58 pengamatan ke pengamatan yang lain. Dasar analisisnya adalah jika ada
titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi
heterokedastisitas, namun jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2009:125. c. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dan variabel dependen atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Dengan menggunakan Normal P-P Plot, jika data yang digunakan menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2009:147.
4. Uji Hipotesis
Untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen yaitu variabel Profesionalisme X1, Karakteristik Personal Auditor X2, dan Batasan
Waktu Audit X3 terhadap variabel dependen yaitu kualitas audit Y, dilakukan dengan metode statistik
dengan tingkat taraf signifikansi α = 0,05 artinya derajat kesalahan sebesar 5. Alat yang digunakan untuk pengujian
dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yang bertujuan yaitu memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel
independen yang sudah diketahui besarannya Santoso, 2004:163 . Dengan model persamaan sebagai berikut:
59
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Y : Kualitas audit
α : Konstanta
β1,….,3 : Koefisien regresi X1
: Profesionalisme X2
: Karakteristik personal auditor X3
: Batasan waktu audit e
: error terms Pengujian hipotesis dilakukan melalui:
a. Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa
besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati
angka satu
berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2009:87. b. Uji Statistik t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel
60 independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji
pada tingkat signifikansi 0,05. Jika probability t lebih besar dari 0,05 maka tidak ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel
dependen koefisien regresi tidak signifikan dan jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh dari variabel independen
terhadap variabel dependen koefisien signifikan Ghozali, 2009:88. c. Uji Statistik F
Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui
pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji
pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat untuk memprediksi variabel
dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika
nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain
variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2009:88.
61
E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas audit sebagai variabel dependen. Sedangkan profesionalisme, karakteristik personal auditor,
dan batasan waktu audit sebagai variabel independen. Dalam bagian ini, penelitian menguraikan definisi operasional dan pengukuran masing-masing
variabel sebagai berikut: 1. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Kualitas audit adalah probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan
tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya. Variabel ini menggunakan 7 instrumen pertanyaan yang diadopsi dari Alim
2007 . Respon dari responden direkam dengan skala internal likert 5 poin dari mulai sangat tidak setuju 5, tidak setuju 4, netral 3, setuju
2, sampai dengan sangat setuju 1. 2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah profesionalisme, karakteristik personal auditor, dan batasan waktu audit.
a. Profesionalisme Profesionalisme adalah suatu atribut individual yang melakukan
kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekal keahlian tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan dengan semangat
pengabdian untuk menjalankan tugasnya. Variabel ini menggunakan 10 instrumen pertanyaan yang diadopsi dari Ussahawanitchakit 2008
62 Respon dari responden direkam dengan skala internal likert 5 poin
dari mulai sangat tidak setuju 5, tidak setuju 4, netral 3, setuju 2, sampai dengan sangat setuju 1.
b. Karakteristik Personal Auditor Karakteristik Personal auditor adalah kualitas orang-orang yang
memasuki organisasi
dengan karakter
tertentu yang
akan mempengaruhi perilaku mereka di tempat kerja. Variabel ini
menggunakan 8 pertanyaan. Respon dari responden direkam dengan skala internal likert 5 poin dari mulai sangat tidak setuju 5, tidak
setuju 4, netral 3, setuju 2, sampai dengan sangat setuju 1. c. Batasan Waktu Audit
Batasan waktu audit adalah batasan waktu yang diberikan kepada auditor dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan
klien, yang diakibatkan karena adanya ketidakseimbangan antara tugas dan waktu yang tersedia. Variabel ini menggunakan 5 instrumen
pertanyaan yang diadopsi dari Nor 2010 . Respon dari responden direkam dengan skala internal likert 5 poin dari mulai sangat tidak
setuju 5, tidak setuju 4, netral 3, setuju 2, sampai dengan sangat setuju 1.
63
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
Variabel Indikator
No. Butir Pertanyaan
Skala Pengukuran
Profesionalisme X
1
Phapruke Ussahawanitcha
kit, 2008 1. Menggunakan pengetahuan
1 Interval
2. Teguh pada profesi 2
3. Penarikan diri dari 3
4. Profesi yang penting 4
5. Pendapat atas laporan keuangan 5
6. Ketepatan tingkat materialitas 6
7. Audit oleh eksternal auditor 7
8. Menilai auditor lainnya 8
9. Tukar pendapat 9
10. Mendukung organisasi 10
Karakteristik personal auditor
X
2
Thio Anastasia Petronila et
al., 2006
1. Penugasan audit 11
Interval 2. Penyelesaian tugas
12 3. Merasa sangat berguna
13 4. Sikap positif pada diri sendiri
14 5. Kemampuan lebih dari kolega
15 6. Faktor koneksi dalam penugasan
16 7. Pekerjaan yang memuaskan
17 8. Pekerjaan yang menantang
18 Batasan waktu
audit X
3
Mohd Nazli Mohd Nor et
al. , 2010
1. Ketepatan waktu 19
Interval 2. Pemenuhan target dengan waktu
yang ditentukan. 20
3. Kelonggaran waktu audit 21
4. Beban yang ditanggung dengan Keterbatasan waktu
22 5. Gagal menerapkan prinsip-prinsip
akuntansi 23
Kualitas audit
Y M. Nizarul
Alim et al., 2007
1. Deteksi salah saji 24
Interval 2. Kesesuaian dengan SPAP
25 3. Kepatuhan terhadap SOP
26 4. Resiko Audit
27 5. Prinsip kehati-hatian
28 6. Proses pengendalian atas pekerjaan
oleh supervisor 29
7. Perhatian yang diberikan oleh manajer atau partner
30
64
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian