Karakteritik Profil Responden Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

66 buah atau 29,77, hal ini mungkin dikarenakan waktu penyebaran kuesioner yang kurang tepat. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 80 buah atau 61,06, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak memenuhi kriteria sebagai sampel dan tidak diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 12 buah atau 9,16. Gambaran mengenai data sampel disajikan pada tabel 4.1. Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian No. Keterangan Jumlah Persentase 1. Jumlah kuesioner yang disebar 131 100 2. Jumlah kuesioner yang kembali 92 70,22 3. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 39 29,77 4. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 12 9,16 5. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 80 61,06 Sumber: Data primer yang diolah

2. Karakteritik Profil Responden

Dalam penelitian yang dilakukan, responden yang dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP yang ada di wilayah DKI Jakarta berdasarkan direktori Kantor Akuntan Publik 2010 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI. Adapun kriteria dari auditor yang dituju antara lain sudah memiliki Nomor Register Ak maupun tidak, memiliki pengalaman kerja sebagai auditor minimal satu tahun, dan bekerja pada Kantor Akuntan Publik di wilayah DKI Jakarta. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden yang terdiri dari jenis kelamin, posisi terakhir, usia, pendidikan terakhir dan pengalaman kerja. 67

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Berikut ini adalah deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin yang disajikan dalam tabel 4.3 Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Data primer yang diolah Dalam tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sekitar 47 orang atau 58,8 responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 33 orang atau 41,3 responden berjenis kelamin perempuan.

b. Deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir

Berikut ini adalah deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir yang disajikan dalam tabel 4.4 Tabel 4.4 Deskripsi Berdasarkan Posisi Terakhir H a s i l U j i Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-Laki 47 58.8 58.8 58.8 Perempuan 33 41.3 41.3 100.0 Total 80 100.0 100.0 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Auditor Junior 46 57.5 57.5 57.5 Auditor Senior 25 31.3 31.3 88.8 Manajer 1 1.3 1.3 90.0 Supervisor 8 10.0 10.0 100.0 Total 80 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah 68 Berdasarkan tabel 4.4 diatas informasi yang berhasil diperoleh adalah bahwa mayoritas responden sebanyak 46 orang atau sebesar 57,5 menduduki posisi sebagai auditor junior. Responden yang menduduki jabatan sebagai auditor senior sebanyak 25 orang atau 31,3, sedangkan yaitu supervisor yaitu sebanyak 8 orang atau 10,0, dan posisi manajer sebanyak 1 orang atau 1,3.

c. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Berikut ini adalah deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir yang disajikan dalam tabel 4.5 Tabel 4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir Strata Satu S1 dengan jumlah 74 responden atau 92,5. Sebanyak 1 orang atau 1,3 berpendidikan terakhir Strata Dua S2 dan sebanyak 5 orang atau 6,3 berpendidikan terakhir Diploma III D3. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid D3 5 6.3 6.3 6.3 S1 74 92.5 92.5 98.8 S2 1 1.3 1.3 100.0 Total 80 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah 69

d. Deskripsi responden berdasarkan usia

Berikut ini adalah deskripsi responden berdasarkan usia yang disajikan dalam tabel 4.6 Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Dalam tabel 4.6 di atas menunjukkan responden yang bekerja pada kantor akuntan publik sebesar 1,3 berusia antara 46-50 tahun. Sedangkan yang berusia antara 36-40 tahun dan 41-45 tahun sebanyak 2,5. Responden yang berusia antara 31-35 tahun sebanyak 8,8, yang berusia antara 26-30 tahun sebanyak 26,3. Dan mayoritas responden yang bekerja pada kantor akuntan publik berusia antara 21- 25 tahun yaitu sebanyak 58,8.

e. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja

Berikut ini adalah hasil uji responden berdasarkan pengalaman kerja yang disajikan dalam tabel 4.7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 21-25 47 58.8 58.8 58.8 26-30 21 26.3 26.3 85.0 31-35 7 8.8 8.8 93.8 36-40 2 2.5 2.5 96.3 41-45 2 2.5 2.5 98.8 46-50 1 1.3 1.3 100.0 Total 80 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah 70 Tabel 4.7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 61 auditor atau 76,3 memiliki pengalaman bekerja 1-3 tahun dan sisanya 19 auditor atau 23,8 memiliki pengalaman di atas 3 tahun.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Pengaruh profesionalisme dan independensi Auditor terhadap kualitas audit dengan etika Auditor sebagai variabel moderating (studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta)

1 5 124

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

4 53 32

Pengaruh Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.

0 3 20

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Auditing dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.

0 0 2

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, PROSEDUR REVIEW , KONTROL KUALITAS DAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU PENGURANGAN KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Solo).

2 14 210

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

0 0 6