Kesimpulan Mengenai Teori Semiotika Menurut Peirce

yaitu hubungan antara R dan O bersifat konvensional seseorang harus memahami konvensi tentang hubungan antara plat mobil warna merah dengan „mobil dinas. 20 Peirce secara khusus memberi perhatian pada tanda dan objek yang diacunya. Bagi Peirce, makna tanda yang sebenarnya adalah mengemukakan sesuatu. Jadi, suatu tanda mengacu pada suatu acuan, dan representasi seperti itu menjadi fungsi utamanya. Representasi juga baru dapat berfungsi apabila ada bantuan dari sesuatu ground. Sering kali ground suatu tanda merupakan kode, namun ini tidak berlaku mutlak. Kode sendiri merupakan suatu sistem peraturan yang bersifat transindividual melampaui batas individu Zoest, 1992:9. Namun demikian, banyak tanda yang bertitik tolak dari ground yang bersifat sangat individual. Seperti dikemukakan di atas, tanda juga diinterpretasikan. Jadi, tanda selalu dihubungkan dengan acuan, dari tanda yang orisinal berkembang suatu tanda baru interpertant. Jadi, tanda selalu terdapat hubungan segitiga ground, object, interpertant yang satu sama lain saling terikat.

B. Semiotika Televisi

1. Pengertian Semiotika Televisi

Semiotika televisi dicirikan sebagai teks sosial. Didefinisikan sebagai sesuatu yang menjadi representasi lagi mengarahkan dan memberikan informasi masyarakat luas mengenai masalah-masalah mutakhir. 21 20 http:wikipedia.com20081027semiotika Diakses pada 20 Desember 2010, Pukul 10:22. 21 Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media, h. 167. Televisi adalah pedang bermata dua. Pada sisi positifnya, televisi berperan sangat besar dalam melakukan perubahan penting yang sangat berarti di dalam masyarakat. Kegiatan membaca atau menonton acara televisi memerlukan tingkat refleksi kritis tertentu pada petanda yang ditampilkan, maka hal ini tidak diperlukan saat kita menonton citra-citra televisi. Hal ini mengakibatkan, seperti yang sudah ditekankan Baudrillard 1988 tentang munculnya sikap pasif dan tidak reflektif yang berlangsung umum saat manusia menerima dan memahai pesan-pesan melalui televisi. Oleh sebab itu, secara diam-diam televisi telah mengakibatkan sejenis kemalasan intelektual di dalam masyarakat secara keseluruhan. Dari keberadaannya televisi dihadirkan menjadi bagian yang sangat penting sebagai sarana untuk berinteraksi satu dengan lainnya dalam berbagai hal yang menyangkut perbedaan dan persamaan persepsi tentang suatu isu yang sedang terjadi di belahan dunia. Dalam hal ini massa yang menjadi objek utama dari liputan media televisi. 22 Terdapat beberapa aspek bentuk manusia yang diperiksa ketika kita melakukan persepsi: 23 1. Simetri lateral. Seperti makhluk, manusia dimulai sebagai telur dibuahi yang mulai membagi dan melipatduakan jumlah selnya pada masing- masing pembagian lebih lanjut yang selalu terjadi di sepanjang suatu sumbu.meskipun sisi sebelah kiri tubuh tidak secara persis 22 Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, h. 21. 23 Ibid, h. 168-170. mencerminkan sisi sebelah kanan, kita mengambil sebagai pemahaman umum bahwa anggota badan kita, organ-organ eksternal, dan banyak organ internal memiliki pasangan dan terletak pada sumbu vertikal. Kita mengalami hal ini secara langsung melalui system keseimbangan rumit yang melibatkan otak, mata, dan telinga. Pola piker mindset kita yang berorientasi kepada kesimetrian lebih menyukai penutup, kelengkapan, dan keseimbangan fisik. Sebagai akibatnya, desai-desain tertentu hanya bias berhasil jika simetris, dan gagal jika asimetris secara radikal. 2. Vertikalitas. Cara berdiri kita yang tegak di atas dua kaki memberikan kita pelbagai kelebihan dibandingkan makhluk-makhluk lain, dan gerakan kita untuk sebagai besar itu vertical. Tentu saja, bentuk manusia dapat dikenali dalam posisi tengkurap dan duduk, tetapi model mantal kita adalah model sosok yang berdiri dengan wajah menghadap ke depan frontal. Bahkan pandangan dari samping, menurut Rudolf Arnheim, tidak menawarkan kejutan dasar apa pun, karena tidak ada perkara esensial apa pun yang tersembunyi, dan penampilan umum dari pandang an ini mewujudkan “hukum tentang keseluruhan”. 3. Diferensiasi. Hanya anak yang masih sangat mudalah yang gagal menghasilkan gambar bentuk manusia dengan batangtubuh, tetapi dia bahkan akan menambahkan tangan dan kaki pada kepala. Jelas orang dewasa memahami manusia sebagai bentuk yang dibedakan menjadi