Bagi peneliti Bagi masyarakat Bagi civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Mengetahui peran rokok terhadap saliva

1.4.2 Tujuan Khusus

Mengetahui perbedaan konsentrasi kadar protein total saliva perokok dan non-perokok.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk :

1.5.1 Bagi peneliti

- Merupakan syarat kelulusan preklinik Program Studi Pendidikan Dokter. - Menambah pengetahuan mengenai kadar protein total saliva pada pria perokok dibandingkan dengan pria non-perokok.

1.5.2 Bagi masyarakat

Menambah pengetahuan mengenai dampak merokok terhadap kadar protein total saliva pada perokok dan non-perokok

1.5.3 Bagi civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

- Sumber pengetahuan dan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Saliva 2.1.1.1 Defenisi dan Fungsi Saliva Liur atau saliva, merupakan suatu sekresi cairan kompleks yang berkaitan dengan mulut yang berperan sangat penting dalam mempertahankan ekosistem dirongga mulut, terutama dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar liur utama yang terletak di luar rongga mulut dan mengeluarkan saliva melalui duktus pendek ke dalam mulut.Saliva mengandung 99,5 H 2 O, dan 0,5 elektrolit dan protein. Konsentrsi NaCl garam pada saliva hanya sepertujuh dari konsentrasi di plasma, yang penting dalam mempersepsikan rasa asin. Di sisi lain, diskriminasi rasa manis ditingkatkan oleh tidak adanya glukosa di liur. Di dalam saliva itu sendiri terdapat beberapa protein yang berperan penting yaitu amilase, mukus, dan lizosim. 8,9 Saliva sendiri juga mengandung beberapa enzim dan glikoprotein. Enzim yang terkandung di dalam saliva diantaranya terdapat lipase dan lingual yang di keluarkan oleh kelenjar di lidah, dan α-amilase saliva yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar saliva. Selain itu saliva juga mengandung suatu glikoprotein yang bernama musin, yang berguna untuk melumasi makanan, mengikt bakteri, dan melindungi mukosa mulut. 10 Berikut adalah fungsi-fungsi dari saliva: 8,9,10 1. Menjaga kelembaban dan membasahi rongga mulut. 2. Melumasi dan melunakan makan sehingga memudahkan proses menelan dan mengecap rasa makanan. 3. Membersihkan rongga mulut dari sisa-sisa makanan, sel bakteri,sehingga dapat mengurangi akumuasi plak gigi dan mencegah infeksi. 4. Menghambat proses dekalsifikasi dengan adanya pengaruh buffer yang dapat menekan naik turunnya derajat keasaman pH.