Penampilan tokoh masyarakat biasanya mampu menarik perhatian audience, karena tokoh ini merupakan public figure, atau figure yang
selalu menjadi panutan public. Pengguanaan figure ini memungkinkan ingin dicapainya peningkatan
image atau citra produk dimata konsumen, atau hal lain yang menjadi rahasia dari mereka.
F. Penggunaan Seorang Selebriti Dalam Iklan
1. Membentuk Personality Merek
Menurut Royan 2004:6, Penggunaan selebriti dalam iklan bisa berpengaruh dalam dua hal. Apakah membentuk personality merek atau sekedar
mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Pilihan pada selebriti dapat dilakukan melalui berbagai pertimbangan antara lain adalah pertama pilihan
akan dijatuhkan pada selebriti yang di kala itu sedang naik daun, dengan permasalahan apakah selebriti yang dipilihnya dapat mewakili karakter
produk yang sedang di iklankan. Sedangkan yang kedua berhubungan dengan keuangan perusahaan. Setelah kedua syarat tersebut dipenuhi maka diambil
keputusan untuk menggunakan selebriti yang nantinya diharapkan selebriti tersebut benar-benar mampu untuk menjadi spokesperson juru bicara
perusahaan dari merek tersebut. 2.
Membentuk image atau Asosiasi merek oleh Konsumen Selebriti adalah wujud nyata dari berbagai image atau asosiasi yang
dipikirkan oleh konsumen pada suatu merek. Brand personality sangat penting karena ibarat manusia, personality membuat merek suatu produk akan
Universitas Sumatera Utara
Nampak berbeda dibandingkan dengan merek lain. Fitur dan harga akan mudah sekali ditiru oleh pesaing, tetapi personality umumnya lebih sulit
untuk ditiru. 3.
Meningkatkan Value Merek Produk Produsen perlu berhati-hati menggunakan sang selebriti dalam mengiklankan
produknya, sebab bisa jadi pemilihan bintang iklan yang salah dapat menyebabkan tutunnya value dari suatu merek.
4. Membangun Proses Citra Diri Pada Konsumen
Selebriti secara tidak langsung diharapkan dapat membangun citra diri pada konsumen. Selebriti bisa menjadi users imaginery bagi konsumen. Ketika si
konsumen membeli suatu merek produk biasanya akan mengaitkan pencitraan dirinya.
5. Selebriti sebagai Endorser
Selabriti sebagai endorser suatu produk akan tergantung pada hasil evaluasi terhadap respon di pasar dan keinginan produsen untuk mempertahankan
image yang dibangun melalui selebriti.
G. Resiko dalam Menggunakan Selebriti sebagai Bintang Iklan