Nampak berbeda dibandingkan dengan merek lain. Fitur dan harga akan mudah sekali ditiru oleh pesaing, tetapi personality umumnya lebih sulit
untuk ditiru. 3.
Meningkatkan Value Merek Produk Produsen perlu berhati-hati menggunakan sang selebriti dalam mengiklankan
produknya, sebab bisa jadi pemilihan bintang iklan yang salah dapat menyebabkan tutunnya value dari suatu merek.
4. Membangun Proses Citra Diri Pada Konsumen
Selebriti secara tidak langsung diharapkan dapat membangun citra diri pada konsumen. Selebriti bisa menjadi users imaginery bagi konsumen. Ketika si
konsumen membeli suatu merek produk biasanya akan mengaitkan pencitraan dirinya.
5. Selebriti sebagai Endorser
Selabriti sebagai endorser suatu produk akan tergantung pada hasil evaluasi terhadap respon di pasar dan keinginan produsen untuk mempertahankan
image yang dibangun melalui selebriti.
G. Resiko dalam Menggunakan Selebriti sebagai Bintang Iklan
Menurut Agung 2003:144 risiko dalam menggunakan selebriti sebagai bintang iklan, misalnya, masalah kehidupan pribadi yang negative dikemudian
hari, tapi apabila kita memilih cukup hati-hati dengan memperhatikan latar belakang keluarga artis, risiko seperti itu dapat terelakkan asal tidak tersangkut
criminal atau sekedar masalah keluarga. Dampak negative ini akan semakin besar untuk produk-produk menengah atas atau di mana faktor citra sangat kuat dalam
Universitas Sumatera Utara
mendorong konsumen untuk membeli. Selain itu ada risiko lain menggunakan selebriti yaitu ketergantungan pada selebriti yang bersangkutan.
H. Pengertian Brand
Brand is a name, symbol, design or combination of them that indentifies yhe goods or service of company Straub and Attner Brand memiliki nilai
kualitas sebuah barang atau jasa yang diperoleh dari pengalaman penggunaan satu produk atau lebih dari dua produk. Istilah Brand muncul ketika persaingan produk
semakin tajam menyebabkan perlunya penguatan peran label untuk mengelompokkan produk-produk dan jasa yang dimilikinya dalam satu kesatuan
yang dapat membedakan group produk dengan produk milik pesaing lainnya. Brand banyak membantu perusahaan besar menguasai pasar, konsumen justru
lebih hafal nama brand dari pada merek barang itu sendiri. Soemanagara, Rd, 2006:98.
Ciri utama suatu perusahaan sukses adalah karena brand. Apakah perusahaan tersebut punya brand, sebab tanpa brand sebuah perusahaan hanya
mengandalkan nasib. Meskipun dalam bisnis nasib selalu berperan, namun dengan adanya brand yang kuat suatu perusahaan akan memperoleh keuntungan laba
lebih besar dibandingkan dengan orang yang menjalankan usahanya tanpa brand. Bagi perusahaan yang menjalankan roda usahanya melalui brand, tidak saja
sekedar mampunyai brand tapi ia harus memperjuangkan brand tersebut. Ambadar,dkk, 2007:45.
I. Pengertian Citra
Universitas Sumatera Utara
Citra adalah pancaran atau reproduksi jati diri dari atau bentuk orang perorangan, benda atau organisasi. Citra juga dapat diartikan sebagai persepsi
masyarakat terhadap jati diri perusahaan. Siswanto, 2004:1.
J. Pengertian Brand Image