Pembelajaran Komponen-Komponen Pembelajaran Proses Pembelajaran

42 bagian-bagia stimulus; memecahkan masalah; dan melacak kembali informasi yang telah dipelajari. Pembelajar yang telah dewasa dalam melakukan aktivitas belajar umumnya dibantu oleh kemampuan pengelolaan diri self-management. Kemampuan mengelola diri dalam belajar ini pada akhirnya menjadikan pembelajaran sebagai pembelajar diri self-learners.

2.3.4 Pembelajaran

Menurut Wenger dikutip dari Huda dalam buku model-model pengajaran dan pembelajaran, 2014:2 pembelajaran bukanlah aktivitas, sesuatu yang dilakukan oleh seseorang ketika ia tidak melakukan aktivitas yang lain. Pembelajaran juga bukanlah sesuatu yang berhenti dilakukan oleh seseorang. Lebih dari itu, pembelajaran bisa terjadi di mana saja dan pada level yang berbeda-beda, secara individu, kolektif, ataupun sosial. Sedangkan menurut aliran behavioristik, pembelajaran adalah upaya membentuk tingkah laku yang diinginkn dengan menyadiakan lingkungan, agar terjadi hubungan lingkungan dengan tingkah laku si belajar, karena itu juga disebut pembelajaran perilaku Rifa’i dan Anni, 2011: 205. Gagne 1981 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksteral peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan peserta didik memperoleh informasi nata dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan perilaku Rifa’i dan Anni, 2011:192. 43 Dapat disimpulkan, pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru secara terprogram dalam desain instruksional yang menciptakan proses interaksi antara sesama peserta didik, guru dengan peserta didik dan dengan sumber belajar dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran bertujuan untuk menciptakan perubahan secara terus- menerus dalam perilaku dan pemikiran siswa pada suatu lingkungan belajar. Sebuah proses pembelajaran tidak terlepas dari kegiatan belajar mengajar.

2.3.5 Komponen-Komponen Pembelajaran

Bila pembelajaran ditinajau dari pendekatan sistem, maka dalam prosesnya akan melibatkan berbagai komponen. Komponen tersebut menurut Rifa’i dan Anni 2011:194 adalah : a. Tujuan Tujuan yang secara eksplisit diupayakan pencapainnya melalui kegiatan pembelajaran adalah Instructional effect biasanya itu berupa pengetahuan, dan ketrampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam TPK semakin spesifik dan operasional. TPK dirumuskan akan mempermudah dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang tepat. Setelah peserta didik melakukan proses belajar mengajar, selain memperoleh hasil belajar seperti yang dirumuskan dalam TPK, mereka akan memperoleh apa yang disebut dampak pengiring nurturant effect Dampak pengiring dapat berupa kesadara akan sifat pengetahuan, tenggang rasa, kecermatan dalam berbahasa dan sebagainya. Dampak pengiring merupakan tujuan yang pencapaiannya sebagai akibat 44 mereka menghayati di dalam sistem lingkungan pembelajaran yang kondusif, dan memerlukan waktu jangka panjang. Maka tujuan pembelajaran ranah afektif akan lebih memungkinkan dicapai melalui efek pengiring b. Subyek belajar Subyek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subyek sekaligus obyek. Sebagai subyek karena peserta didik adalah individu yang melakukan proses belajar mengajar. Sebagai obyek karena kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mencapai perubahan perilaku pada diri subyek belajar. Untuk itu dari fihak peserta didik diperlukan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Partisipasi aktif subyek belajar dalam proses pembelajaran antara lain di pengaruhi faktor kemampuan yang telah dimiliki hubungannya denganmateri yang akan dipelajari, Oleh karena itu untuk kepentingan perencanaan pembelajaran yang efektif diperlukan pengetahuan pendidikan tentang diagnosis kesulitan belajar dan analisis tugas. c. Materi Pelajaran Materi pelajaran juga merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran, karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk dari kegiatan pembelajaran. Materi pelajarn yang komprehensif, terorganisasi secara sistematis dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh juga terhadap intensitas proses pembelajaran. 45 Materi Pelajaran dalam sistem pembelajaran berada dalam Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan buku sumber. Maka pendidik hendak nya dapat memilih dan mengorganisasian materi pelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung intensif. d. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penerapan strategi pembelajaran pendidik perlu memilih, model-model pembelajaran yang tepat, metode mengajar yang sesuai dan teknik-teknik mengajar yang menunjang pelaksanaan metode mengajar untuk menentukan strategi pembelajaran ang tepat pendidik mempertimbangkan akan tujuan, karakteristik peseta didik, materi pelajar dan sebagainya agar strategi pembelajaran tersebut dapat berfungsi maksimal. e. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah alatwadah yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran berfungsi meningkatkan peranan strategi pembelajaran. Sebab media pembelajaran menjadi salah satu komponen pendukung strategi pembelajaran disamping komponen waktu dan metode mengajar. Media digunakan dalam kegiatan instruksional antara lain : 1 media dapat memperbesar benda ang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi dapat dilihat dengan jelas, 2 46 dapat menyajikan benda yang jauh dari subyek belajar, 3 menyajikan peristiwa yang komplek, rumit dan berlangsung cepat menjadi sistematik dan sederhana, sehingga mudah diikuti Suparman, 1995. Untuk meningkatkan fungsi media pembelajaran pendidik perlu memilih media yang sesuai. f. Penunjang Komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran dan semacamnya. Komponen penunjang berfungsi mempelancar, melengkapi dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran. Sehingga sebagai salah satu komponen pembeajaran pendidik perlu memperhatikan, memilih dan memanfaatkannya.

2.3.6 Prinsip-prinsip Pembelajaran