Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Kerangka Teori
Teori dalam penelitian kuantitatif menjadi faktor sangat penting dalam proses penelitian itu sendiri, karena separuh dari kegiatan penelitian adalah proses
teori dan proses berteori. Pada proses ini peneliti melakukan analisis-analisis deduktif untuk mencoba proses menjawab permasalahan yang sedang dihadapi.
Teori digunakan untuk menuntun peneliti menemukan masalah penelitian, menemukan hipotesis, menemukan konsep-konsep, menemukan metodologi, dan
menemukan alat-alat analisis data Bungin, 2005: 25.
Secara umum, Teori adalah skema konseptual yang berdasar pada pernyataan fundamental disebut aksioma, yang diasumsikan benar adanya
Ananda, dkk 2005: 29. Menurut Kerlinger Teori ialah serangkaian konsep, konstruk, definisi, proporsi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis
dengan cara merumuskan hubungan antar konsepIdrus, 2009:17 Pentingnya teori dalam penelitian maka merupakan sebuah keharusan
setiap peneliti untuk memahami teori dan mengerti kedudukannya dalam penelitiannya. Adapun Teori yang dianggap Relevan dengan penelitian ini sebagai
berikut:
2.1.1. Komunikasi dan Komunikasi Pemasaran
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan maupun ide gagasan dari satu pihak kepihak lain agar terjadi saling mempengaruhi satu sama lain. Baik
dilakukan secara lisan maupun Verbal yang bisa dipahami oleh kedua pihak. Agar lebih memahami pengertian mengenai komunikasi agar dapat
dilaksanakan dengan efektif adalah yang dikemukakan oleh Harold D. Lasswell bahwa cara terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi adalah menjawab
pertanayaan “Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?” Effendy, 2004:29
Universitas Sumatera Utara
- Who? Siapakah komunikatornya?
- Says What? Pesan apa yang disampaikan?
- In Which Channel? Media apa yang digunakan?
- To Whom? Siapa komunikannya?
- With What Effect? Efek yang apa diharapkan?
Menurut Sendjaja dalam buku Ritonga, 2005:15, secara umum hasil dari komunikasi, dapat mencakup tiga aspek yaitu:
1. Aspek Kognitif, yaitu yang menyangkut kesadaran dan pengetahuan.
Misalnya, menjadi sadar atau ingat, menjadi tahu dan kenal.
2. Aspek Afektif, menyangkut sikap atau perasaanemosi. Misalnya sikap setuju tidak setuju, perasaan sedih, gembira, perasaan benci, dan
menyukai.
3. Aspek Kognatif, yaitu menyangkut perilaku tindakan. Misalnya, berbuat seperti apa yang disarankan, atau berbuat sesuatu tidak seperti
yang disarankan menentang.
Pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi Widiana, 2010:1. Perusahaan dapat merancang suatu bauran pemasaran
marketing mix tidak hanya pada komunikasi pemasaran, namun juga rancangan atribut produk, harga, dan distribusi yang memungkinkan perusahaan tersebut
untuk dapat mengalokasikan sumber dayanya secara optimal sekaligus menciptakan nilai bagi para pelanggan. Didalam melakukan kegiatan pemasaran,
ada 4 komponen didalam Bauran Pemasaran marketing mix terdiri dari 4P yakni: Product produk
Price harga Place tempat, termasuk juga distribusi
Promotion promosi Sehingga akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu: Konsumen potensial
mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan, lalu
perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan
Universitas Sumatera Utara
dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini seperti penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, mengiklankan produk, komunikasi kepada
konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ketangan konsumen secara cepat, terakhir dapat mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa
sehingga produk cocok dengan konsumen dan dapat terjual dengan sendirinyaHermawan, 2012:33-35.
Kegiatan promosi biasanya merupakan salah satu komponen yang menjadi prioritas dari kegiatan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen akan
mengetahui bahwa perusahaan meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan pembelian. Kegiatan promosi sangat erat kaitanya
dengan penyebaran informasi untuk disampaikan kekonsumen. Dalam penyampaian informasi ini biasa disebut dengan Promotion Mix yaitu:
Program Periklanan yang dijalankan, kegiatan periklanan merupakan kegiatan utama bagi perusahaan untuk menunjang kegiatan promosi
dimana promosi memiliki tujuan utama untuk menarik konsumen agar mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.
