Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel

Berdasarkan penelitian ini, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah:

3.3.3.1 Purposive Sampling

Purposive Sampling. Pemilihan sampel purposif atau sampel bertujuan ini merupakan pemilihan siapa subjek yang ada dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi yang dibutuhkan Silalahi, 2009:272. Adapun kriteria- kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini adalah: a. Responden adalah Mahasiswa S1 Reguler Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013 dan 2014. b. Pernah Mengetahui Promosinya dari produk Big-Cola dan Coca-Cola.

3.3.3.2 Accidental Sampling

Mahasiswa Reguler stambuk 2013-2014 yang ditemukan lebih awal sesuai kriteria untuk dijadikan sampel jika data mencukupi maka peneliti memberhentikan menyebar kuesioner.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan bahan penting yang digunakan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis dan mencapai tujuan penelitian. Pengumpulan data dapat didefinisikan sebagai satu proses mendapatkan data empiris melalui responden dengan menggunakan metode tertentu Silalahi, 2009:280. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah: a. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan survei, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok Silalahi, 2009:293. b. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu melakukan penelitian dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini, peneliti kepustakaan Universitas Sumatera Utara dilakukan melalui buku-buku, surat kabar, majalah, internet dan sebagainya.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikanSingarimbun, 1995: 263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu: a. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266. b. Analisis Tabel Silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 1995: 273 c. Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Berfungsi untuk menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan diinterprestasikan. Sesuai dengan pedoman penggunaan test statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik Spearman Spearman’s Rho Order Correlation. Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan rumus skala Guilford sebagai berikut: Krisyantono, 2008: 170-171. ≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup bearti Universitas Sumatera Utara 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat ≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Jika p 0,01. Ho: ditolak dan Ha: diterima Jika p 0,01. Ho: diterima dan Ha: ditolak Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tabel tunggal, tabel silang maupun uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat bantu software SPSS Windows 22.0. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Ada beberapa tahapan yang dilalui peneliti dalam proses pengumpulan data untuk kepentingan penelitian. Tahapan-tahapan tersebut antara lain: 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari literatur serta bacaan yang relevan dan mendukung. Data ini bisa diperoleh dari buku-buku, jurnal, maupun artikel pada internet yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian yang dibahas. 2. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan diawali dengan mengunjungi Fakultas-fakultas yang berada di USU untuk memperoleh data dan izin penelitian mengenai perbandingan komunikasi pemasaran produk Big-Cola dan Coca-Cola. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah populasi penelitian adalah sebesar 12965 orang. Untuk menghitung jumlah sampel, peneliti menggunakan rumus perhitungan sampel dari Taro Yamane. Dengan jumlah populasi sebesar 12965 dengan tingkat presisi 10 0,01, maka diperoleh jumlah sampel penelitian sebesar 99 orang. Untuk pemilihan sampel sendiri, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dan accidental sampling. Teknik Purposive Sampling ini dipilih berdasarkan kriteria dari sampel respondennya yaitu: Responden adalah mahasiswa S1 Reguler Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013 dan 2014 dan pernah mengetahui promosi produk Big-Cola dan Coca-Cola Teknik ini dipilih sebab peneliti bisa menemui secara langsung mahasiswa yang akan dijadikan responden yang berada disekitar lokasi kampus. Penyebaran kuesioner atau skala penelitian sendiri dimulai sejak tanggal 27 Juni 2015. Peneliti memberi keterangan tentang kuesioner