Analisis Putusan Nomor: 0386Pdt.G2014PAJU
46
juga menuntut Pemohon ke kantor untuk dapat memberikan fasilitas dan kesejahteraan kantor yang bisa dinikmati dengan berdasarkan rincian hak-hak
Termohon berupa; uang gaji diawal bulan, uang transport yang diberikan setiap 15 hari kerjapertengahan bulan, uang intensif pada pertengkaran bulantanggal 15, uang
THR pada waktu memasuki hari raya, dan uang bonus pada bulan Desember serta uang Tour yang diberikan saat memasuki anak-anak libur sekolah.
10
Adapun dalam rekonpensi yang diajukan oleh istri bahwa selama anak dalam asuhan Termohon maka kewajiban yang harus Pemohon penuhi selaku ayahnya yaitu
sebesar Rp. 2.140.000,- dua juta seratus empat puluh ribu rupiah. Adanya hak kepada tergugat untuk melakukan rekonpensi gugat balik maka bisa diajukan
bersama-sama dengan jawaban termasuk akibat talak, yang berupa nafkah iddah, mut’ah dan hak asuh anak dengan nafkah anak sebagaimana yang terdapat dalam HIR
pasal 132 huruf a dan b maka secara formil dapat diterima gugat baliknya.
11
Akan tetapi Pemohon dalam repliknya memberikan pernyataan bahwa berdasarkan kesanggupan Tergugat Pemohon maka hanya sanggup membiayai Rp.
1.000.000,- satu juta rupiah setiap bulannya, dan untuk hari sidang yang dilakukan pemohon telah memberikan nafkah sebesar Rp. 1.500.000,- satu juta lima ratus ribu
rupiah. Dengan demikian, majelis hakim dalam memberikan pertimbangannya ialah memperhatikan substansi dari isi gugatan dengan melihat perkembangan jalannya
persidangan baik jawab menjawab antara Penggugat rekonpensi dengan Tergugat
10
Lihat Salinan Sanggahan Gugatan Cerai perkara Nomor 0386Pdt.G2014PA.JU.
11
Harmala Harahap, Wawancara pribadi. Jakarta, 7 Mei 2015.
47
rekonpensi. Apabila gugatan yang diajukan berhubungan erat dengan gugatan pokok, maka hakim boleh mempertimbangkan hal itu bisa dikabulkan mengenai isi itemnya,
materinya dan selanjutnya apabila isi gugatan berbentuk nominal, maka majelis hakim akan mempertimbangkannya dengan kondisi kemampuan yang diminta. Hal
ini tergantung kesanggupan suami, dan kepatutan suami.
12
Kemudian mengenai pemberian izin pemohon untuk melakukan ikrar talak satu
raj’i terhadap Termohon maka majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Utara yang memeriksa perkara a quo dalam konpensinya menyatakan bahwa oleh karena
dalil-dalil Pemohon dibantah oleh Termohon maka sesuai HIR pasal 163 kepada Pemohon dibebani untuk membuktikan dalil-dalilnya dan begitu pun Termohon.
13
Kendati pun demikian, majelis hakim berdasarkan kesaksian saksi-saksi terdapat saling bersesuaian dan tidak saling bertentangan satu sama lainnya, dengan demikian
keterangan para saksi a quo sesuai ketentuan pasal 171 dan 172 HIR patut dinilai telah memenuhi syarat kesaksian.
Gugat rekonvensi dalam jawabannya pada prinsipnya hanya bersedia memberikan nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000,- satu juta rupiah setiap bulannya
dikarenakan kesanggupannya sebagai karyawan pabrik.
14
Adapun mengenai pembiayaan yang belum diberikan kepada istri bahwa rekonvensi penggugat
mengenai pengembalian uang, tempat tinggal, kendaraan serta biaya pengobatan dan
12
Harmala Harahap, Wawancara pribadi. Jakarta, 7 Mei 2015.
13
Lihat Salinan Putusan Nomor 0386Pdt.G2014PA.JU.
14
Harmala Harahap, Wawancara pribadi. Jakarta, 7 Mei 2015.
48
bahkan tidak menelantarkan penggugat rekonvensi selama putusan pengadilan belum selesai.
Majelis hakim berpendapat bahwa mengenai penggugat rekonpensi tidak menyebutkan secara jelas dan rinci baik spesifik kendaraan maupun nominal uang
yang dipatut, maka rekonpensi penggugat rekonpensi tersebut dipandang kabur obscuur libel. Dengan demikian rekonpensi dapat dikatakan tidak dapat diterima.
