Alat Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Prosedur penelitian

Dalam menilai hasil belajar,ada yang bisa diukur dengan menggunakan tes dan ada pula yang tidak bisa dengan tes Fathurrohman,dkk. 2008:86. Secara umum observasi dapat diartikan sebagai penghimpunan bahan bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap berbagai fenomena yang dijadikan objek pengamatan Fathurrohman,dkk. 2008:86. Observasi digunakan untuk mengetahui apakah dengan media realia pembelajaran di kelas lebih efektif, apa pengaruhnya serta bagaimana pembelajaran yang akan dilakukan. Observasi dilakukan oleh observer terhadap aktivitas siswa maupun guru selama proses pembelajaran berlangsung.

3.4 Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan lembar observasi. 1. Tes yang digunakan adalah tes subyektif tertulis untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka. 2. Lembar observasi yang digunakan oleh observer untuk mengamati aktivitas siswa maupun peneliti saat pembelajaran berlangsung.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis adalah suatu kegiatan untuk mencermati setiap langkah yang dibuat, mulai dari tahap persiapan, proses sampai hasil pekerjaan atau pembelajaran, dalam arti apakah kegiatan beserta langkah-langkahnya sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau belum. Demikian juga dengan analisis PTK terhadap kegiatan pembelajaran, analisis dilakukan untuk memperkirakan apakah semua aspek pembelajaran yang terlibat di dalamnya sudah sesuai dengan kapasitasnya. Teknik analisis data yang dilakukan adalah : a. Mengumpulkan semua data dari hasil pengamatan selama siklus I,II dan III baik data kuantitatif maupun kualitatif. b. Menganalisis data dengan membuat tabulasi dan persentase,serta disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. c. Menguji keberhasilan penelitian dengan cara membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara hasil tes siklus I, hasil tes siklus I, dan hasil tes siklus III

3.6 Prosedur penelitian

Prosedur penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas dengan langkah- langkah sebagai berikut : RANCANGAN PENELITIAN Siklus I Siklus II Dalam penelitian ini pelaksanakan prosedur penelitian tediri dari 3 siklus. Setiap siklus dilaksanakan sebanyak 1 – 2 kali pertemuan. Siklus penelitian tindakan kelas menggunakan prosedur Kemmis dan MC. Taggart dalam Wiriaatmadja 2008:62 yang terdiri dari beberapa tahap yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, 4 refleksi. Prosedur penelitian tersebut dijabarkan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Orientasi Teori dan Kajian Lapangan Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran I Analisis Data dan Refleksi I Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran II Observasi Observasi Analisis Data dan Refleksi II Perencanaan Gambar 1. Metode PTK Kemmis dalam Wiriaatmadja, 2008 : 62 Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan yaitu : 1. Menetapkan rancangan pembelajaran di kelas. 2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi: a. Kompetensi Dasar b. Indikator c. Tujuan Pembelajaran 1 Pelaksanaan Kegiatan ini berupa penerapan kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam perencanaan penelitian. Prosesnya mengikuti urutan yang terdapat dalam skenario pembelajaran sebagai berikut : a. Kegiatan awal Mengerjakan tes awal dan tanya jawab tentang materi pelajaran b. Kegiatan inti Penyajian materi dilakukan oleh guru meliputi pokok-pokok materi secara garis besar. Setelah materi diberikan,siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal latihan untuk menguji kemampuan siswa. c. Kegiatan akhir Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan materi pelajaran yang telah dipelajari.

3. Observasi

Observasi adalah kegiatan mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Observasi dilakukan oleh observer teman sejawat terhadap siswa dan peneliti sebagai objeknya dengan menggunakan lembar pengamatan.

4. Refleksi

Refkelsi adalah kegiatan menganalisis, memahami, dan membuat kesimpulan. Refleksi dilakukan untuk menganalisis kendala yang dihadapi siswa serta hasil dari implementasi untuk menentukan perkembangan,kemajuan dan kelemahan yang terjadi, sebagai dasar perbaikan pada siklus berikutnya.

3.7 Instrumen Penilaian

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KETEGUHAN DI TELUK BETUNG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG

1 10 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BILANGAN PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SDN 01 KEMBANG TANJUNG LAMPUNG UTARA

0 9 47

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS I SDN I KETEGUHAN KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TP. 2011/2012

0 6 54

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG PADA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI KELAS IV SDN I PESAWAHAN TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 109

UPAYA MENINGKATAN KESEHATAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS II SDN 2 PAHOMAN KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG

0 9 47

UPAYA MENINGKATAN KESEHATAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS II SDN 2 PAHOMAN KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SDN 1 BULUREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SDN 1 BULUREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 14 123

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS 1 SDN 3 PANJANG UTARA BANDAR LAMPUNG

0 8 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI METODE BERMAIN KARTU SISWA KELAS I A SD XAVERIUS I TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 48