dalam hal ini dapat diartikan sebagai kepercayaan yang merupakan komponen kognitif.
Sikap peduli kesehatan lingkungan merupakan sikap yang senantiasa menjaga lingkungan sehingga tercipta suasana yang bersih, tenang, dan sehat. Hal
ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Asmani 2012 bahwa nilai karakter peduli lingkungan berupa sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, selain itu mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Upaya untuk
mengubah sikap seseorang akan lebih efektif melalui jalur pendidikan. Penelitian Elsa 2014 menunjukkan bahwa untuk mengubah sikap dan perilaku siswa agar
sadar dan peduli lingkungan dapat dilakukan melalui jalur pendidikan. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Ballantyne et al. 2001 bahwa pendidikan
lingkungan dapat mengubah sikap atau perilaku yang akan dilakukan siswa melalui pembahasan isu-isu di luar batas-batas kelas. Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa penerapan model Environmental Learning efektif untuk merangsang siswa peduli kesehatan lingkungan.
4.2.3 Tanggapan siswa dan tanggapan guru
Hasil tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Environmental Learning dengan media casebook menunjukkan bahwa siswa memberikan
tanggapan positif terhadap pelaksanaan pembelajaran model Environmental Learning. Siswa beranggapan bahwa kegiatan pembelajaran model Environmental
Learning dengan media casebook membantu memahami kasus-kasus penyakit yang disebabkan oleh virus. Hal ini terjadi karena saat membaca casebook, siswa
akan merasa tertarik dan menikmati dalam pembelajaran. Siswa juga merasa mudah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan karena terkait dengan kehidupan
sehari-hari. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Levie Lentz
2011, bahwa media dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi dan fokus pada materi pelajaran yang disajikan serta media dapat
membuat siswa menikmati materi dan proses pembelajaran. Oleh karena itu, siswa lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, pembelajaran yang
dilakukan membuat siswa lebih bersemangat, dan pembelajaran membuat siswa tertarik dengan materi yang diajarkan. Siswa beranggapan bahwa pembelajaran
membuat siswa mengetahui tentang kasus-kasus penyakit menular akibat virus dan membuat siswa lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.
Pembelajaran model Environmental Learning yang dikombinasikan dengan media casebook menyajikan kasus-kasus penyakit sehingga siswa berpikir tentang
sikap-sikap yang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit tersebut. Skor hasil tanggapan siswa diintrepresentasikan pada kategori sangat baik.
Hal ini menunjukkan bahwa indikator tercapainya tanggapan siswa sudah memenuhi kriteria sangat baik dan siswa memberikan penilaian yang positif
terhadap penggunaan model Environmental Learning dengan media casebook. Namun, pembelajaran tersebut belum meyakinkan siswa mendapatkan nilai yang
baik pada materi virus karena siswa menyadari bahwa nilai yang baik dipengaruhi oleh usaha masing-masing siswa, bukan semata-mata dari pembelajaran di
sekolah. Berdasarkan hasil angket dan wawancara guru menunjukkan tanggapan
yang positif terhadap pembelajaran. Guru tertarik untuk menerapkan model pembelajaran tersebut. Ketertarikan guru terhadap model pembelajaran ini karena
siswa lebih aktif selama pembelajaran, dan hasil belajar menjadi lebih baik. Selain itu, guru menganggap kasus-kasus yang disajikan pada casebook merupakan
kasus baru yang belum pernah disajikan pada pembelajaran sebelumnya. Selain itu, casebook juga membantu siswa memahami cara penularan dan pencegahan
penyakit sehingga siswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuannya pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran materi virus menjadi lebih
kontekstual dan bermakna. Proses pembelajaran yang demikian, guru bisa memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk membangun konsep,
bertanya, menjawab pertayaan, mengemukakan pendapat, dan memberikan tanggapan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Deporter et al. 2010 yang
menyatakan bahwa guru berperan sebagai mediator dan fasilitator untuk membantu optimalisasi belajar siswa. Kebermaknaan pembelajaran yang telah
dilakukan diukur dengan skala sikap peduli kesehatan lingkungan. Skala sikap tersebut dapat menjadi tolak ukur terhadap keberhasilan pembelajaran yang
menggunakan casebook.
55
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil
penelitian dapat
disimpulkan bahwa
model Environmental Learning dengan media casebook efektif terhadap peningkatan
hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas X SMA N 1 Bobotsari.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1 pada penelitian yang sejenis, diperlukan penilaian lembar
diskusi siswa yang baku, 2 pengumpulan data tanggapan siswa, sebaiknya menggunakan metode triangulasi data, dan 3 penggunaan casebook dalam
penelitian ini hanya sebatas untuk meneliti pada materi virus, untuk penelitian selanjutnya dapat diterapkan pada materi lain yang sejenis.