Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

38 Untuk analisis variabel pengetahuan tentang bantuan hidup dasar item 1- 14 dikategorikan menjadi Nursalam,2008: a Baik= Jika persentase jawaban benar 76-100 dari seluruh pertanyaan. b Cukup= Jika persentase jawaban benar 56-75 dari seluruh pertanyaan. c Kurang= Jika persentase jawaban benar 56 dari seluruh pertanyaan.

E. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan ketepatan pengukuran suatu instrumen artinya suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas adala syarat mutlak bagi suatu alat ukur agar dapat digunakan dalam suatu pengukuran Dharma, 2011. Menurut Gregory 2000 dalam Djaali Muljon,Pudji 2007 validitas isi menunjukkan sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu tes atau instrumen mampu mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang diujikan atau yang seharusnya dikuasai secara proprosional. Penentuan proporsi dapat didasarkan pendapat judgement para ahli dalam bidang yang bersangkutan. Jadi suatu tes akan mempunyai validitas isi yang baik jika tes tersebut terdiri dari item-item yang mewakili semua materi yang hendak diukur. Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk memperbaiki validitas isi suatu tes ialah dengan menggunakan blue-print untuk menentukan kisi-kisi tes. 39 Uji validitas pertama dilakukan pada tanggal 19 April 2015 bertempat di RW 12 Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Peneliti memanfaatkan kegiatan rutin masyarakat yang diadakan satu mingu sekali untuk menjaring responden. Adapun uji validitas tersebut menggunakan Pearson Product Moment dimana jumlah item pertanyaan pada kuesioner sebanyak 17 pertanyaan. Hasilnya didapatkan dari 17 pertanyaan hanya ada delapan item pertanyaan yang valid. Menurut Riwidikdo 2009 dikatakan valid jika hasil uji berdasarkan nilai signifikasi p dibandingkan dengan = 5 dimana nilap p0,05, sehingga menunjukkan bahwa item tersebut valid. Adapun item pertanyaan yang valid yakni nomer 1,3,4,5,8,13,16, dan 17. Uji validitas kedua dilakukan pada tanggal 1-5 Mei 2015 menggunakan content validity atau validitas isi dengan meminta pendapat pakar pada bidang yang sedang diteliti. Dalam melakukan uji validitas ini peneliti mengkonsultasikan dengan tiga pakar di bidang Keperawatan Gawat Darurat dan merupakan dosen di Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu peneliti membuat kisi-kisi pertanyaan berdasarkan teori resusitasi jantung paru menurut AHA 2010. Adapun ketiga pakar tersebut antara lain: a Ns. Waras Budi Utomo, S.Kep,M.KM merupakan dosen mata kuliah keperawatan gawat darurat sekaligus pembimbing dua.