Metode dan Alat Pengumpulan Data

Peneliti mengambil subjek penelitian dari kumpulan catatan nama pengguna layanan bimbingan konseling yang ada pada guru BK. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan ketepatan data yang akan diperoleh dibandingkan hanya dengan menanyakan siswa secara langsung mengenai frekuensi penggunaan layanan bimbingan konseling di sekolah yang ia lakukan.

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau aspek psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 1999. Dalam penelitian ini akan digunakan skala yaitu skala kedisiplinan siswa. Skala kedisiplinan siswa disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek disiplin yang mengacu pada pendapat Prijodarminto 1994. Ketiga aspek tersebut adalah pemahaman mengenai kedisiplinan dan tata tertib sekolah, sikap mental mental attitude yang merupakan sikap terhadap taat tertib di sekolah, perbuatanperilaku yang menunjukkan kedisiplinan siswa . Skala ini berupa skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban, yaitu: Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Sesuai S ,Sangat Sesuai SS, dan dengan pilihan a tidak pernah, b satu kali, c dua kali, d lebih dari dua kali. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti semakin tinggi kedisiplinan subjek. Demikian juga sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah kedisiplinan subjek. Nilai setiap pilihan bergerak dari 1 Universitas Sumatera Utara sampai 4, bobot penilaian untuk pernyataan favorable, yaitu STS = 1, TS = 2, S = 3, SS = 4. Sedangkan untuk bobot pernyataan unfavorable, penilaiannya adalah STS = 4, TS = 3, S = 2, SS = 1, kemudian untuk bobot a tidak pernah = 4, b satu kali = 3, c dua kali = 2, dan d lebih dari dua kali = 1. Blueprint skala kedisiplinan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Distribusi Aitem Skala Kedisiplinan Sebelum Uji Coba No Aspek- aspek disiplin Nomor aitem Jumlah aitem Bobot Favorable Unfavorable 1 Pemahaman mengenai kedisiplinan dan tata tertib sekolah 1,3,5,7,9,22, 24,26,28,47, 48,49,50. 12,14,16,18, 20,31,33,35, 37,39,40,46 25 33,3 2 Sikap mental terhadap taat tertib dan norma di sekolah. 2,4,6,8,10,21 ,23,25,27,29, 42,44. 11,13,15,17, 19,30,32,34, 36,38,41,43, 45. 25 33,3 3 Perilaku yang menunjukkan kedisiplinan siswa 51,52,53,54, 55,56,57,58, 59,60,61,62, 63,64,65,66, 67,68,69,70, 71,72,73,74, 25 33,3 Universitas Sumatera Utara 75. TOTAL 75 100 Penilaian bergerak dari 1 sampai 4 untuk aitem-aitem favorable dan 4 sampai 1 untuk aitem-aitem unfavorable. Pengklasifikasian tinggi rendahnya kedisiplinan siswa yaitu dengan mencari mean dan standard deviasi dan kemudian membuat rentang sebanyak tiga klasifikasi, yaitu tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan rumus: Tabel 2: Rentang Nilai Kategorisasi norma nilai kedisiplinan Kategorisasi X μ – 1, 0 σ μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ μ + 1,0 σ ≤ X Rendah Sedang Tinggi

E. Uji Coba Alat Ukur