Lingkup Batasan Proyek Kerangka Berpikir

1.5 Lingkup Batasan Proyek

Lingkup batasan proyek pengembangan perencanaan Stasiun Kereta Api Pematangsiantar adalah: − Pengembangan jangkauan jaringan wilayah pelayanan transportasi meliputi Medan-Kuala Namu-Tebing-Pematangsiantar-Kisaran-Rantauprapat-Tanjungbalai. − Sebagai area transit bagi daerah tujuan wisata seperti Danau Toba, Parapat. − Pergantian sistem dan teknologi perkereta apian di Pematangsiantar, antara lain: Armada kereta api tidak seperti sekarang namun sudah lebih modern Jaringan dalam kota dibuat di atas permukaan tanah Fy Over − Meningkatkan kualitas pelayanan stasiun kereta api Pematangsiantar sistem otomatisasi − Fungsi stasiun sebagai stasiun komersil. − Massa bangunan stasiun kereta api Pematangsiantar yang modern dengan penekanan pada struktur bangunan seperti atap, material bangunan, sistem operasional dan kapasitas. Universitas Sumatera Utara

1.6 Kerangka Berpikir

Sumber: Hasil olah data primer Diagram 1.1 Kerangka berpikir merancang Perumusan Masalah − Minimnya armada kereta api di Pematangsiantar. − Terbelakangnya teknologi kereta api di Pematangsiantar. − Kurangnya fasilitas pendukung keberadaan stasiun kereta api Pematangsiantar. − Rawannya kecelakaan di sepanjang lintasan kereta api, − Tidak jelasnya data pendukung tentang pengembangan stasiun kereta api di Pematangsiantar. − Dalam merencanakan bentuk arsitektur yang berbeda dengan bangunan yang ada di sekitarnya, yang diwujudkan dalam bentuk design terpadu pada kawasan tersebut. Latar Belakang − Seiring dengan peningkatan dan pertumbuhan penduduk, industri, dan perdagangan maka pertumbuhan jumlah kendaraan juga semakin meningkat sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. − Keterbatasan lahan untuk menampung jumlah kendaraan. − Mengurangi kerusakan lingkungan polusi udara dan suara − Penghematan waktu dan BBM − Memanfaatkan kembali prasarana yang telah ada. Judul Perancangan Revitalisasi Stasiun Kereta Api Pematangsiantar Tema Perancangan Arsitektur High-Tech Data Perencanaan − Data Tapak − Studi Literatur − Studi Banding − Survei Lapangan − Wawancara Tujuan dan Manfaat − Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas untuk menunjang sektor-sektor kegiatan perkotaan. − Meningkatkan sistem angkutan umum agar dapat mengakomodasi kebutuhan semua sektor. − Menyediakan sistem transportasi yang terpadu antar jenis model angkutan. − Mendorong pemakaian kendaraan umum dengan menekan kencenderungan pemakaian kendaraan pribadi. − Menyediakan sistem angkutan yang aman dengan mengurangi konflik pejalan kaki dengan pemakai kendaraan. − Meningkatkan fasilitas angkutan barang dan orang dari dan ke kota Pematangsiantar. Desain Perancangan Konsep Perancangan Konsep ruang luar, ruang dalam, massa, tema, struktur, dan utilitas. Umpan balik Analisa Tapak Analisa Fisik View, sirkulasi, orientasi, dll. Analisa Fungsional Analisa Nonfisik Pengguna, alur kegiatan, dll Programming Program ruang dalam dan ruang luar Hubungan Antarruang Universitas Sumatera Utara

1.7 Sistematika Penulisan Laporan