Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat

minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan identifikasi kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan pendidikan dan keterampilan yang minim. Masyarakat dalam konteks pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat atau community dalam bahasa Inggris atau juga komunitas. Secara etimologis “community” berasal dari communitat yang berakar pada comunete atau common. 9 Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki perasaan sama atau menyatu satu-sama lain karena mereka saling berbagi identitas, kepentingan-kepentingan yang sama, perasaan memiliki, dan biasanya satu tempat yang sama.

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Secara umum community development dapat didefinisikan sebagai kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi dan budaya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelum adanya kegiatan pembangunan. Sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik Pemberdayaan berasal dari kata “daya” yang mendapat awalan ber- menjadi kata “berdaya” artinya memiliki atau mempunyai daya. Daya artinya kekuatan, berdaya artinya memiliki kekuatan. Kata “berdaya” apabila diberi awalan pe- dengan mendapat sisipan m- dan akhiran -an menjadi “pemberdayaan” artinya membuat sesuatu menjadi berdaya atau mempunyai daya atau mempunyai kekuatan. Pemberdayaan dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari 9 H. Roesmidi, dan Riza Risyanti, Pemberdayaan Masyarakat, Sumedang: ALQAPRINT, 2006, Cet. Ke-1 h. 4. “empowerment” dalam bahasa inggris. 10 Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. 11 Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat yang sedang dalam kondisi yang kurang beruntung miskin, sehingga mereka dapat melepas diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Upaya pemberdayaan masyarakat perlu didasari pemahaman bahwa munculnya ketidakberdayaan masyarakat akibat masyarakat tidak memiliki kekuatan powerless. 12 Pemberdayaan merujuk pada pengertian perluasan kebebasan memilih dan bertindak. Bagi masyarakat miskin, kebebasan ini sangat terbatas karena ketidakmampuan bersuara voicelessness dan ketidak berdayaan powerlessness dalam hubungannya dengan negara dan pasar. Karena kemiskinan adalah multi 10 H. Roesmidi, dan Riza Risyanti, Pemberdayaan Masyarakat, Sumedang: ALQAPRINT, 2006, Cet. Ke-1 h. 1. 11 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Bandung: PT Refika Aditama, 2005, Cet Ke-1, h. 59. 12 Zubaedi, Wacana Pembangunan Alternatif, Ragam Perspektif Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007, Cet. Ke-1, h. 41. dimensi, masyarakat miskin membutuhkan kemampuan pada tingkat individu seperti kesehatan, pendidikan dan perumahan dan pada tingkat kolektif seperti bertindak bersama untuk mengatasi masalah. Memberdayakan masyarakat miskin dan terbelakang menuntut upaya menghilangkan penyebab ketidakmampuan mereka meningkatkan kualitas hidupnya. Pemberdayaan merujuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan dan kemampuan dalam: a. Memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki kebebasan, dalam arti bukan bebas mengemukakan pendapat, melainkan bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan dan bebas dari kemiskinan ilmu. b. Menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan memperoleh barang-barang dan jasa- jasa yang mereka perlukan. c. Berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-keputusan yang mempengaruhi mereka. 13 Dalam Ensiklopedi Indonesia, daya adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu atau kemampuan untuk bertindak. 14 Pemberdayaan juga dapat diartikan sebagai perubahan kearah yang baik dari tidak berdaya menjadi berdaya, dan pemberdayaan juga terkait dengan upaya meningkatkan taraf hidup kearah yang lebih baik. 15 13 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: Refika Aditama, 2005, h. 58. 14 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka 1999, h. 667. 15 Diana, Perencanaan Sosial Negara Berkembang, Yogyakarta: Gajah Mada University

2. Tahap-tahap Pemberdayaan Masyarakat