Sesuai dengan namanya,media ini merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Contoh dari media audio-visual diantaranya program
video,televisi pendidikan,video televisi instruksional, program slide suara soundslide, dan program CD interaktif.
2.3.4 Prinsip dan Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media
Menurut Nana Sudjana dalam Fathurrohman,dkk 2008:68,prinsip pemilihan media antara lain :
1. Menentukan jenis media dengan tepat.
2. Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat
3. Menyajikan media dengan tepat
4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat, dan situasi yang tepat
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan media adalah : 1.
Objektivitas. Metode dipilih bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru, melainkan keperluan sistem belajar. Karena itu perlu masukan dari siswa.
2. Program pengajaran. Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik
harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik menyangkut isi,struktur maupun kedalamannya.
3. Sasaran program. Media yang akan digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan
tingkat perkembangan anak didik, baik dari segi bahasa, simbol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan penyajian maupun waktu penggunannya.
4. Situasi dan kondisi. Yakni situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang
akan dipergunakan, baik ukuran perlengkapan maupun ventilasinya, situasi serta kondisi anak didik yang akan mengikuti pelajaran baik jumlah, motivasi dan
kegairahannya.
5. Kualitas teknik. Barangkali ada rekaman suara atau gambar-gambar dan alat-alat
lainnya yang perlu penyempurnaan sebelum digunakan.
2.3.5 Kriteria Pemilihan media
Kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media menurut Nana Sudjana Ahmad Rivai dalam Fathurrohman, dkk 2008:71 adalah sebagai berikut :
1. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran, artinya media pengajaran dipilih atas
dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. 2.
Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah
dipahami siswa. 3.
Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
4. Keterampilan guru dalam menggunakan apapun jenis media yang diperlukan syarat
utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. 5.
Sesuai dengan teraf berfikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa.
2.3.6 Fungsi Media