Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Populasi dan Subjek Penelitian

Kedua, deskripsi yang tepat mengenai proses-proses sosial yang kompleks dapat membantu kita untuk memahami faktor apa yang perlu diteliti lebih lanjut dalam penelitian berikutnya secara lebih mendalam. Hasil penelitian ini berupa deskripsi mengenai kedisiplinan siswa yang menggunakan layanan bimbingan konseling di sekolah.

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah kedisiplinan.

B. Definisi Operasional

Kedisiplinan Kedisiplinan adalah suatu sikap dan perilaku yang mencerminkan ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan, tata tertib,norma-norma yang berlaku di sekolah, baik tertulis maupun yang tidak tertulis. Data mengenai tingkat kedisiplinan siswa didapat dengan menggunakan skala kedisiplinan. Aitem-aitem dari skala kedisiplinan ini dikonstruk berdasarkan aspek-aspek disiplin yang mengacu pada pendapat Prijodarminto 1994. Ketiga aspek tersebut adalah : a. pemahaman mengenai kedisiplinan dan tata tertib sekolah. b. sikap mental mental attitude yang merupakan sikap terhadap taat tertib dan norma-norma di sekolah. c. perbuatanperilaku yang menunjukkan kedisiplinan siswa meliputi: menuruti tata tertib sekolah, tidak mengganggu proses belajar-mengajar, Universitas Sumatera Utara berperilaku sopan santun, tidak membolos, mengikuti perintah guru, berpakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah, mengikut i upacara bendera, tidak terlambat masuk sekolah tidak memakai narkoba atau merokok, tidak menghargai teman, berkelahi, mencontek. Skala ini berupa skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban, yaitu: Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Sesuai S, Sangat Sesuai SS dan dengan pilihan a tidak pernah, b satu kali, c dua kali, dan d lebih dari dua kali. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti semakin tinggi kedisiplinan siswa. Demikian juga sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah kedisiplinan siswa.

C. Populasi dan Subjek Penelitian

Menurut Hadi 2000, yang dimaksud dengan populasi adalah semua individu untuk siapa kenyatan-kenyataan yang diperoleh dari sampel penelitian itu hendak digeneralisasikan. Penelitian dilakukan untuk menggeneralisasikan sampel dan menarik kesimpulan penelitian sampel sebagai sesuatu yang berlaku bagi populasi Azwar, 1999. Populasi dan subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 14 Medan pengguna layanan BK di sekolah, dimana pengguna layanan BK ini adalah siswa yang pernah, walaupun hanya sekali, mempergunakan segala jenis layanan bimbingan konseling yang ada di sekolah. Universitas Sumatera Utara Peneliti mengambil subjek penelitian dari kumpulan catatan nama pengguna layanan bimbingan konseling yang ada pada guru BK. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan ketepatan data yang akan diperoleh dibandingkan hanya dengan menanyakan siswa secara langsung mengenai frekuensi penggunaan layanan bimbingan konseling di sekolah yang ia lakukan.

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data