Teori Minat Kerangka Teori

Universitas Sumatera Utara ini, komunikatornya adalah perusahaanprodusen, sedangkan komunikannya adalah khalayak, seperti pasar pribadi, pasar organisasi, maupun masyarakat umum yang berperan sebagai initiator, influencer, decider, purchase, dan user. 2. Material Komunikasi Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu: a. Gagasan, yaitu materi pokok yang hendak disampaikan pengirim b. Pesan message, yakni himpunan berbagai simbol oral, verbal, atau non verbal dari suatu gagasan. Pesan hanya dapat dikomunikasikan melalui suatu media. c. Media, yaitu pembawa transporter pesan komunikasi. Pilihan media komunikasi pemasaran bisa bersifat personal maupun non- personal. d. Response, yaitu pemahaman atas pesan yang diterima oleh penerima. e. Feed-back, yaitu pesan umpan balik dari sebagian atau keseluruhan respon yang dikirim kembali oleh penerima. f. Gangguan noise yaitu segala sesuatu yang dapat menghambat kelancaran proses komunikasi. 3. Proses Komunikasi Komunikasi Pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen persuasif dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen ulang.

2.1.2. Teori Minat

Seorang komunikator dikatakan akan dapat melakukan perubahan sikap dan tingkah laku dari komunikatornya apabila komunikan merasa adanya persamaan antara komunikator denganya. Komunikator harus dapat menyamakan diri dengan komunikannya agar dapat menimbulkan simpati komunikan terhadapnya. Dimulainya komunikasi dengan membangkitkan perhatian Attention akan merupakan langkah awal suksesnya sebuah komunikasi. Apabila Universitas Sumatera Utara perhatian komunikan lebih terbangkitkan, maka selanjutnya diikuti dengan upaya menumbuhkan minat interest yang merupakan lanjutan dari perhatian. Perhatian merupakan gejala psikologis dalam diri seseorang , yaitu proses dimana suatu objek atau kondisi dalam suatu lingkungan orang yang bersangkutan merupakan hal-hal yang meberikan respon-respon Sunaryo, 1983: 62. Minat beli adalah tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan Kinnear Taylor, 1995:10. Pada dasarnya, minat akan timbul dalam diri seseorang atau konsumen apabila terdapat unsur-unsur sebagai berikut: 1. Terjadinya sesuatu hal yang menarik 2. Terdapatnya kontras yaitu antara hal yang satu dengan hal yang lainnya sehingga apa yang menonjol itu menimbulkan perhatian 3. Terdapatnya harapan akan mendapat keuntungan atau mungkin gangguan dari hal yang dimaksud Riyono, 1984 : 28. Melihat dari ketiga unsur tersebut maka suatu perusahaan ataupun produsen harus mampu menampilkan produk mereka secara kreatif dalam melakukan promosi guna untuk meningkatkan penjualan, apabila dikaitkan produsen dalam penelitian ini adalah produk Big-Cola dan Coca-Cola harus mampu bersaing menarik perhatian kemudian menimbulkan minat beli bagi konsumen. Suatu produk dapat dikatakan telah dikonsumsi oleh konsumen apabila produk tersebut telah diputuskan untuk dibeli. Dalam keputusan membeli barang konsumen seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya. Ada lima peranan yang dilakukan seseorang dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen Kotler, 1993:244. Orang yang mengambil inisiatif initiator: orang yang pertama kali menyarankan membeli suatu produk atau jasa tertentu. Orang yang mempengaruhi influencer: seseorang yang pandangan atau nasihatnya memiliki pengaruh terhadap keputusan akhir. Orang yang mengambil keputusan decider: orang yang memutuskan pada salah satu atau seluruh komponen atau keputusan membeli: apakah Universitas Sumatera Utara membeli atau tidak, apa yang akan dibeli bagaimana membelinya, atau dimana membelinya. Orang yang membeli buyer: orang yang akan melakukan pembelian yang sesungguhnya. Orang yang memakai user: orang yang akan mengkonsumsikan atau memakai produk atau jasa. Proses pengambilan keputusan yang luas merupakan jenis pengambilan keputusan yang paling lengkap, bermula dari pengenalan masalah konsumen yang dapat dipecahkan melalui pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini konsumen mencari informasi tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memechkan masalahnya. Evaluasi produk atau merek akan mengarah kepada keputusan pemebelian. Selanjutnya konsumen akan mengevaluasi dari hasil keputusannya. Sebuah proses pengambilan keputusan pembelian tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap prilaku purnabeli terutama dalam pengambilan keputusan yang luas. Dalam tahap ini konsumen akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, ia akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan pembelian ulang produk yang sama dimasa yang akan datang Tjiptono, 1997:20. Menurut Widjaja,2000:45 Teori minat memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Minat tidak dibawa sejak lahir 2. Dapat berubah-ubah situational dan temporal 3. Tidak berdiri sendiri, senantiasa mengandung reaksi dengan stimulus maupun objek. 4. Objek itu dapat merupakan hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut. Minat beli yang timbul dalam diri konsumen sangat didukung oleh beberapa faktor. Menurut Fransesco M. Nicosia, seorang konsumen dalam Universitas Sumatera Utara mengambil keputusan untuk membeli suatu produk atau pun jasa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: 1. Faktor luar, yaitu faktor lingkungan tempat tinggal yang mempengaruhi konsumen. Misalnya karena dorongan teman, mengikuti orang lain yang menggunakan barang dan jasa tersebut dan sebagainya. 2. Faktor dalam, yaitu faktor pemikiran atau kejiwaan dari dalam diri konsumen itu sendiri yang bersifat maksimal Engel, 1994 :30.

2.1.3 Model AIDDA