12. Rajin
Bahwa setiapPramuakamar harus mempunyai kemauan untuk bekerja keras demi suksesnya pekerjaan dan tercapainya tujuan hotel.
13. Inisiatif
Seorang petugas hotel harus mampu mengeluarkan ide-ide yang baik untuk menunjang kemajuan hotel dan yang terpenting untuk meningkatkan mutu
pelayanan.
4.4 Persyaratan Menjadi Seorang Pramukamar.
Roomboy, Room attendant, atau Pramukamar, karena selalu berhubungan dengan tamu, harus memenuhi persyaratan, baik fisik maupun intelegasinya.
Pramukamar harus dapat menunjukkkan disiplin kerja yang tinggi, berdedikasi, loyal terhadap perusahaan, berperilaku jujur, dan ramah.
Secara garis besar dapat disebutkan sebagai berikut: 1.
Mempunyai postur tubuh yang ideal. 2.
Ramah dan hormat kepada tamu, atasan maupun teman sekerja. 3.
Selalu siap membantu dengan kata-kata, “ May I help you?” dan ucapkan “thank you.” Pada akhir setiap pembicaraan.
4. Berpenampilan rapi dengan pakaian seragam karena tamu akan
melihatnya dan mendapatkan kesan yang pertama atas hotel melalui pakaian seragam yang dikenakannya.
5. Rambut dipotong rapi, tidak berkumis, berjambang dan berjenggot.
6. Dapat bekerja sama dengan semua karyawan.
7. Gigi disikat bersih, tidak beraroma rokok, menggunakan parfum yang tidak
menyengat baunya. 8.
Tidak boleh berkuku panjang, bersepatu hitam dengan kaos kaki berwarna hitam
9. Tidak boleh memakai perhiasan secara berlebihan.
4.5 Prosedur Pembersihan Kamar
Sesuai yang dialami penulis selama Praktik Kerja Lapangan di Grand Swiss- belhotel Internasional Medan bagaimana pelaksanaan prosedur pembersihan
kamar pada room section bagian-bagian nya ialah sebagai berikut:
1. Prosedur Memasuki Kamar Tamu
Sudah kebijakan perusahaan bahwa semua petugas harus mengikuti prosedur bagaimana memasuki kamar tamu dengan benar setiap saat. Ketuk pintu dengan
menyebutkan nama department, nyatakan tujuan kunjungan dan minta izin.
Prosedur memasuki kamar tamu: 1
Berdiri di depan pintu dengan jarak yang cukup. 2
Mengetuk pintu tiga kali atau menekan door bell tiga kali sambil menyebut jati diri: “Housekeeping”. Tunggu beberapa saat untuk
memastikan apakah ada tamu di dalam atau tidak. 3
Buka pintu kamar pelan-pelan dengan menggunakan master key. Begitu pintu terbuka, ucapkan “permisi”, atau “excuse me”.
4 Menyalakan semua lampu dalam kamar sambil memeriksa kalau-kalau
ada yang mati. Jika ada lampu yang mati, segera melapor kepada
FloorSupervisor agar dibuatkan work order kepada Engineering, agar diperbaiki atau diganti.
5 Membuka black out curtain atau night curtain agar suasana dalam kamar
menjadi lebih terang. 6
Memeriksa minibar consume. Jika ada minuman dalam almari es yang diminum tamu, segera tanyakan kepada Front Office Cashier apakah
minuman tersebut sudah dibayar tamu. 7
Memeriksa perlengkapan lain dalam kamar, seperti asbak, remote control, atau handuk yang terbawa oleh tamu saat check out. Bila ada, segera
melapor kepada Front Office Cashier untuk menanyakan nya kepada tamu atau memohon kepada tamu untuk membayarnya.
8 Mengeluarkan alat-alat bekas makan minum tamu yang ada di dalam
kamar, seperti piring, sendok, garpu, gelas, dan lain-lain bila ada, serta menyimpannya di dalam Room boy counter atau pantry atau
memberitahukannya kepada waiterwaitress room service untuk mengambilnya.
9 Langkah berikutnya adalah melakukan making bed penataan tempat
tidur
2. Prosedur Merapikan Tempat Tidur
Petugas harus selalu membersihkan atau merapikan tempat tidur dengan benar.Apakah itu dalam keadaan kosong ataupun sedang dihuni.Untuk melakukan
pengecekan guna mengantisipasi barang-barang yang tertinggal ditempat tidur. Prosedurmerapikantempattidur:
1 Semua linen dalam kamar yang sedang dihuni harus diganti setiap hari.
2 Ketika melakukan pembersihan tempat tidur, maka lakukanlah dengan
benar. 3
Lepaskan pillow case dari pillow dan letakkan pillow di sofa. 4
Periksa pillow untuk melihat noda atau bintik, ganti bila perlu. 5
Lepaskan duveet dan letakkan inner di sofa, periksa adanya noda dan bintik.
6 Tarik sheet dan kibaskan di atas tempat tidur sehingga barang yang
tertinggal tidak akan pecah atau hilang. 7
Untuk kamar check out, jika menemukan sesuatu harus di laporkan kepada supervisor.
