Keadaan Geografis dan Demografis Struktur Ekonomi Kondisi Sosial Budaya

lxii 10 Pendidikan = santunan sd SD, SMP 11 Harta kekayaan yang dimiliki = diuangkan secara cepat maksimal Rp 600.000,- emas, Honda, tape, TV, HP second tidak kena 12 Ada wanita 10 – 49 tahun atau yang berstatus belum kawin ikut KB = kalau ia tidak apa-apa, kalau tidak kategori miskin 13 Pekerjaan = pengangguran, pekerjaan tidak tetap kalau penghasilan Rp. 600.000,- bulan 14 Pendidikan 7 – 18 tahun = sekolah tidak sekolah Jika masyarakat memiliki 9 atau lebih dari kriteria yang disebutkan diatas maka ia termasuk kategori keluarga miskin, dan jika hanya memiliki 8 kriteria saja, maka ia akan pertimbangan analisa . 32

B. Kota Dumai

1. Keadaan Geografis dan Demografis

Kota Dumai yang mempunyai luas wilayah 1.727,385 Km2 secara geografis terletak pada Posisi antara 123 – 12423 Bujur Timur dan 1012327 – 1012813 Lintang Utara dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Rupat Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. 33 32 Badan Pusat Statistik BPS, Kategori Keluarga Miskin Kota Dumai 2007 Dumai: BPS, 2007. 33 Ibid., BAPPEDA Riau. lxiii Dumai terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, dan memiliki pantai yang berhubungan langsung dengan Pantai Rupat dan mempunyai kondisi topografi datar. Setiap tahun, Dumai mengalami beberapa perubahan iklim yang sangat dipengaruhi oleh iklim laut dengan rata-rata curah hujan 200 – 300 m3, dan memiliki dua musim yaitu musim keringkemarau dari bulan Maret – Agustus, dan musim hujan dari September – Februari dengan rata-rata temperatur 240 – 330 C. Dumai dengan populasi 162.449 jiwa merupakan salah satu kota penting dan kota pelabuhan strategis di Riau. 34

2. Struktur Ekonomi

Pelabuhan di Dumai telah dibangun sebagai pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor, begitu juga para penumpang yang ingin menuju ke Malaka – Malaysia. Pelabuhan Dumai terdiri dari 9 unit, 4 unit dimilki Caltex, dan 5 unit milik pemerintah. Sepanjang daerah pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari. Dumai juga disebut sebagai gerbang ekspor minyak Indonesia. Pada saat ini aktivitas ekspor gas sejumlah USD 426.123 juta per tahun. 35 34 http:search.yahoo.comsearch;_ylt=A0geu8lygzFI4iYAkNtXNyoA?p=geografis+dum aifr=ieasei=UTF-8 35 Dumai Dalam Angka “Dumai In Figures” 2007. lxiv

3. Kondisi Sosial Budaya

Dumai adalah kotamadya baru yang mempunyai hak otonomi yang dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Bengkalis. Hingga 2 dekade, Dumai adalah kota nelayan yang sepi dan kemudian berubah menjadi kota yang ramai yang ditumbuhi berbagai kegiatan industri dengan pertumbuhan yang cepat. Kondisi sosial Budaya Dumai sama saja dengan kondisi sosial Riau karena Dumai merupakan sub Provinsi Riau. Dumai adalah wilayah dengan penduduk yang hampir seluruhnya beragama Islam. Kesamaan agama ini merupakan faktor pengikat utama masyarakat secara sosial budaya.

4. Tingkat Pendidikan