2.3.5.   Faktor Pengelolaan Tanaman C
Faktor  pengelolaan  tanaman  merupakan  rasio  tanah  yang  tererosi  pada  suatu jenis tanaman terhadap tanah yang tererosi pada kondisi permukaan lahan yang sama
tetapi tanpa pengelohan  tanaman.  Besarnya faktor C dapat diperhitungkan dari jenis tata  guna  lahannya  Asdak,  1995.  Untuk  beberapa  macam  penggunaan  lahan,  nilai
faktor C pengelolaan tanaman disesuaikan menurut Tabel 2.5.
2.3.6.   Faktor Tindakan Khusus Konservasi Tanah P
Adanya  tindakan  pengendalian  laju  erosi  pengelolaan  secara  mekanis, seperti  penanaman  mengikuti  faktor  C,  strip  cropping,  dan  pembuatan  teras  adalah
merupakan nilai dari faktor P. Penentuan nilai faktor P seperti halnya faktor C. Faktor P  adalah  perbandingan  antara  besarnya  erosi  dari  tanah  dengan  suatu  tindakan
konservasi tertentu pada petak standar terhadap besarnya erosi dari tanah yang diolah menurut arah lereng.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.5. Nilai Faktor Pengelolaan Tanaman C
No Macam Penggunaan
Nilai Faktor C
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
37 38
39 Tanah terbukatanpa tanaman
Sawah Tegalan
Ubikayu Jagung
Kedelai Kentang
Kacang tanah Padi
Tebu Pisang
Akar wangi sereh wangi Rumput bede tahun pertama
Rumput bede tahun kedua Kopi dengan penutup tanah buruk
Talas Kebun campuran: kerapatan tinggi
Kerapatan sedang Kerapatan rendah
Perladangan Hutan alam: serasah banyak
Serasah kurang Hutan produksi: tebang habis
Tebang pilih Semak belukarpadang rumput
Ubi kayu + kedelai Ubi kayu + kacang tanah
Padi – sorgum Padi – kedelai
Kacang tanah + gude tanaman polongan Kacang tanah + kacang tunggak
Kacang tanah + mulsa jerami 4 tonha Padi + mulsa jerami 4 tonha
Kacang tanah + mulsa jagung 4 tonha Kacang tanah + mulsa kacang tunggak
Kacang tanah + mulsa jerami 2 tonha Pola tanam tumpang gilir + mulsa jerami
Pola tanam berurutan + mulsa sisa tanaman Alang-alang murni subur
1,00 0,01
0,70 0,80
0,70 0,399
0,40 0,20
0,561 0,20
0,60 0,40
0,287 0,002
0,20 0,85
0,10 0,20
0,50 0,40
0,001 0,005
0,50 0,20
0,30 0,181
0,195 0,345
0,417 0,495
0,571 0,049
0,096 0,128
0,259 0,377
0,079 0,357
0,001
Sumber: B.A. Kironoto, 2003
Universitas Sumatera Utara
Adapun  nilai  P  untuk  beberapa  tindakan  konservasi  sesuai  pada  Tabel  2.6. Menurut  Abdurrachman  1984  penilaian  faktor  P  lebih  mudah  bila  digabungkan
dengan faktor C menjadi CP, nilai faktor ini untuk beberapa jenis penggunaan lahan telah  ditentukan  berdasarkan  penelitian  di  pulau  Jawa,  seperti  yang  terlihat  dalam
Tabel 2.6.
Tabel 2.6. Nilai-nilai Faktor Konservasi Tanah P No
Tindakan Khusus Konservasi Tanah Nilai P
1 2
3 4
5 Teras bangku : Konstruksi baik
Konstruksi sedang Konstruksi kurang baik
Teras tradisional baik Teras guludan : kacang tanah+kedelai
Strip tanaman rumput padang rumput Pengolahan  tanah    penanaman  sesuai  garis
kontur: Kemiringan 0-8
Kemiringan 9-20 Kemiringan  20
Tanpa tidandakan konservasi Reboisasi dengan penutup tanah pada tahun awal
0.040 0.150
0.350 0.400
0.105 0.400
0.500 0.750
0.900 1.000
0.300
Sumber: B.A. Kironoto, 2003
Dalam  keadaan  tanah  terbuka  tanpa  tanaman  dan  tanpa  tindakan  konservasi khusus, persamaan USLE menjadi:
A = R K L S ………………………………………………………..2.16 Oleh  karena  pengaruh  tanaman  dan  tindakan  konservasi  terhadap  erosi  tidak  ada,
maka  nilai  C  dan  P  masing-masing  sama  dengan  satu  dan  persamaan  2.16 memprediksi besarnya “erosi potensial” yang akan terjadi pada sebidang tanah.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan “erosi actual” yaitu erosi yang sebenarnya terjadi untuk sebidang tanah  yang  mempunyai  tanaman, baik dengan atau tanpa tindakan  konservasi, dapat
diperoleh dengan memasukkan semua faktor ke dalam persamaan 2.1.
Tabel 2.7. Perkiraan Nilai CP Berbagai Jenis Penggunaan Lahan
Konservasi dan Pengelolaan Tanaman Nilai CP
Hutan : a.  tak terganggu
b. tanpa tumbuhan bawah, dengan serasah c. tanpa tumbuhan bawah, tanpa serasah
Semakbelukar: a.
tak terganggu b.
sebagian berumput Kebun:
a. Kebun talon b. Kebun pekarangan
Perkebunan: a. penutupan tanah sempurna
b. penutupan tanah sebagian Perumputan:
a. penutupan tanah sempurna b. penutupan tanah sebahagian, ditumbuhi alang-alang
c. alang-alang d. serai wangi
Tanaman pertanian: a. umbi-umbian
b. biji-bijian c. kacang-kacangan
d. campuran e. padi irigasi
Perladangan: a. 1 tahun tanam, 1 tahun bera
b. 1 tahun tanam, 2 tahun bera Pertanian dan konservasi:
a. mulsa b. teras bangku
c. contour cropping 0.01
0.05 0.50
0.01 0.10
0.02 0.20
0.01 0.07
0.01 0.02
0.06 0.65
0.51 0.51
0.36 0.43
0.02 0.28
0.19 0.14
0.04 0.14
Sumber: B.A. Kironoto, 2003
Universitas Sumatera Utara
2.4. Toleransi dan Klasifikasi Bahaya Erosi