Sumber: Data sekunder yang diolah. 63 63 Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji multikolinieritas menunjukkan nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai VIF disekitar angka 1 untuk setiap variabel. Nilai tolerance yang dihasilkan untuk diversifikasi operasi, diversifikasi geografis dan ukuran perusahaan adalah 0,824; 0,849; 0,955, sedangkan nilai VIF yang dihasilkan untuk variabel diversifikasi operasi, diversifikasi geografis, dan ukuran perusahaan adalah 1,214; 1,177; 1,048. Berdasarkan hasil uji multikolinieritas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam model persamaan regresi tidak terdapat problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini. b. Hasil Uji Autokorelasi Uji autokorelasi menunjukan hasil yang dapat mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dalam analisis regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Durbin-Watson. Keputusan ada atau tidaknya autokorelasi menurut Ghozali 2013: 111 adalah: 1. 0 d dl : tidak ada autokorelasi positif 2. dl d du : tidak dapat disimpulkan 3. 4 - dl d 4 : tidak ada autokorelasi negatif 4. 4 - du d 4 - dl : tidak dapat disimpulkan 5. du d 4 - du : tidak ada autokorelasi positif maupun negatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

4 106 86

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

PENGARUH DIVERSIFIKASI GEOGRAFIS, DIVERSIFIKASI OPERASI DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang list di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Australia dan Bursa Efek Singapura tahun 2014)

0 6 171

PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan di Bursa Efek Indonesia).

1 4 13

DIVERSIFIKASI, KINERJA PERUSAHAAN DAN PELAPORAN PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan di Bursa Efek Indonesia).

0 3 21

PENGARUH DIVERSIFIKASI OPERASI, FREE CASH FLOW, DAN DEBT RATIO TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 27

Hubungan diversifikasi operasi dan diversifikasi geografis terhadap manajemen laba (studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014.

3 9 141

PENGARUH DIVERSIFIKASI TERKAIT DAN DIVERSIFIKASI TIDAK TERKAIT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 – 2013.

0 1 21

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 18