Pendekatan Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Teknik Pemilihan Subjek Penelitian

xxi 2 Membuka akses kepada Pemerintah Daerah Riau dan Pemerintah Kota Dumai dalam menyikapi kemiskinan. 3 Memberikan gambaran bagaimana tanggapan masyarkat dalam menerima program pengentasan kemiskinan.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 6

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam mencari data-data penelitian antara lain:

a. Observasi

Observasi merupakan usaha untuk memperoleh dan mengumpulkan data dengan pengamatan langsung dilapangan terhadap suatu kegiatan secara akurat, serta mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan 6 Ibid, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. Ke 24, h. 6. xxii hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut 7 . Dan data yang digunakan adalah data yang dihasilkan dari tinjauan lapangan serta melihat kondisi masyarakat miskin yang ada di tempat penelitian. Peneliti melakukan observasi dilapangan dengan cara mengumpulkan data- data lapangan serta data-data yang ada di Dinas-Dinas yang mengolah data Program Kemiskinan, baik dibagian Dinas tingkat Provinsi seperti BAPPEDA Riau, Dinas Humas Provinsi dan lain-lain maupun yang berada di Dinas tingkat Kota Dumai seperti Dinas Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial, Perkebunan Pertanian dan Kehutanan, Peternakan Perikanan dan Kelautan, Pendidikan dan Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Investasi.

b. Wawancara

Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan jalan wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada masyarakat. Hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut adalah pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara 8 . Data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada instansi yang terkait khusus didalam bidang pengentasan kemiskinan. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti ditujukan kepada Dinas yang berhubungan dengan Program K2I. Di tingkat Provinsi peneliti melakukan wawancara sebanyak tiga kali yaitu kepada Ka. Infokom Riau, Assisten BAPPEDA Riau dan Sekretaris Humas Pemprov Riau. Sedangkan di 7 E. Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi Jakarta: LPSP 3 – VI, 1998, Cet ke-1, h. 62. 8 Sofian Efendi, dkk., Metode Penelitian Survai Jakarta: LP3ES, 1989 h. 195-196. xxiii Pemkot Dumai, peneliti melakukan wawancara kepada lima dinas seperti diatas yang ada di Observasi. Proses wawancara yang dilakukan berjalan lancar serta data-data yang dibutuhkan dapat terpenuhi untuk melengkapi data-data Kemiskinan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi bertujuan untuk membaca dan mempelajari berbagai bentuk data tertulis. Menurut Lexy dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. 9 Hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat mendokumentasikan berapa besar tingkat kemiskinan yang ada di Riau pada umumnya dan tingkat kemiskinan Kota Dumai pada khususnya. Bukan hanya itu saja, peneliti juga dapat mendokumentasikan nama serta alamat orang-orang yang termasuk kategori masyarakat miskin serta program-program yang ditawarkan Pemerintah Kota Dumai dalam pengentasan kemiskinan. Akan tetapi yang disayangkan pada saat itu peneliti tidak menggunakan alat perekam dan kamera.

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan lebih dari tanggal 20 Februari sampai 26 maret 2007. Meskipun demikian, untuk keperluan penetian ini, penulis 9 Ibid. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 217. xxiv tetap melakukan kontak-kontak dengan pihak lapangan terutama untuk keperluan melengkapi data dan crosscheck informasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di enam Kecamatan Kota Dumai setempat, yaitu Dumai Timur, Dumai Barat, Sei Sembilan, Bukit Kapur dan Medang Kampai. Lokasi penelitian ini dipilih karena wilayah penelitian merupakan wilayah tempat tinggal peneliti, jadi memudahkan peneliti untuk meneliti serta memberikan gambaran bagaimana keadaan masyarakat miskin di wilayah tersebut. Selain itu, wilayah ini juga menjadi salah satu target dari program K2I.

4. Teknik Pemilihan Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Staff Pemerintah Pusat Bagian Informasi dan Komunikasi INFOKOM, Ka. Bag. Humas Riau dan Ka. BAPPEDA Provinsi Riau sebab program ini didalam pengawasan dinas tersebut, dan juga Pemerintah Kota Dumai, yaitu dinas-dinas yang terkait dalam pengentasan kemiskinan yang menurunkan kebijakan kepada masyarakat miskin menurut kriteria yang diberikan oleh Pemerintah Kota Dumai berdasarkan hasil dari kesepakatan yang telah disetujui oleh Pemerintah Daerah Riau, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi dan Investasi. xxv

5. Sumber Data