65 d.
Record relative murah dan tidak sukar diperolah, tetapi dokumen harus dicari dan ditemukan;
e. Keduanya tidak reaktif sehingga sukar ditemukan dengan teksik kajian isi;
f. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas
tubuh pengetahuan terhadap sesuati yang diselidiki. Dokumentasi disini digunakan oleh peneliti sebagai pelengkap dari
penggunaan metode wawancara dan observasi.
3.5 Objektivitas dan Keabsahan Data
Menurut Moleong 2006:320, yang dimaksud dengan keabsahan data
adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi:
a. Mendemonstrasikan nilai yang benar;
b. Menyediakan dasar agar hal itu data diterapkan;
c. Memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi
dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya. Dalam penelitian ini untuk menentukan keabsahan data menggunakan
teknik pemeriksaan dengan kriteria yang digunakan adalah kepercayaan Credibility. Moleong 2006:324, Penerapan kriteria derajat kepercayaan
kredibilitas pada dasaranya menggantikan konsep validitas internal dari nonkualitatif. Kriterium ini berfungsi melaksanakan inkuiri sedemikian rupa
sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai, mempertunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti
pada kenyataan ganda yang sedang diteliti .
66 Sedangkan untuk pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong 2006:330, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar
data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Sedangkan menurut Sugiyono 2009:272, triangulasi ini diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Data dan informasi yang dipereoleh dari informan, baik melalui hasil
rekaman wawanacara atau melalui catatan tertulis, kemudian diklasifikasi oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang menjadi fokus dari penelitian. Data dan
informasi yang terkumpul selanjutnya di cek dan pilih untuk menyakinkan bahwa responden telah memberikan informasi yang benar dan lengkap data tersebut
dianalisis sejalan dengan fokus penelitian. Dan kemudian informasi tadi dicek dan dikonfirmasikan kebenarannya melalui triangulasi. Dalam penelitian ini teknik
triangulasi digunakan oleh peneliti untuk mneganalisis persepsi media pembelajaran oleh siswa SPMA Negeri H. MOENADI. Sehingga nantinya dapat
membantu peneliti untuk mengukur objektivitas dan keabsahan data dengan cara penggabungan dan membandingkan beberapa data yang diperoleh dari informan
dan cara teknik pengumpulan data yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi nyata yang ada di sana.
3.6 Teknik Analisis Data