Mengacu berarti mewakili atau menggantikan. Interpretant ialah pemahaman makna yang muncul dalam diri penerima tanda.
E. Sistematika Penulisan
Untuk lebih terarah dalam penulisan skripsi ini, penulis membuat sistematika penulisan sesuai dengan masing-masing bab. Penulis membaginya
menjadi lima bab yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab yang merupakan penjelasan dari bab tersebut. Adapun sistematika penulisan tersebut
adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah dan pembatasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : KERANGKA TEORITIS
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang teori-teori yang digunakan yang sesuai dengan permasalahan.
BAB III :Gambaran Umum Metro Tv dan Program Acara Provocative Proactive.
Menguraikan sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, target audiens dari Metro Tv, struktur
organisasi dan gambaran umum program acara Provocative Proactive.
BAB IV : ANALISIS PENELITIAN
Membahas hasil penelitian yang berisi tentang tanda- tanda yang terdapat pada 4 empat pembawa acara
host, dan gaya bahasa yang ditampilkan dari masing- masing host pada program acara Provocative Proactive.
BAB V : PENUTUP
Meliputi kesimpulan dan saran.
10
BAB II KERANGKA TEORITIS
A. Semiotika
1. Pengertian Semiotika
Semiotika berasal dari kata Yunani yaitu semeion yang berarti tanda. Semiotika berakar dari studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika dan
poetika.
1
Semiotika menurut Charles S. Pierce adalah tidak lain dari pada sebuah nama lain bagi logika, yakni doktrin formal tentang tanda. Yang menjadi dasar
dari semiotika adalah konsep tentang tanda, tak hanya bahasa dan sistem komunikasi yang tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri, sejauh
yang terkait dengan pikiran manusia.
2
Penalaran manusia senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia hanya dapat bernalar lewat tanda. Dengan
demikian, bagi Pierce semiotika adalah suatu cabang dari filsafat yang mempelajari tentang tanda sign, berfungsi sebagai tanda, dan produksi makna.
Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain.
3
Semiotika menurut Charles Sanders Pierce adalah merupakan tentang tanda sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari logika.
4
Menurutnya, dalam pengertian yang paling luas logika adalah “Pemikiran yang berlangsung melalui
1
Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra, 2008, h. 11.
2
Kris Budiman, Semiotika Visual, Yogyakarta: Buku Baik, 2008, h. 3.
3
Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media, Yogyakarta: Jalasutra, 2010, h. 33.
4
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakrya, 2004, h. 12.