lingkungan siswa Juairiah et al., 2014; Herman et al., 2012; Andre, 2005. Penerapan model Environmental Learning dilaksanakan dengan bantuan media
casebook. Media casebook disusun berdasarkan kasus-kasus penyakit yang disebabkan oleh virus yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Media casebook
akan memudahkan siswa dalam memahami kondisi kesehatan lingkungan sehingga diharapkan dapat merangsang siswa agar lebih peka dan peduli terhadap
lingkungan, dan senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya sendiri. Media casebook juga berisi konsep materi virus, sehingga siswa tidak hanya peka
dan peduli terhadap kesehatan lingkungan, tetapi juga membantu siswa memahami konsep materi virus.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu “Bagaimana efektivitas model Environmental Learning terhadap hasil belajar dan
sikap peduli kesehatan lingkungan siswa di SMA N 1 Bobotsari pada materi virus
?”.
1.3 Penegasan Istilah
1.3.1 Efektivitas
Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Model Environmental Learning dengan media casebook efektif
terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan dapat menumbuhkan sikap peduli kesehatan lingkungan. Pembelajaran ini dapat dikatakan efektif apabila hasil
belajar siswa telah mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 76 dan siswa memiliki persentase sikap peduli kesehatan lingkungan
60.
1.3.2 Environmental Learning
Environmental Learning adalah model pembelajaran yang dikembangkan agar siswa memiliki pengalaman yang lebih terkait lingkungan sekitarnya.
Pengalaman yang diperoleh siswa diharapkan mampu menumbuhkan karakter peduli kesehatan lingkungan. Penerapan model EL bertujuan agar siswa dapat
berinteraksi dengan media pembelajaran yang telah disusun dan disesuaikan dengan model pembelajaran. Bahan pembelajaran berupa kasus-kasus terkait
penyakit yang disebabkan oleh virus yang disajikan dalam bentuk lembar diskusi siswa LDS yang terangkum dalam suatu media yang disebut casebook.
Casebook adalah media yang berisi kasus-kasus penyakit yang disebabkan oleh virus dan konsep materi virus. Media ini diharapkan dapat menanamkan
konsep dasar materi virus sehingga mengakibatkan perubahan kognitif dan afektif siswa. Selain itu, media ini juga diharapkan dapat membangkitkan keinginan dan
minat baru siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa mengikuti pembelajaran biologi, terutama pembelajaran
materi virus. 1.3.3
Hasil Belajar dan Sikap Peduli Kesehatan Lingkungan
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif. Ranah kognitif yang dimaksud adalah pengetahuan siswa yang
terkait dengan ciri, pengelompokkan, peran dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus. Nilai pengetahuan ini diperoleh dari nilai saat proses
pembelajaran yang meliputi nilai LDS dan nilai tugas, serta nilai posttest siswa setelah proses pembelajaran. Sikap peduli kesehatan lingkungan adalah sikap
yang mencerminkan peduli kesehatan lingkungan sebagai hasil dari proses pembelajaran. Sikap peduli kesehatan lingkungan diharapkan menjadi karakter
setiap warga Indonesia, dengan demikian penyakit menular tidak berkembang. Pengukuran dan pengungkapan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa diukur
menggunakan skala sikap attitude scales dan dikembangkan menggunakan skala Likert. Menurut Azwar 2015 metode pengungkapan sikap menggunakan skala
sikap attitude scales adalah metode yang paling dapat diandalkan. Skala sikap yang dimaksud dalam penelitian ini berupa kumpulan pernyataan-pernyataan
mengenai ruang lingkup kesehatan lingkungan. Menurut World Health Organization WHO 2016 ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi
kebersihan pemukiman, pengendalian vektor, kebersihan dan kesehatan diri, kebersihan makananminuman, serta penyuluhan kesehatan.
1.4 Tujuan Penelitian