8 Periksa tempat tidur untuk melihat bintik atau noda.
9 Periksa tempat tidur apakah sudah di letakkan sedemikian rapi.
3. Prosedur Menyusun dan Mengatur Tempat Tidur
Petugas harus selalu menyusun dan memepersiapkan tempat tidur serta mengganti linen setiap hari khususnya pada kamar yang di huni sekaligus
memberikan rasa nyaman kepada tamu dan mempertahankan properti yang baik. Prosedurmenyusundanmengatur tempattidur:
1 Sheet, pillow case, duveet yang kotor dikeluarkan dan dibawa ke pantry .
Yang ditinggal di dalam kamar adalah bantal, inner duveet, dan bed pad. 2
Rapikan letak bed juga bed skirting, bed pad dirapikan letakkan ditengah- tengah bed, gunanya untuk mencegah merembesnya air dan udara yang
panas dari bed.
3 Sheet pertama yang bersih dipasang, bagian yang halus di atas. Bagian
kepala lipatannya lebih besar daripada bagian kaki. Kemudian kelebihan panjang dan lebar dari sheet ini diselipkan ke bawah kasur, sedangkan
sudut-sudutnya dilipat segitiga daluhu sebelum dimasukkan ke bawah kasur.
4 Lalu passang inner duveet ke duveet, pegang ujung inner satu sama lain
lalu masukkan pada ujung duveet setelah itu kibaskan duveet dan letakkan di atas bed lalu rapikan lipat bagian atas duveet kemudian bagian bawah
kelebihan panjang dari duveet dimasukkan ke bawah kasur, bagian sudut bawah duvet dibentuk segitiga.
5 Terakhir pasang pillow case dan tempatkan di atas bed. Bed sudah rapi
dan siap digunakan
4. Prosedur Membersihkan Kamar Mandi
Membersihkan kamar mandi harus selalu dibersihkan secara teratur agar bebasdaridebu,noda,danrambutuntukmempertahankankebersihannya.
Prosedurmembersihkankamarmandi: 1
Cucilah gelas lebih dahulu dengan bahan pembersih dan alat penggosok sponge setelah bersih ditelungkupkan gelas tersebut di atas tempat bersih
yang sudah dialasi dengan kain lap untuk alas gelas. 2
Mulailah membersihkan bagian atas, antara lain kata atas wash basin table dengan chemicals khusus yang sudah disiapkan.
3 Setelah itu washtafel, kran air, wash basin table.
4 Bersihkan buth tub, kran air, tempat sabun, head shower mulai dari kaca
dengan cara membilas dengan air panas supaya kotoran yang menempel turun kemudian semprotkan chemicals Multi Purpose Cleaner dan
digosok dengan sponge kemudian dibilas dengan air hangat. 5
Bersihkan toilet bowl dengan menggunakan sikat khusus dimulai dari bagian dalam kemudian bagian luar sampai dengan kaki.
6 Bersihkan lantai dengan cara menyikat kemudian di pel dan keringkan.
5. Prosedur Membersihkan Debu Dusting
Dusting dimaksudkan untuk membersihkan debu maupun kotoran lain yang menempel pada perlengkapan yang ada di dalam kamar tamu.
Prosedur membersihkan debu dusting: 1.
Agar pekerjaan dapat berjalan efektif dan tidak ada yang terlewatkan, dusting dimulai dari pintu masuk kamar, berputar searah jarum jam, dan
berakhir pada pintu masuk kamar lagi. Alat yang digunakan untuk dusting adalah Dust cloth khusus untuk membersihkan kaca dan cermin dan Dust
cloth untuk mebersihkan meja, kursi yang terbuat dari kayu serta yang terbuat dari logam. Adapun bagian-bagian yang perlu dibersihkan
meliputi: pintu masuk kamar, cupboardwardrobe, long mirror, refrigator, dressing mirror, dressing lamp, kaca-kaca jendela dan bingkainya, coffe
table and chair, head board, standing lamp, night table, pintu kamar mandi, Stainlessteel, AC grill, lubang AC, serta exhaust yang ada di dalam
kamar mandi.
2. Lengkapi semua guest amanities yang dipakai oleh tamu sebagai syarat
kelengkapan kamar.
6. Prosedur Vacuuming The Room.
Vacuuming adalah membersihkan lantai kamar berkarpet agar bebas dari debu, benda-benda tajam seperti isi stapler, potongan cutter, jarum, dan lain-lain agar
kamar menjadi bersih, aman, dan nyaman. Prosedurvacuumingtheroom:
Bagian-bagian yang perlu di vacuum meliputi bagian bawah bed, di bawah headboard, dibawah black out curtain, di bawah coffe table and chair, dibawah
dressing table, di belakang pintu, lantai kamar mandi, dibagian depan dan luar kamar tamu.
Vacuuming dilakukan mulai dari bagian yang paling jauh pojok ruangan, berjalan mundur dan berakhir di pintu masuk kamar. Tidak ketinggalan juga lantai
kamar mandi. Vacuuming lantai kamar mandi dilakukan setelah lantai di pel dan dikeringkan, untuk membersihkan serpihan tissue, kain pel, ataupun rambut yang
rontok.
4.6 Status Kamar yang Harus Diketahui Seorang Pramukamar