Promosi dengan mengutamakan penjualan yang dilakukan secara pribadi personal selling kegiatan promosi ini bisa dikatakan sebagai ujung
tombak dari kegiatan promosi. Hal ini karena penjualan personal adalah kegiatan promosi yang mengharuskan pemasar berhadapan dengan
konsumen secara langsung. Promosi yang dilakukan dengan menambahkan aspek penambhan
intensitas nilai produk additional values of product atau dikenal sebagai promosi penjualan sales promotion promosi penjualan mengedepankan
penambahan intensitas nilai barangjasa. Secara khusus program-program promosi penjualan meliputi diskon, rabat, bantuan pembiayaan periklanan,
dan bonus bagi dealeragen dan sebagainya. Promosi dengan cara meningkatkan publisitas, cara ini lebih condong
untuk membentuk sebuah citra image yang lebih positif terhadap produk yang ditawarkan. Pembentukkan citra yang positif ini dapat dilakukan
dengan iklan atau promosi yang memiliki karakteristik tertentu yang tidak dapat dimiliki oleh strategi pemasaran lainnyaHermawan, 2012:39.
Universitas Sumatera Utara
Bauran komunikasi pemasaran dapat dijabarkan menjadi beberapa unsur terkait erat dengan upaya untuk menciptakan equitas merek brand equity.
Komunikasi pemasaran yang baik dalam pelaksanaanya akan berdampak pada presepsi positif kepercayaan terhadap merek yang disampaikan, begitu juga
sebaliknya kepercayaan merek akan memperlancar komunikasi pemasaran terintegrasi.
Menurut Nickels dalam Hermawan, 2012:53 bauran promosi promotion mix yang lengkap meliputi 6 enam saluran: Periklanan Advertising, penjualan
personal personal selling, promosi penjualan sales promotion, kemudian dari mulut kemulut word-of-mouth publisitas publicity dan hubungan masyarakat
public relations. Namun ada 4 pengertian bauran promosi yang biasa lebih sering digunakan fungsinya yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Periklanan, semua bentuk penyajian nonpersonal dn promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu. Dengan karakteristik:
Dapat mencapai konsumen yang terpencar secara geografis Dapat mengulang pesan berkali-kali
Bersifat impersonal, dan komunikasi satu arah Dapat sangat mahal untuk beberapa jenis media
2. Promosi penjualan sales promotion, berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk jasa.
Dengan karakteristik: Menggunakan berbagai cara pendekatan
Menarik perhatian pelanggan Menawarkan kekuatan dari insentif untuk membeli
Mengundang dan cepat memberikan penghargaan atas respons konsumen
Efeknya hanya berjangka pendek
3. Hubungan masyarakat dan publisitas, berbagai program untuk mempromosikan dan atau untuk melindungi citra perusahaan atau produk
individualnya, dengan karakteristik :
Universitas Sumatera Utara
Sangat terpercaya Bisa meraih orang yang menghindari tenaga penjualan dan
periklanan Dapat mendramatisasi perusahaan dan produk
Sangat berguna Efektif dan ekonomis
4. Penjualan personal personal selling, interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab
pertanyaan, dan menerima pesanan dengan karakteristik: Melibatkan interaksi pribadi
Memungkinkan pengembangan hubungan erat Perangkat promosi yang sangat mahal
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak lembaga produsen, distributor, dan pembeli yang terlibat dalam
pemasaran secara langsung. Dengan demikian, walaupun semua pihaknya terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama yang berawal
dari mulai mendengarkan, bereaksi dan berbicara sampai terciptanya hubungan yang saling memuaskan. Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi
yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta mengarahkan
pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyandarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik Tjiptono, 1997: 40
Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebar luaskan informasi, mempengaruhi atau membujuk atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Widiana,
2010:86 ada tiga unsur pokok dalam struktur komunikasi pemasaran. 1. Pelaku Komunikasi
Terdiri atas pengirim sender atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penrima receiver atau komunikan pesan. Dalam konteks
Universitas Sumatera Utara
ini, komunikatornya
adalah perusahaanprodusen,
sedangkan komunikannya adalah khalayak, seperti pasar pribadi, pasar organisasi,
maupun masyarakat umum yang berperan sebagai initiator, influencer, decider, purchase, dan user.
2. Material Komunikasi Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu:
a. Gagasan, yaitu materi pokok yang hendak disampaikan pengirim b. Pesan message, yakni himpunan berbagai simbol oral, verbal,
atau non verbal dari suatu gagasan. Pesan hanya dapat dikomunikasikan melalui suatu media.
c. Media, yaitu pembawa transporter pesan komunikasi. Pilihan media komunikasi pemasaran bisa bersifat personal maupun non-
personal. d. Response, yaitu pemahaman atas pesan yang diterima oleh
penerima. e. Feed-back, yaitu pesan umpan balik dari sebagian atau
keseluruhan respon yang dikirim kembali oleh penerima. f. Gangguan noise yaitu segala sesuatu yang dapat menghambat
kelancaran proses komunikasi. 3. Proses Komunikasi
Komunikasi Pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi untuk melakukan pembelian
atau menarik konsumen persuasif dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen ulang.
2.1.2. Teori Minat