Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan

39 Hasil penelitian menjabarkan bahwa penguatan sosial dapat dilakukan dengan mengembangkan skema-skema penguatan modal sosial, seperti peningkatan fungsi BPD, LKMD, Gapoktan, PKK, BUMDes, dan Koperasi. Penguatan sosial kapital dilakukan dengan memaksimalkan peran lembaga-lembaga sosial dengan memfokuskan pada penguatan aspek kepercayaan, mutual respect, dan mutual benefit, serta memperhatikan faktor budaya dan nilai-nilai yang berlaku. Kelembagaan yang ada dimasyarakat tersebut dipandang sebagai modal sosial. Partisipasi masyarakat dalam kelembagaan-kelembagaan tersebut termasuk tinggi. Setiap kelembagaan memiliki fungsinya masing-masing dan masyarakat diharapkan dapat mengidentifikasi dan memanfaatkannya Cahyono, dan Adhiatma, 2012. Nilai-nilai kepercayaan dalam masyarakat dapat dilihat dari frekuensi pertemuan yang cenderung rutin dalam kelembagaan setiap bulannya. Hal tersebut adalah bentuk kepercayaan diantara warga desa yang merupakan elemen modal sosial. Kemudian terdapat elemen dari modal sosial yaitu solidaritas antar warga. Hal ini dapat dilihat dari penjelasan penulis mengenai rasa memiliki diantara anggota sehingga kerukunan dan persatuan warga meningkat yaitu dengan cara silaturahmi, bertukar pengalaman, kekompakan dan lainnya. Persaudaraan di desa contoh lebih banyak diwarnai nilai-nilai primordial atau askriptif. Kemudian nilai kepercayaan, solidaritas, jaringan kerjasama tersebut dijadikan modal dalam peningkatan fungsi yang lain, seperti peningkatan respek dan keuntungan bersama Cahyono, dan Adhiatma, 2012.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian menggunakan metode survai. Uji hipotesis menggunakan persamaan ordinal dengan model: i Memodelkan karakteristik sosial demografi pemilik industri kecil terhadap pengaruh kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan ii Memodelkan profil industri kecil terhadap pengaruh kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan, iii Memodelkan tingkat pengetahuan pemilik industri kecil terhadap pengaruh kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan iv Memodelkan pengawasan terhadap pengaruh kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan. Dengan model tersebut, maka akan dapat diketahui hubungan dan pengaruh antara karakteristik sosial demografi pemilik industri kecil, profil industri kecil, tingkat pengetahuan dan pengawasan terhadap kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan.

3.2. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai September 2015, mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan hasil penelitian. Adapun tempat lokasi penelitian dilakukan di Kota Metro.