14 potensial mempunyai informasi lebih atas yang lain. Adverse
selection ini dapat terjadi karena beberapa orang seperti manajer
dan para pihak internal perusahaan lainnya lebih mengetahui
kondisi saat ini dan prospek ke depan suatu perusahaan daripada para investor; 2 Moral Hazard yaitu suatu tipe asimetri informasi
dimana satu orang atau lebih pelaku bisnis atau transaksi potensial yang dapat mengamati kegiatan-kegiatan mereka secara penuh
dibandingkan dengan pihak lain. Moral hazard ini dapat terjadi karena adanya pemisahan kepemilikan dan pengendalian sehingga
principal tidak dapat mengamati seluruh aksi manajer yang
mungkin berbeda dengan apa yang diinginkan principal Prayudi dan Daud, 2013:121.
2. Diversifikasi Perusahaan
Diversifikasi merupakan bentuk pengembangan usaha dengan memperluas jumlah segmen, baik secara bisnis maupun geografis
Permatasari dan Meiden, 2012:122. Lebih lanjut menurut Kurniasari 2014:1 diversifikasi usaha merupakan salah satu strategi menjadi
pilihan manajer. Dengan penerapan diversifikasi usaha, manajer dapat mengajukan reward
yang lebih besar, karena semakin banyak jenis usaha yang dikelola, semakin besar tingkat kompleksitas perusahaan.
Penerapan diversifikasi usaha salah satunya juga bertujuan untuk memaksimumkan ukuran dan keragaman usaha, sehingga pemilik
15 dapat memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi dari beberapa
segmen usaha yang dimiliki. Sedangkan
Harto 2005:297
mendifinisikan diversifikasi
perusahaan sebagai
bentuk pengembangan
usaha dengan cara
memperluas jumlah segmen secara bisnis maupun geografis maupun memperluas market share yang ada atau mengembangkan berbagai
produk yang beraneka ragam. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka lini usaha baru, memperluas lini produk yang ada,
memperluas wilayah pemasaran produk, membuka kantor cabang, melakukan merger dan akuisisi untuk meningkatkan skala ekonomis
dan cara yang lainnya.
a. Jenis Diversifikasi
Jenis diversifikasi
menurut Anthony
dan Govindrajan
2008:67 ada dua macam, yaitu : 1 Diversifikasi yang Tidak Berhubungan
Diversifikasi tidak berhubungan disini mengacu pada sinergi operasi lintas unit bisnis yang berdasarkan pada
kompetensi inti dan pada pembagian sumber daya yang umum. Perusahaan yang melakukan diversifikasi tidak
berhubungan biasa disebut dengan
diversifikasi konglomerat. Konglomerasi tumbuh khususnya melalui
akuisisi.
16 2 Diversifikasi yang Berhubungan
Diversifikasi yang berhubungan terdiri dari perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri dan bisnisnya
saling berhubungan satu sama lain melalui sinergi operasi. Salah satu cara perusahaan dengan diversifikasi yang
berhubungan menciptakan sinergi operasi adalah dengan membuat dua atau lebih unit bisnis menggunakan sumber
daya yang sama seperti kekuatan penjualan, fasilitas manufaktur, dan fungsi perbekalan.
Sedangkan jenis diversifikasi dilihat dari jumlah segmen yang dimiliki perusahaan dibagi menjadi dua macam yaitu diversifikasi
operasi dan diversifikasi geografis. Kedua macam diversifikasi ini yang dijadikan variabel independen dalam peneletian ini.
1 Diversifikasi Operasi Diversifikasi operasi suatu perusahaan dapat dilihat
dari laporan segmen operasinya. Pada laporan segmen operasi tersebut tercermin banyaknya segmen produk yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan, hal tersebut menandakan ada atau tidaknya diversifikasi operasi yang dilakukan
suatu perusahaan. Menurut IAI 2002 segmen operasi usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan
dalam menghasilkan produk atau jasa baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait