dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Adapaun nilai t tabel diperoleh dengan df :α n-k dimana α adalah tingkat signifikansi yang digunakan, n
adalah jumlah pengamatan ukuran sampel, dan k adalah jumlah variabel independen dan dependen. dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel, berarti
H ditolak yang berarti bahwa variabel Xi berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen, tetapi jika t hitung t tabel, maka H diterima yang berarti bahwa variabel
Xi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
G. Operasional Variabel Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing – masing variabel yang
digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. 1. Dependent Variable Y
Adalah variabel yang perilakunya dipengaruhi variabel lainnya atau variabel independen. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah kinerja
bank yang diukur dengan Return On Asset ROA pada BCA Syariah, BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Return On Asset dapat dihitung sebagai berikut:
ROA = x 100
2. Independent Variable X Adalah variabel yang nilainya mempengaruhi perilaku dari variabel terikat
atau variabel dependen. Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independen adalah:
a. Kualitas Aktiva Produktif KAP Kasmir mengemukakan kualitas aktiva produktif merupakan alat yang
bertujuan untuk menilai jenis – jenis asset yang dimiliki oleh bank. Maksud
daripenilaian kualitas asset ialah untuk menilai kondisi asset bank, termasuk mengantisipasi atas resiko gagal bayar dari pembiayaan.Rumus dari KAP adalah:
KAP = x 100
b. Non Performing Financing NPF Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan resiko pembiayaan adalah Non
Performing Financing NPF. Non Performing Financing menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola pembiayaan bermasalah yang diberikan oleh bank.
Sehingga semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah dan semakin besar pula
kemungkianan suatu bank dalam kondisi bermasalah. NPF dapat diukur dengan:
NPF = x 100
H. Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.Berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai, maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut:
1. Variabel Kualitas Aktiva Produktif dan Non Performing Financing Ho = Secara bersama-sama variabel Kualitas Aktiva Produktif dan non
performing financing tidak berpengaruh terhadap Return On Asset ROA. Ha = Secara bersama-sama variabel Kualitas Aktiva Produktif dan non
performing financing berpengaruh terhadap Return On Asset ROA.
2. Kualitas Aktiva Produktif dan Non Performing Financing terhadap Return On Asset secara parsial.
a. Hipotesis 1 Ho
: Kualitas Aktiva Produktif tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Return On Asset.
H
1
: Kualitas Aktiva Produktif berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Return On Asset.
b. Hipotesis 2 Ho
: Non Performing Finanicng tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Return On Asset.
H
2
: Non Performing Financing berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap Return On Asset.
59
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN