Tujuan dan Manfaat Penelitian

9 pertimbangan majelis hakim sebaiknya juga memperhatikan akibat hukum pasca perceraian, khususnya pada anak baik dalam bentuk materil maupun non materil. Ra Didin Dliyauddin, menjelaskan bagaimana pelaksanaan putusan mengenai hadhanah di wilayah Pengadilan Agama Cikarang dan menjelaskan upaya Pengadilan Agama Cikarang untuk terlaksananya pelaksanaan putusan hadhanah serta memberikan langkah dalam mencegah kemungkinan-kemungkinan hampanya putusan hadhanah salah satu langkahnya yaitu dengan melakukan mediasi sebagai penyelesaian alternatif dan lain sebagainya. 19 Perbedaan dengan penulis yaitu, analisis putusan Nomor 0386Pdt.G2014PA.JU tentang dasar-dasar hukum yang dilakukan hakim sehingga terdapat kelalaian dalam pemberian pasal yang berkaitan dengan pembebanan nafkah anak dan pelaksanaan putusan nafkah yang dilakukan karena i’tikad baik suami, namun kurang adanya controlling atas jumlah nafkah anak yang tidak sesuai dengan isi putusan pengadilan. Kemudian upaya hukum dalam menafsirkan ketentuanaturan mengenai nafkah anak pasca perceraian bagi Non-PNS, ditinjau berdasarkan PP Nomor 45 tahun 1990 tentang Perubahan atas PP No. 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil.

E. Metode Penelitian

Penelitian sebagai metode yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan menganalisa dan mengadakan pemeriksaan yang 19 Ra Didin Dliyauddin, “Pelaksanaan Eksekusi Sengketa Hadhanah di Pengedilan Agama Cikarang. ” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014. 10 mendalam terhadap fakta-fakta untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas masalah-masalah yang ditimbulkan berdasarkan fakta-fakta. 20 Oleh karena itu, diperlukan beberapa metode, diantaranya: 1. Pendekatan Penelitian Metode pendekatan yang dilakukan dalam studi ini ialah melalui pendekatan empirik. Pendekatan empirik merupakan istilah lain yang digunakan dalam hukum sosiologis yang berdasarkan pada penelitian lapangan. 21 Metode penelitian hukum empiric sosiologis ini, asumsi dasarnya yaitu yang membangun antara hukum positif tertulis dengan hukum yang hidup di masyarakat. 22 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian secara kualitatif yang menitikberatkan kepada kualitas sesuai dengan pemahaman deskriptif. 23 Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau untuk menolak hipotesis jika ada, melainkan hasil analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati, yang tidak selalu berbentuk angka-angka atau bilangan. 24 Adapun selain dari pendekatan melalui kualitatif, penelitian ini tidak pula terlepas 20 Afifi Fauzi Abbas, Metodologi Penelitian Ciputat: Adelina Bersaudara, 2010, h. 54. Lihat Jujun Suriasumantri, Ilmu dalam Perspektif Jakarta: PT: Gramedia, 1985, h. 12. 21 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, cet.IV, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, h. 15-16. 22 Fahmi Muhammad Ahmadi dan Jaenal Aripin, Metode Penelitian Hukum Lembaga penelitian, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 48. 23 Penelitian deskripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan aktual terhadap suatu populasi atau daerah tertentu mengenai sifat-sifat, karakteristik-karakteristik atau faktor-faktor tertentu. Lihat Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, cet.III, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001, h. 36. 24 M.Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah Bandung: Pustaka Setia, 2005, cet.II, h. 17.

Dokumen yang terkait

Hak Pemeliharaan Dan Kewajiban Memberi Nafkah Terhadap Anak Di Bawah Umur Akibat Perceraian Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Di Kota Binjai (Studi Putusan Pada Wilayah Hukum Pengadilan Agama Binjai)

1 42 105

Realisasi Pelaksanaan Nafkah Iddah Dalam Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tahun 2012

0 13 113

Cerai Gugat Karena Suami Pengguna Narkoba (Analisis Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0154/Pdt.G/2013/Pa)

4 71 86

Pelimpahan Hak Asuh Anak Kepada Bapak Akibat Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Bekasi Nomor: 345/Pdt.G/2007/Pa.Bks.)

1 27 73

Perceraian akibat suami riddah: analisis koperatif putusan penagdilan agama bogor perkara Nomor 49/Pdt.G/2010/PA.BGR. dan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Perkara Nomor 378/Pdt.G/2009/PA.JP

0 3 62

Nafkah Anak Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Utara (Analisis dan Implementasi Putusan Nomor 0386/Pdt.G/2014/PA.JU)

0 15 0

Hak Waris Anak Murtad (Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Utara Nomor: 84/Pdt.P/2012/PA.JU)

1 18 0

Penyelesaian Harta Bersama Dalam Perceraian (Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Perkara No: 126/Pdt.G/2013/PTA.JK)

2 18 0

Perceraian Anggota Polri (Studi atas Peraturan kapolri Nomor 9 Tahun 2010 dan Implementasinya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan )

13 168 137

Hak-Hak Isteri Pasca Cerai Talak Raj'i (Analisis Perbandingan Antara Putusan Pengadilan Agama Tuban Nomor 1781/Pdt.G/2014/PA.Tbn dengan Putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 154/Pdt.G/2014/PA.Bjn)

0 32 143