d. Penentuan Faktor Erodibilitas Tanah K
Dalam kajian ini penentuan nilai faktor erodibilitas tanah K ditentukan berdasarkan peta penyebaran jenis tanah yang terdapat pada Sub-DAS Batang
Angkola.
e. Penentuan Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng LS
Dengan menggunakan data pada peta kemiringan lereng, faktor kemiringan lereng LS dapat ditentukan.
f. Penentuan Faktor Pengelolaan Tanaman C dan Konservasi Lahan
Nilai faktor C dan P disesuaikan dari peta tataguna lahan, hasil pengamatan dilapangan serta hasil koordinasi dengan dinas terkait.
g. Pembuatan Peta Unit Lahan
Pembuatan peta Unit Lahan dibuat berdasarkan dengan urutan berikut: Menumpangtindihkan overlay peta erodibilitas tanah, peta polygon thiessen,
dan peta panjang dan kemiringan lereng di atas peta tataguna lahan. Hasil overlay adalah unit lahan yang lebih kecil dan masing-masing luasan
unit lahan diberi nomor untuk memudahkan dalam analisis selanjutnya. Proses pembuatan dan perhitungan luas peta unit lahan dengan bantuan
software ArcGIS.
Universitas Sumatera Utara
3.4.
Menghitung Besarnya Kehilangan Tanah dengan Metode USLE
Beberapa tahapan dalam analisis ini adalah:
a. Perhitungan Laju Erosi
, dilakukan pada masing-masing unit lahan dari sub DAS dengan metode pendekatan USLE dengan persamaan berikut:
A = R K L S C P dengan : A = banyaknya tanah yang tererosi tonhathn
R = faktor curah hujan erosivitas hujan K = faktor erodibilitas tanah
L = faktor panjang lereng S = faktor kecuraman lereng
C = faktor vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman P = faktor tindakan-tindakan khusus konservasi tanah
Hasil hitungan dibuatkan dalam bentuk tabel bulanan dari Januari s.d Desember. Laju erosi pertahunnya diperoleh dengan menjumlahkan laju erosi
setiap bulannya. Perhitungan erosi dilakukan dengan menggunakan Program Microsoft Excel.
a. Peninjauan Batas Toleransi Erosi T, diperoleh dari hasil perhitungan laju