Perihal rekonpensi Penggugat pertama, biaya nafkah anak yaitu: uang makan sebesar Rp. 1.200.000,- satu juta dua ratus ribu rupiah; kedua, uang SPP sebesar Rp.
200.000 ,- dua ratus ribu rupiah; ketiga, uang les Rp. 150.000,- seratus lima pulum ribu; keempat, uang transport Rp. 20.000,- dua puluh ribu rupiah; kelima, uang
saku Rp. 20.000,- dua puluh ribu rupiah; keenam, uang ngaji Rp. 50.000,- lima puluh ribu rupiah; ketujuh, uang tak terduga Rp. 500.000,-. Adapun tergugat
rekonpensi dalam jawabannnya hanya dapat memberikan uang nakah sebesar Rp. 1.000.000,- satu juta ribu rupiah. Perihal perkara ini sebagaimana Penggugat
rekonpensi menjelaskan perincian tersebut dalam isi jawaban dan rekonpensinya, sehingga dalam Hukum Acara Perdata mengatakan siapa yang mendalilkan maka dia
yang membuktikan. Istri dapat minta kepada suaminya berapa pun yang ia minta, apabila suaminya juga mempunyai penghasilan besar dan dia bisa buktikan sehingga
majelis dapat mempertimbangkannya sebagai alat bukti penghasilan orang tua yang dapat dibuktikan.
15
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan minimum bagi anak dengan kepatutan yang diberikan untuk anak maka hakim dalam perkara ini
15
Harmala Harahap, Wawancara pribadi. Jakarta, 7 Mei 2015.
49
mengabulkan biaya nafkah tersebut untuk masa yang akan datang setiap bulan sebesar Rp. 1.500.000,- satu juta lima ratus ribu rupiah.
Kemudian dalam hal ini kaidah hukum yang dirujuk di dalam putusan ini, ialah Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 534KPdt1996 tanggal 18 juni
1996 mengenai perceraian tidak perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain. Kemudian Majelis Hakim juga
merujuk kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379.KAG1995 tanggal 26 maret 1997 mengenai mediasi.
Adapun argumentasi hukum yang dipakai oleh hakim ialah kaidah fikih dalam kitab al Asybah Wa Annazair, halaman 59:
16
حاصما بلج نم ىوأ دسافما ءرد Artinya:
“Menolak kemudharatan keburukan lebih diprioritaskan dari pada meraih kemaslahatan kebaikan”.
Kemudian majelis hakim dalam pertimbangan sejalan dengan pasal 41 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 secara ex officio pengadilan mewajiban
kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan danatau menentukan sesuatu kewajiban bekas suami sebagimana pasal 80 ayat 4 huruf a jo. pasal 149
huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam serta firman Allah surat al-Baqarah [2]: 241 dan dalil fikih sebagai berikut:
17
ةرقبلا
:
2412
16
Lihat Salinan Putusan Nomor 0386Pdt.G2014PA.JU.
17
Lihat Salinan Putusan Nomor 0386Pdt.G2014PA.JU.
50
Artinya: “kepada wanita-wanita yang diceraikan hendaklah diberikan oleh
suaminya mutah menurut yang maruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa”.
ةوسكلا و ةقفنلا و ىكسلا ةيعجرلا ةدتعملل Artinya:
“Bagi perempuan yang menjalani masa iddah raj’I mempunyai hak tempat tinggal maskan, nafkah dan pakaian kiswah. Al-
Iqna’ Juz II halaman 46.”. Demikian secara ringkas alasan-alasan di atas maka majelis hakim dalam
putusan akhirnya menyatakan bahwa majelis hakim memberikan izin kepada pemohon untuk
menjatuhkan anak 1 satu raj‟i terhadap pemohon kemudian dalam rekonpensi yaitu mengabulkan rekonpensi penggugat untuk sebagaian, menghukum
tergugat rekonpensi untuk membayar biaya nafkah anak penggugat rekonpensi dan tergugat rekonpensi yang bernama MR setiap bulan sebesar Rp. 1.500.000,- satu juta
lima ratus ribu rupiah terhitung sejak putusan ini dijatuhkan sampai anak-anak tersebut dewasa atau mandiri 21 tahun; dan menghukum tergugat rekonpensi untuk
memberikan biaya iddah dan mut ’ah kepada penggugat rekonpensi sebesar Rp.
10.000.000,- seputuh juta rupiah.
18