BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Batang Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan. Wilayah sub DAS Batang Angkola secara geografis terletak pada garis
99°10’0” - 99°30’0”99 Bujur Timur dan 1°5’0” - 1°30’0” Lintang Selatan dengan ketinggian 830 m di atas permukaan laut.
Hulu sungai terletak di Desa Huta Ginjang sebelah Utara Padang Sidempuan dan mengalir ke arah selatan mengikuti jalan raya dari Kota Padang Sidempuan ke
Kota Penyabungan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2005 s.d Mei 2006.
3.2. Bahan dan Peralatan
Bahan yang dipergunakan adalah data-data primer dan sekunder serta beberapa peta sebagai berikut:
1. Data Curah Hujan. 2. Peta Sub-DAS Batang Angkola.
3. Peta topografi. 4. Peta Jenis Tanah.
5. Peta Penggunaan Lahan.
Sedangkan peralatan yang diperlukan selama penelitian, yaitu: 1. Suspended sediment sampler.
2. Kertas filter oven pengering. 3. Peralatan menggambar.
4. Kalkulator. 5. Komputer.
Universitas Sumatera Utara
6. Peralatan tulis-menulis.
3.3. Metode
Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap studi secara terpisah, yang pertama ialah menghitung laju erosi dengan metode USLE dan perhitungan sedimentasi yang
terjadi. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
a. Pembuatan Peta Sub-DAS Batang Angkola
Peta Sub-DAS Batang Angkola diproses melalui bantuan program ArcGIS untuk mendapatkan koordinat rupa bumi dengan skala peta DAS yang sesuai,
kemudian diperoleh luasan sub DAS yang diperlukan lihat Gambar 3.1.
b. Perhitungan Faktor Erosivitas Hujan R
Faktor erosivitas hujan R dimulai dengan menghitung jumlah stasiun hujan yang berpengaruh pada Sub-DAS Batang Angkola.
c. Pembuatan Peta Poligon Thiessen
Untuk mengetahui sejauhmana besarnya pengaruh dari pada masing-masing stasiun curah hujan pada sub DAS dibuat dengan peta polygon Thiessen, karena cara
ini dipandang cukup baik dalam memberikan koreksi terhadap kedalaman hujan sebagai fungsi luas daerah yang diwakili Harto, 1993.
Semua stasiun hujan dihubungkan dengan garis lurus, sehingga terbentuk segitiga. Kemudian segitiga ditarik garis sumbu yang membagi sisi tersebut sama
panjang. Luas daerah yang dipengaruhi oleh masing-masing stasiun hujan adalah luas daerah yang dibatasi oleh garis sumbu dan batas DAS.
Universitas Sumatera Utara
d. Penentuan Faktor Erodibilitas Tanah K