1. Hasil utama penelitian
a. Gambaran umum kedisiplinan siswa SMAN 14 Medan yang menggunakan
layanan BK di sekolah Gambaran kedisiplinan siswa yang menggunakan layanan BK di sekolah
dari hasil penelitian ini dapat dilihat melalui skor mean, standar deviasi serta nilai minimum dan maksimum dari skor skala kedisiplinan yang dimiliki oleh siswa
SMAN 14 Medan. Berikut ini merupakan tabel yang memuat skor empirik pada subjek penelitian.
Tabel 9 : Gambaran, skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi
kedisiplinan siswa
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
kedisiplinan
100
59 152
115,48 17,37
Dari tabel 9 dapat kita ketahui bahwa skor kedisiplinan dari 100 subjek penelitian diperoleh nilai skor minimum sebesar 59, skor maksimum sebesar 152,
mean sebesar 115,48, dan standar deviasi sebesar
17,37.
Dari hasil tersebut maka subjek penelitian akan dikelompokkan kedalam tiga kelompok berdasarkan
tingkatan kategorisasi kedisiplinan, yaitu: rendah, sedang dan tinggi. Untuk mengelompokkan subjek kedalam masing-masing kelompok, dibuat suatu
kategorisasi skor berdasarkan norma pada tabel 10 yang selanjutnya menghasilkan pengkategorian skor kedisiplinan seperti pada tabel 11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10:
Variabel
Kategorisasi norma nilai kedisiplinan
Rentang Nilai Kategorisasi
Kedisiplinan
X μ – 1, 0 σ
μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ μ + 1,0 σ ≤ X
Rendah Sedang
Tinggi
Keterangan:
µ
= mean hipotetik skala self-efficacy
σ
= standar deviasi
Berdasarkan kategorisasi norma, skor mean, dan standar deviasi yang ada pada tabel 10 di atas maka diperoleh penggolongan kedisiplinan siswa yang
menggunakan layanan BK serta frekuensi subjek dalam setiap kategori seperti yang diperlihatkan pada tabel 11 dan grafik 5 berikut.
Tabel 11:
Variable
Penggolongan kedisiplinan siswa yang menggunakan layanan BK berdasarkan skor skala kedisiplinan
Rentang skor Kategorisasi
Frekuensi N Persentase
Kedisiplinan
X 98 Rendah
27 orang 16,46
98
≤ X
133 Sedang
125 orang 76,2
133
X ≤
Tinggi 12 orang
7,3
Universitas Sumatera Utara
Grafik 5: Penggolongan kedisiplinan siswa yang menggunakan layanan BK berdasarkan
skor skala kedisiplinan
Dari tabel 11 dan grafik 5 dapat dilihat bahwa mayoritas kedisiplinan siswa SMAN 14 Medan yang menggunakan layanan BK memiliki tingkat
kedisiplinan yang tergolong sedang yaitu sebanyak 125 orang 76,2 sedangkan kedisiplinan yang tergolong tinggi sebanyak 24 orang 14,63 dan kedisiplinan
yang tergolong rendah sebanyak 15 orang 16,46 .
b. Gambaran dimensi-dimensi kedisiplinan
Gambaran kedisiplinan siswa yang menggunakan layanan BK tabel 13, dimana hal ini dapat dilihat dari dimensi-dimensi pemahaman, sikap mental, dan
perilaku. Dari 100 subjek yang digunakan dalam penelitian ini, maka akan diperoleh skor minimum, skor maksimum, mean dan standar deviasi pada tiap
dimensi-dimensi kedisiplinan yang dapat dilihat pada tabel 12 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12: Kategorisasi kedisiplinan siswa yang menggunakan layanan BK
Subjek dengan kategorisasi kedisiplinan
berdasarkan dimensi-dimensinya
Dimensi-dimensi N
pemahaman Sikap
mental perilaku
Rendah Minimum
15 30
14 Maximum
26 39
37 Mean
21,8 35,6
28,5 Std. Deviation
3,1 3,17
8,04 N
27 27
27 27
Sedang Minimum
20 37
31 Maximum
35 59
56 Mean
27,76 46,8
44,8 Std.
Deviation 3,55
5,3 5,68
N 125
125 125
125
Tinggi Minimum
31 53
45 Maximum
36 60
56 Mean
36 56,41
51,08 Std. Deviation
2,05 2,5
4,37 N
12 12
12 12
TOTAL N
100
Dari tabel 12 di atas dapat dilihat kategorisasi kedisiplinan siswa yang menggunakan layanan BK secara keseluruhan ditinjau dari tiap-tiap dimensi.
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas siswa berada pada kategori kedisiplinan sedang yaitu 125 subjek. Berdasarkan kategorisasi norma
pada tabel 10 maka skor mean dan standar deviasi yang ada pada tabel 13 khususnya pada siswa dengan kategori kedisiplinan sedang dapat diperoleh
penggolongan dimensi-dimensi kedisiplinan siswa serta frekuensi subjek dalam setiap kategori seperti yang diperlihatkan pada tabel 15 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13: Penggolongan siswa yang memiliki kedisiplinan sedang berdasarkan
Dimensi
dimensi-dimensi disiplin
Rentang skor Kategorisasi
Frekuensi N Persentase
Pemahaman X 24
Rendah 9 Orang
7,2 24
≤
X 31 Sedang
88 Orang 70,4
31
≤
X Tinggi
28 Orang 22,4
Total 125 Orang
100
Sikap Mental
X 42 Rendah
13 Orang 10,4
42
≤
X 52 Sedang
89 Orang 71,2
52
≤
X Tinggi
23 Orang 18,4
Total 125 Orang
100
Perilaku X 39
Rendah 19 Orang
15,2 39
≤
X 50 Sedang
73 Orang 58,4
50
≤
X Tinggi
33 Orang 26,4
Total 125 Orang
100
Berdasarkan pada tabel 13 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang menggunakan layanan BK yang memiliki tingkat kedisiplinan sedang pada tiap
dimensinya juga mayoritas berada pada kategori sedang. Pada dimensi pemahaman, siswa yang memiliki kedisiplinan sedang yang berada pada kategori
rendah adalah sebanyak 9 orang 7,2, kategori sedang sebanyak 88 orang 70,4, dan kategori tinggi sebanyak 28 orang 22,4. Pada dimensi sikap
mental, siswa yang memiliki kedisiplinan sedang yang berada pada kategori rendah sebanyak 13 orang 10,4, kategori sedang sebanyak 89 orang 71,2,
Universitas Sumatera Utara
dan kategori tinggi sebanyak 23 orang 18,4. Pada dimensi perilaku, siswa yang memiliki kedisiplinan sedang yang berada pada kategori rendah adalah
sebanyak 19 orang 15,2, kategori sedang sebanyak 73 orang 58,4, dan kategori tinggi sebanyak 33 orang 26,4
2. Hasil tambahan penelitian