Gambar Berry Nahdian pada Segmen 3

kami menyebutkan 83 wilayah Indonesia itu, wilayah yang sangat rawan bencana, tidak seharusnya korban yang meninggal sebanyak itu apabila pemerintah menanganinya dengan serius mengurus keselamatan rakyatnya. Dana itu digunakan untuk upaya pencegahan, mengantisipasi agar tidak terjadi bencana, dan pertama dengan, kita harus melakukan pemetaan terhadap wilayah bencana, kemudian dibuat peta rawan bencana sehingga kemudian apa yang dibutuhkan, Karena setiap wilayah spesifik berbeda-beda. Yang dilakukan olrh pemerintah itu sangat parsial sekali. Alat warning system yang dibangun disepanjang Sumatra itu tidak serius dilakukan, buktinya tidak lama hilang, banyak yang dicuri, mereka tidak melakukan sosialisasi yang baik pada masyarakat sekitar. Tidak mengintergrasikan bahwa ini adalah bagian penting agar bisa dijaga bersama. Mereka juga tidak membuat penempatan yang kuat, misalnya ketika kejadian Tsunami kemarin di Metawai, jelas saja agak susah untuk kita mendeteksi, karena letaknya yang salah satu alat deteksi, untuk mengetahui terjadinya Tsunami atau tidak, itu justru kemudian diletakkan di bukan tempatnya yang seharusnya adalah bukan ditempatkan disitu. Kalau itu benar tidak ada korban di Merapi, Metawai dan Wasior. Kita sudah punya teknologi katanya untuk mendeteksi bencana yang akan terjadi erupsi, letusan dan sebagainya. Artinya kita sudah bisa memprediksi ya, sehingga kemudian pemerintah bisa membuat satu manajemen penanganan bencana tanggap darurat bagaimana evakuasi dilakukan. Di Yogya temuan kami memperlihatkan korban itu terjadi bahkan banyak yang luka- luka itu diakibatkan karena proses evakuasi yang sangat buruk sekali. Ya, itu salah satunya, saat evakuasi dilakukan tidak dengan baik. Maka itu menimbulkan terjadinya korban, simpang siur dan lain sebagainya. Mustinya ini bisa diminimalkan dengan lebih baik lagi. Pemerintah itu tidak serius mengurus keselamatan warganya. Tabel 11 History - Sudah tahu Negara kita ini rawan dengan bencana, hasil kajian kami menyebutkan 83 wilayah Indonesia itu, wilayah yang sangat rawan bencana, tidak seharusnya korban yang meninggal sebanyak itu apabila pemerintah menanganinya dengan serius mengurus keselamatan rakyatnya. Sign - Berry Nahdian memakai jacket bewarna hitam, dengan cincin di jari manisnya. Interpretasi - Menurut pernyataannya bahwa pemerintah itu tidak serius mengurus keselamatan warganya saat bencana tiba.

3. Dik Doank Artis Peduli Lingkungan

3.1 Gambar Dik Doank pada Segmen 3

13 Tabel 12 SEGMEN DURASI NASKAH 3 02:55-06:19 Miris ya, sebenarnya bencana itu yang dikatakan bencana bukan pada saat gunung itu meletus, tapi disaat mereka dipengungsian, biasanya nonton Tv tinggal merubah chanel, mau wudhu kapan waktu shalat dia bisa berangkat gitu saja, mau tidur bahkan yang suami istri, pengantin baru apalagi 13 http:www.metrotvnews.comindex.phpmetromainnewsprograms2010II047382ka mis-4-november-2010. Diakses pada 23 Desember 2010. Pukul 20:00 WIB. yang ingin bersenggama tidak bisa. Disitulah musibah terjadi. Persepsi tentang musibah kita harus punya sudut pandang yang sama dulu, musibah itu kan peristiwa atau kejadian, nah ketika disebut bencana itu kenapa, karena manusia tidak bisa mengambil hikmah dari setiap bencana itu, dari musibah itu. Ada Tsunami terjadi, laut kan punya kehidupan, dia mempunyai jarak untuk melindungi wajahnya, kalau anda berada dipinggir pantai, berarti anda akan membuang minyak _ambin disitu, lalu anda akan mengambil air disitu, tidak baik bagi alam dan bagi manusia. Dan Tsunami itu merapihkan, membersihkan wajahnya sendiri. Dengan alat terdeteksi itu bagaimana pantai itu merapihkan wajahnya. Jadi jangan pernah menyalahkan alam, alam itu hidup, air itu adalah _ambing cinta yang diberikan Allah SWT untuk kehidupan kita. Pandji, hidup itu bukan hanya bencana butuh korban, hidup itu berat, makanya harus ada perjuangan dalam perjuangan ada pengorbanan, nah bersama Tuhan semuanya akan ringan. Cuma kita kelihatannya melebihi Tuhan, kita membenarkan diri kita, kita menyalahkan orang lain, lalu pengungsian itu sebenarnya adalah penjara buat para korban untuk beradaptasi terhadap lereng-lereng itu, lalu begitu orang _ambin membantu buat pencitraan, lalu menteri siapapun yang _ambin kesitu minta itu semuanya diabisi jangan ada spanduk- spanduk, kita harus mengakuilah pemerintah tidak bisa. Biarkan ada perusahaan dengan CSRnya membantu, bukan spanduk yang ada diwarung di perlihatkan atau