Variabel Respon Variabel Penelitian

51 Tabel 3.7. Subvariabel Penjelas, Simbol dalam Model dan Pemberian Skor Variabel Penyebab Subvariabel Penyebab Simbolisasi dalam Model Pemberian Skor Nilai dan Satuannya A B C D Karakteristik Sosial Demografis Pemilik Industri Mikro dan Kecil X1 1 Umur 2 Jenis kelamin 3 Pendidikan  SD  SLTP  SLTA [UMR] [JK] [PDK] [D1_PDK_SD] [D1_PDK_SLTP] [D1_PDK_SLTA] Tahun =1 Jika Pria; =0 Jika Lainnya =0 Jika SD; =0 Jika Lainnya =1 Jika SLTP; =0 Jika Lainnya =1 Jika SLTA; =0 Jika Lainnya Profil Industri Kecil X2 4 Ijin Usaha [IU] =1 Jika ada; =0 Jika Tidak 5 Modal [MDL] Rp 6 Omzet [OMZET] Rp 7 Lama Usaha [LMU] Tahun 8 Jumlah Karyawan [KARY] Jiwa 9 Jenis Industri Mikro Kecil [JIMK]  Aneka Keripik [D2_ JIMK_AKRP] =0 Jika Aneka Keripik; =0 Jika Lainnya  Aneka Olahan Makanan [D2_ JIMK_AOM] =1 Jika Aneka Olahan Makanan Selain Keripik; =0 Jika Lainnya  Aneka Kerajinan [D2_ JIMK_AKRJN] =1 Jika Aneka Kerajinan; =0 Jika Lainnya Jenis Limbah X3 10 Jenis Limbah  Padat  Cair  Gas [JL] [D3_JL_PDT] [D3_JL_CAIR] [D3_JL_GAS] =0 Jika Limbah Padat; =0 Jika Lainnya =1 Jika Limbah Cair; =0 Jika Lainnya =1 Jika Limbah Gas; =0 Jika Lainnya Pengetahuan X4 11 Tingkat Pengetahuan  Kurang  Cukup  Baik [D4_KRG] [D4_CKP] [D4_BAIK] =0 Jika Kurang; =0 Jika Lainnya =1 Jika Cukup; =0 Jika Lainnya =1 Jika Baik; =0 Jika Lainnya Pengawasan X5 12 Pengawasan [PWS] =1 Jika Pernah; =0 Jika Lainnya 52

3.4.4. Analisis Data

a. Bentuk Model yang Digunakan dan Hipotesis yang Diajukan

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan simultan dengan lima tahap dibawah ini: = β + β 1 + β 2 [UMR] i + β 3 [JK] i + β 4 [D 1 _PDK_SLTP] i + β 5 [D 1 _PDK_SLTA] i + β 6 [IU] i + β 7 [MDL] i + β 8 [OMZET] i + β 9 [LMU] i + β 10 [KARY] i + β 11 [D 2 _JIMK_AOM] i + β 12 [D 2 _JIMK_AKRJN] i + β 13 [D 3 _JL_GAS] i + β 14 [D 3 _JL_CAIR] i + β 15 [D 4 _PGT_CUKUP] i + β 16 [D 4 _PGT_BAIK] i + β 17 [PWS] i + €i Keterangan : = e ................................................., e = 2,718281 Natural Number Dimana : peluang x =1 : peluang x =2 atau x =3 β , β 1 = Intersep β 2 , β 17 = Parameter Model € = galat error Simbol lain mengacu pada Tabel 3.7 Kolom 3

b. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini adalah: H : Peluang suatu industri kecil terhadap kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan tidak dipengaruhi secara nyata oleh satu pun variabel penjelas seperti yang telah dispesifikasi dalam model tersebut diatas [Atau: β 1 =β 2 =β 3 =β 4 =β 5 =...... β 16 =0] H 1 : Peluang suatu UMKM terhadap kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan dipengaruhi secara nyata oleh satu atau beberapa variabel penjelas seperti yang telah dispesifikasi dalam model tersebut diatas [Atau: β 1 β 2 β 3 β 4 β 5 ...... β 16 0]

3.4.5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis untuk menguji kebaikan suai googness of fit tes dari model akan di Uji Gald pada taraf kepercayaan 90. Sedangkan uji setiap parameter model akan digunakan Uji Wald juga pada taraf kepercayaan 90 Thomas, 2004.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian mengenai model tingkat kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan berbasis karakteristik sosial demografi pemilik usaha industri kecil di kota metro maka dapat disimpulkan bahwa : 1 Pengaruh variabel profil industri kecil yang meliputi: izin usaha, modal, omzet, lama usaha, jumlah karyawan, jenis usaha industri kecil, dan jenis limbah. Dari variabel tersebut yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kepatuhan pemilik usaha industri kecil dalam pengelolaan lingkungan adalah: izin usaha dan modal 2 Pengaruh variabel karakteristik sosial demografi yang meliputi: umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Dari variabel tersebut yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kepatuhan pemilik usaha industri kecil dalam pengelolaan lingkungan adalah: jenis kelamin 3 Pengaruh variabel tingkat pengetahuan dan pengawasan berpengaruh nyata terhadap tingkat kepatuhan pemilik usaha industri kecil dalam pengelolaan lingkungan