Variabel Penjelas Variabel Penelitian

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian mengenai model tingkat kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan berbasis karakteristik sosial demografi pemilik usaha industri kecil di kota metro maka dapat disimpulkan bahwa : 1 Pengaruh variabel profil industri kecil yang meliputi: izin usaha, modal, omzet, lama usaha, jumlah karyawan, jenis usaha industri kecil, dan jenis limbah. Dari variabel tersebut yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kepatuhan pemilik usaha industri kecil dalam pengelolaan lingkungan adalah: izin usaha dan modal 2 Pengaruh variabel karakteristik sosial demografi yang meliputi: umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Dari variabel tersebut yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kepatuhan pemilik usaha industri kecil dalam pengelolaan lingkungan adalah: jenis kelamin 3 Pengaruh variabel tingkat pengetahuan dan pengawasan berpengaruh nyata terhadap tingkat kepatuhan pemilik usaha industri kecil dalam pengelolaan lingkungan 104

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran dapat diberikan adalah: 1 Karakteristik sosial demografi, seperti umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan dapat dijadikan dasar dalam menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro terkait dengan penguatan kapasitas para pemilik industri kecil. Dengan perencanaan yang mempertimbangkan karakteristik sosial demografi dapat memberikan hasil output dan dampak impack yang diharapkan sehingga tujuan dari perencanaan akan tercapai dan lebih tepat sasaran. 2 Pemilik usaha industri kecil yang memilik izin usaha pada umumnya sudah memiliki pengetahuan dan kesadaran akan eksternalitas dibandingkan dengan pemilik usaha industri kecil yang tidak memilik izin usaha. Izin usaha dan modal dapat menjadi dasar kebijakan dalam merumuskan rencana kegiatan pada tata kelola pemerintahan maupun manajemen pengelolaan lingkungan. Meningkatkan tata kelola pemerintahan mulai dari kelurahan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dapat membina warganya dalam kegiatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan. Menyusun kebijakan daerah dalam rangka manajemen pengelolaan lingkungan berupa peraturan daerah yang meneruskan amanat undang-undang tentang pengelolaan dan perlindungan lingkungan. 3 Jumlah modal industri kecil, terutama industri kecil dengan modal kecil dapat dijadikan dasar dalam perencanaan pelatihan, monitoring, evaluasi dalam rangka pembinaan dan pengawasan kepatuhan pemilik industri kecil dalam pengelolaan lingkungan. Dilain pihak perlu adanya peran 105 pemerintah dalam menjembatani pemasaran produk industri kecil sehingga dapat meningkatkan omzet industri kecil, dan meningkatkan keuntungan industri kecil. Dengan meningkatnya keuntungan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemilik usaha dalam menyediakan sarana prasarana pengelolaan limbah sisa hasil usahanya. Program BDC Bussines Districk Center sebagai salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam membangun kemitraan dan menumbuh kembangkan industri kecil di Kota Metro kiranya dapat pula mempertimbangkan pentingnya pengelolaan lingkungan bagi pelaku usaha industri kecil sehingga manfaat dan eksternalitas dapat terjaga keseimbangannya pada titik yang efisien. 4 Pengawasan dan pengetahuan perlu lebih ditingkatkan untuk meningkatkan peran pemilik usaha dalam pengelolaan lingkungan, sehingga eksternalitas tidak menjadi beban masyarakat sekitar.