75
3. Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Multikolonearitas
Bertujuan untuk menguji adanya problem multiko. Umumnya dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya dengan Variance
Inflation Factor VIF.
Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolonearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Toleranc e
VIF 1 Constant
5.823 2.198
2.650 .010
TPA .390
.081 .523
4.813 .000
.443 2.257
TKPA .253
.087 .328
2.895 .005
.409 2.447
TBWA -.048
.063 -.062
-.769 .444
.818 1.223
a. Dependent Variable: TKA
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa nilai tolerance
mendekati angka 1 atau lebih besar dari 0,10 dan nilai variance inflation factor
VIF disekitar angka 1 atau kurang dari 10 untuk setiap variabel. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai tolerance untuk
profesionalisme sebesar 0,443 dan VIF 2,257, karakteristik personal auditor nilai tolerance 0,409 dan VIF 2,447, serta batasan waktu audit
nilai tolerance 0,818 dan VIF 1,223. Dengan demikian regresi tidak menemukan problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian
ini.
76
b. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain.
Gambar 4.1 Grafik Scatterplot
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan gambar 4.1 di atas, grafik tersebut menunjukkan
bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut.
Melihat keadaan seperti itu, berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model persamaan regresi, dengan demikian model regresi layak
digunakan untuk memprediksi kualitas audit berdasarkan variabel yang
77 mempengaruhinya, yaitu profesionalisme, karakteristik personal
auditor, dan batasan waktu audit.
c. Hasil Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dan variabel dependen atau
keduanya mempunyai distribusi yang normal atau tidak.
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
Sumber: Data primer yang diolah
78 Berdasarkan gambar 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa gambar
tersebut menunjukkan pola distribusi yang normal. Hal tersebut dikarenakan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal. Artinya model regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas.
Hasil uji normalitas berdasarkan output histogram disajikan pada gambar berikut ini:
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram
Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.3 di atas menunjukkan bahwa grafik histogram
memenuhi pola distribusi normal. Hal tersebut dikarenakan garis pada grafik mengikuti bentuk grafik histogram. Sehingga model regresi
tersebut memenuhi asumsi normalitas.
79
4. Hasil Uji Hipotesis a. Uji koefisien determinasi